13 Feb Ruth surrendered to the king
Inti kitab Rut bukan tentang Rut karena kita bisa menyebut kitab Rut sebagai kitab Boas karena Boas juga salah satu tokoh utama dalam kisah tersebut. Tetapi Boas bukan point utama. Kitab ini bukan hanya tentang Rut, Naomi atau Boas.
Kitab Rut adalah kitab yang menceritakan “Kisah Pemeliharaan Tuhan.”
John Piper “Pemeliharaan Tuhan adalah kedaulatan Tuhan yang bertujuan”, yang akan sepenuhnya berhasil dalam pencapaian tujuan akhir-Nya.
Pemeliharaan Tuhan membawa rencanaNya menjadi tindakan, membimbing segala sesuatu menuju tujuan akhir-Nya dan menuntun pada penyempurnaan akhir.”
- Kedaulatan yang bertujuan artinya tidak ada yang terjadi secara kebetulan.
- Pemeliharaan Tuhan adalah tangan tersembunyi Allah, yang selalu bekerja untuk mencapai tujuan-Nya yang baik bagi hidup kita.
Pernahkah anda berpikir “mengapa ada dua orang yang melakukan hal yang sama persis dan membuat keputusan yang sama, namun berakhir di tempat yang sangat berbeda?” Yang satu menjadi sangat sukses dan yang lain menjadi miskin.
Apa yang membedakan? Pengkhotbah berkata ini tentang waktu dan kesempatan.
Tetapi kita tahu bahwa di balik waktu dan kesempatan, ada Tuhan yang mengatur segala sesuatu untuk kemuliaan-Nya dan kebaikan umat-Nya.
Sebelum belajar Rut 2, saya summary singkat “apa yang terjadi di Rut pasal 1.”
- Rut 1 dimulai dengan masa kelaparan yang terjadi di Betlehem sehingga Elimelekh dan keluarganya pindah ke tanah Moab, yang merupakan daerah terlarang karena Israel memiliki sejarah buruk dengan Moab.
- Setelah sampai di Moab, mungkin mereka sempat menikmati keindahan, kenyamanan dan semua berjalan seperti yang mereka inginkan. Namun tidak berapa lama, tanpa penjelasan apapun, Elimelekh meninggal dan kedua anak laki mereka (Mahlon dan Kilyon) menikah dengan wanita Moab (Orpa dan Rut).
- Mereka tinggal di Moab kira-kira 10 tahun, lalu Mahlon dan Kilyon juga meninggal. Tinggallah Naomi sendirian di negeri asing dengan dua menantu perempuan Moab yang tidak memiliki anak.
- Kemudian Naomi mendengar bahwa Tuhan telah memberkati umat-Nya, ada makanan/roti di Betlehem sehingga Naomi memutuskan untuk kembali ke Betlehem.
- Naomi membujuk menantunya untuk tinggal di Moab, demi kebaikan mereka. Dan Orpa menyetujuinya tetapi Rut memeluk Naomi dan berkata … “ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku. Di mana engkau mati, aku pun mati di sana dan di sanalah aku dikuburkan…” Rut 1:16-17a. Akhirnya mereka kembali ke Betlehem dan Naomi sangat pahit.
Naomi berkata bahwa dia telah kehilangan segalanya di Moab dan kembali ke Betlehem dalam keadaan kosong, sementara Rut ada bersama Naomi.
Akhir dari Rut 1, kita melihat ada harapan karena mereka tiba di Betlehem pada permulaan musim panen jelai.
Naomi tidak tahu bahwa Tuhan sedang menyatukan cerita indah dari setiap orang dan keadaan serta mengubah kepahitannya menjadi berkat melalui panen jelai.
Dalam pasal 1, Naomi menemukan bahwa Tuhan tidak pernah menentang umat-Nya. Tuhan selalu bekerja untuk kebaikan dan kebahagiaan umat-Nya.
Hari ini kita belajar Rut 2.
- Kisah dalam Rut fatsal 2 ini, akan berakhir dengan menggantung dan ini membuat kita frustrasi karena tidak ada yang suka digantung.
- Kita semua menyukai solusi sekarang tetapi berapa banyak yang menyadari bahwa sebagian besar hidup kita dipenuhi dengan ketidakpastian???
Mengetahui solusi akan datang, memberikan harapan tetapi kita tidak hidup dalam solusi hari esok, kita hidup dalam perjuangan, pergumulan hari ini.
Kabar baiknya adalah kita hidup dalam pergumulan hari ini dengan harapan mengetahui bahwa solusi pasti datang. Tuhan sedang bekerja sekarang, dalam semua pergumulan kita untuk mencapai solusi hari esok. Yang kita butuhkan bukanlah mengetahui semuanya tentang hari esok tetapi memiliki mata iman untuk melihat tangan Tuhan yang tersembunyi yang sedang bekerja hari ini.
Rut 2:1 “Naomi itu mempunyai seorang sanak dari pihak suaminya, seorang yang kaya raya dari kaum Elimelekh, namanya Boas.”
Boas, orang yang terpandang; kata Ibrani yang sebenarnya adalah “gibbor hayil”.
Kata ini digunakan dalam Perjanjian Lama untuk menggambarkan kekuatan, kekuasaan, kemampuan, kekayaan. Dan ini menunjukkan bahwa Boas adalah orang yang berkarakter dan berstatus.
Kemudian ayat selanjutnya kembali pada kisah Rut dan Naomi; mereka sudah berada di Betlehem dan memiliki masalah utama:
- Pangan dan keamanan.
- Keduanya janda tidak memiliki anak.
- Mereka bangkrut dan kelaparan.
Bagaimana kedua janda miskin ini dapat menemukan makanan dan keamanan di Betlehem? Dalam Rut fatsal 2, ini fokusnya pada makanan.
Sebelum hal yang lain, mereka perlu makan untuk bertahan hidup.
Allah secara khusus telah memerintahkan umat Israel untuk memberi makan orang miskin – Imamat 19:9-10
9 Pada waktu kamu menuai hasil tanahmu, janganlah kau sabit ladangmu habis-habis sampai ke tepinya dan janganlah kau pungut apa yang ketinggalan dari penuaianmu.
10 Juga sisa-sisa buah anggurmu janganlah kau petik untuk kedua kalinya dan buah yang berjatuhan di kebun anggurmu janganlah kau pungut tetapi semuanya itu harus kau tinggalkan bagi orang miskin dan bagi orang asing; Akulah TUHAN, Allahmu.
Ini adalah ketentuan Tuhan bagi orang miskin.
Tuhan memerintahkan orang Israel untuk dengan sengaja mengurangi keuntungan mereka di musim panen, agar orang miskin mendapat sedikit bagian dari panen tsb.
Tuhan selalu memiliki hati untuk orang-orang miskin dan yang tersingkirkan.
Masalahnya adalah perintah ini sering tidak dilakukan; terutama dalam kitab Rut, di mana tidak ada raja dan setiap orang melakukan apa yang benar menurut pandangannya sendiri.
Naomi seharusnya tahu tentang bagian khusus untuk orang miskin, namun dia hidup dalam kepahitan sehingga menjadi pasif dan dan putus asa. Sedang Rut datang ke Betlehem bertekad membantu Naomi bertahan hidup. Rut sangat aktif dan penuh harapan; dia berinisiatif pergi ke ladang dan mencari makanan untuk mereka.
Rut 2:2 Maka Rut, perempuan Moab itu berkata kepada Naomi: “Biarkanlah aku pergi ke ladang memungut bulir-bulir jelai di belakang orang yang murah hati kepadaku.” Dan sahut Naomi kepadanya: “Pergilah, anakku.”
- Rut tahu bahwa tidak ada jaminan orang-orang akan mengijinkan dia melakukan itu karena dia adalah orang Moab.
- Rut membutuhkan kebaikan dari orang-orang di ladang dan Rut melangkah keluar dengan iman dan Naomi menyetujuinya.
Rut 2:3 Pergilah ia, lalu sampai di ladang dan memungut jelai di belakang penyabit-penyabit; kebetulan ia berada di tanah milik Boas, yang berasal dari kaum Elimelekh.
“kebetulan ia berada di tanah milik Boas …” = “sungguh beruntung”, maksudnya dari semua ladang yang Rut bisa kerjakan, mengapa ladang ini, ladang kepunyaan Boas? Dan diperjelas “ladang milik Boas, dari kaum Elimelekh.”
Rut 2:4 Lalu datanglah Boas dari Betlehem. Ia berkata kepada penyabit-penyabit itu: “TUHAN kiranya menyertai kamu.” Jawab mereka kepadanya: “TUHAN kiranya memberkati tuan!”
“Lalu datanglah Boas – Behold – lihatlah” menunjukkan secara tiba-tiba Boas datang ke ladang, tepat ketika Rut memungut berkas jelai di ladangnya. Apakah kebetulan???
- Tuhan mengatur setiap detail cerita untuk kebaikan kita dan kemuliaan-Nya.
- Allah yang berdaulat tidak membiarkan sesuatu terjadi secara kebetulan.
Kita tahu Boas adalah orang yang berkarakter dari cara dia memperlakukan para pekerjanya.
Rut 2:4b “TUHAN kiranya menyertai kamu.” Jawab mereka kepadanya: “TUHAN kiranya memberkati tuan!” Boas adalah orang yang terpandang, berstatus.
Rut 2:5 Lalu kata Boas kepada bujangnya yang mengawasi penyabit-penyabit itu: “Dari manakah perempuan ini?”
Ada banyak sekali pekerja wanita di ladang tetapi mata Boas tertuju pada Rut dan dia bertanya kepada bujang yang bertanggung-jawab, “Dari manakah perempuan ini?”
Boas tidak menanyakan “siapa dia”; Boas bertanya, “dia berasal dari keluarga apa?”
Rut 2:6 Bujang yang mengawasi penyabit-penyabit itu menjawab: “Dia adalah seorang perempuan Moab, dia pulang bersama-sama dengan Naomi dari daerah Moab.”
Rut 2:7 Tadi ia berkata: Izinkanlah kiranya aku memungut dan mengumpulkan jelai dari antara berkas-berkas jelai ini di belakang penyabit-penyabit. Begitulah ia datang dan terus sibuk dari pagi sampai sekarang dan seketika pun ia tidak berhenti.”
Rut rendah hati dan pekerja keras; dia tidak langsung memungut berkas jelas di ladang tetapi dia meminta ijin lebih dulu dan bekerja dengan rajin.
Penulis berkata bahwa Rut adalah seorang wanita yang berkarakter; dia tidak pernah memberitahu penampilan Rut dan lebih banyak bercerita tentang karakter Rut.
Naomi hidup dalam kepahitan (putus asa, tidak ingin bekerja) dan Rut mengambil inisiatif serta memikul tanggung jawab.
- Rut rendah hati dan rajin.
- Rut adalah wanita yang tidak mementingkan diri sendiri.
Rut 2:8-10
8 Sesudah itu berkatalah Boas kepada Rut: “Dengarlah dahulu, anakku! Tidak usah engkau pergi memungut jelai ke ladang lain dan tidak usah juga engkau pergi dari sini tetapi tetaplah dekat pengerja-pengerjaku perempuan.
9 Lihat saja ke ladang yang sedang disabit orang itu. Ikutilah perempuan-perempuan itu dari belakang. Sebab aku telah memesankan kepada pengerja-pengerja lelaki jangan mengganggu engku. Jika engkau haus, pergilah ke tempayan-tempayan dan minumlah air yang dicedok oleh pengerja-pengerja itu.“
10 Lalu sujudlah Rut menyembah dengan mukanya sampai ke tanah dan berkata kepadanya: “Mengapakah aku mendapat belas kasihan dari padamu sehingga tuan memperhatikan aku, padahal aku ini seorang asing?”
Setelah bujangnya memberitahu “siapa Rut”, dia langsung menemui Rut dan berkata,
- “anakku, jangan pergi memungut jelai di ladang lain, tetaplah di ladangku. Mendekatlah dengan pengerja-pengerjaku perempuan.
- Aku telah memerintahkan pengerja-pengerja laki untuk tidak mengganggumu.
- Bila kamu haus, kamu dapat minum air yang sudah disiapkan oleh pengerjaku.”
Boas memberikan perlindungan kepada Rut.
Ketika Boas datang secara tiba-tiba ke ladang, mungkin Rut hendak pergi karena ada perasaan tidak nyaman. Rut orang Moab dan sangat umum bagi wanita asing dihina dan dianiaya. Dan orang Israel membenci orang Moab tetapi Boas tidak membenci Rut, malah Boas menunjukkan kebaikan dan kemurahan hati.
Bagi kita, perkataan Boas terdengar biasa saja tetapi mengejutkan bagi orang Israel.
- Mengapa seorang pria Israel menunjukkan kebaikan kepada wanita Moab?
- Boas memberitahu bahwa Rut dapat minum dari air yang diambil pengerjanya.
- Ini adalah pembalikan urutan karena biasanya wanita yang akan menimba air untuk pria dan orang asing untuk orang Israel.
Rut tidak mengharapkan kebaikan ini sehingga dia langsung bersujud dengan mukanya sampai ke tanah dan berkata, “mengapakah aku mendapat belas kasihan dari padamu sehingga tuan memperhatikan aku, padahal aku ini seorang asing?”
Bagi Rut untuk mengumpulkan jelai di ladang, itu sangat membahayakan dirinya:
- Dia orang Moab, orang asing.
- Dia seorang janda.
Ketika Rut berangkat di pagi hari, dia hanya berharap ada orang yang memberikan sedikit bantuan dan mengijinkannya untuk memungut berkas jelai di ladang.
Rut hanya minta sedikit bantuan tetapi dia menerima banyak bantuan.
Perhatikan apa yang dikatakan Boas, ini kalimat terpenting dalam kitab Rut 2.
Rut 2:11-13
11 Boas menjawab: “Telah dikabarkan orang kepadaku dengan lengkap segala sesuatu yang engkau lakukan kepada mertuamu sesudah suamimu mati dan bagaimana engkau meninggalkan ibu bapamu dan tanah kelahiranmu serta pergi kepada suatu bangsa yang dahulu tidak engkau kenal.
12 TUHAN kiranya membalas perbuatanmu itu dan kepadamu kiranya dikaruniakan upahmu sepenuhnya oleh TUHAN, Allah Israel, yang di bawah sayap-Nya engkau datang berlindung.”
13 Kemudian berkatalah Rut: “Memang aku mendapat belas kasihan dari padamu, ya tuanku sebab tuan telah menghiburkan aku dan telah menenangkan hati hambamu ini walaupun aku tidak sama seperti salah seorang hamba-hambamu perempuan.”
Boas pernah mendengar tentang Rut dan semua yang dilakukan untuk Naomi.
Rut berpikir bahwa tidak ada seorangpun yang melihat semua pengorbanan yang dia lakukan bahkan Naomi sendiri tidak bisa melihat semua pengorbanan Rut. Tetapi selalu ada yang mengawasi, selalu ada yang memperhatikan.
Kemudian Boas memberkati Rut, “TUHAN kiranya membalas perbuatanmu itu dan kepadamu kiranya dikaruniakan upahmu sepenuhnya oleh TUHAN, Allah Israel, yang di bawah sayap-Nya engkau datang berlindung” Rut 2:12.
Boas meminta Tuhan untuk membalas Rut dengan berkat penuh sebagai umat Tuhan.
Rut meresponi dengan rendah hati, “memang aku mendapat belas kasihan dari padamu, ya tuanku sebab tuan telah menghiburkan aku dan telah menenangkan hati hambamu ini, walaupun aku tidak sama seperti salah seorang hamba-hambamu perempuan.” Ini pertama kalinya, Rut mengalami kebaikan di tanah Israel, dia terhibur oleh perkataan dan belas kasihan Boas.
Rut 2:14-17
14 Ketika sudah waktu makan, berkatalah Boas kepadanya: “Datanglah ke mari, makanlah roti ini dan celupkanlah suapmu ke dalam cuka ini.” Lalu duduklah ia di sisi penyabit-penyabit itu dan Boas mengunjukkan bertih gandum kepadanya; makanlah Rut sampai kenyang bahkan ada sisanya.
15 Setelah ia bangun untuk memungut pula, maka Boas memerintahkan kepada pengerja-pengerjanya: “Dari antara berkas-berkas itu pun ia boleh memungut, janganlah ia diganggu;
16 bahkan haruslah kamu dengan sengaja menarik sedikit-sedikit dari onggokan jelai itu untuk dia dan meninggalkannya supaya dipungutnya; janganlah berlaku kasar terhadap dia.”
17 Maka ia memungut di ladang sampai petang; lalu ia mengirik yang dipungutnya itu dan ada kira-kira seefa jelai banyaknya.
- Boas mengajak Rut makan siang dan bagi orang Israel sangat jarang makan bersama dengan orang asing.
- Boas terus memberikan hak istimewa kepada Rut. Beberapa orang berkata, “Itu karena Boas naksir Rut.” Mungkin… tetapi ayat tsb tidak pernah memberi petunjuk tentang hal itu.
- Ayat tsb berkata Boas melakukan karena kebaikan dan dia tulus membantu Rut.
Rut tidak tau siapa Boas itu sedangkan Boas tahu siapa Rut tetapi Boas tidak mengutarakannya. Setelah Rut makan sepuasnya,
- Boas memerintahkan pengerjanya untuk tidak mengganggu Rut melainkan dengan sengaja menjatuhkan sebagian hasil panen untuk dikumpulkan Rut.
Boas adalah orang yang mentaati hukum Allah bahkan melampaui apa yang dituntut oleh hukum Allah.
Boas adalah orang terpandang, pelindung dan pembela orang miskin. Meskipun Boas kaya, dia tidak mengumpulkan keuntungan sebanyak-banyaknya untuk dirinya sendiri tetapi dia menggunakan kekayaannya untuk membantu orang miskin.
Rut pulang dengan membawa sekitar satu efa jelai. Bagi kita, satu efa jelai tidak berarti apa-apa tetapi untuk orang Israel, itu mengejutkan.
- Dalam budaya saat itu, orang miskin bekerja untuk mendapatkan makanan sehari. Mereka hidup dari hari ke hari.
- Kebanyakan dari mereka tidak memiliki cukup uang untuk makan bulan berikutnya bahkan untuk makan seminggu juga tidak cukup.
Malam itu Rut pulang dengan membawa satu efa jelai, lebih dari cukup untuk Rut dan Naomi makan selama seminggu.
Rut menerima kebaikan yang luar biasa dari Boas tetapi Rut tidak tahu siapa Boas itu.
Rut 2:18-23
18 Diangkatnyalah itu, lalu masuklah ia ke kota. Ketika mertuanya melihat apa yang dipungutnya itu dan ketika dikeluarkannya dan diberikannya kepada mertuanya sisa yang ada setelah kenyang itu,
19 maka berkatalah mertuanya kepadanya: “Di mana engkau memungut dan di mana engkau bekerja hari ini? Diberkatilah kiranya orang yang telah memperhatikan engkau itu!” Lalu diceritakannyalah kepada mertuanya itu pada siapa ia bekerja, katanya: “Nama orang pada siapa aku bekerja hari ini ialah Boas.”
20 Sesudah itu berkatalah Naomi kepada menantunya: “Diberkatilah kiranya orang itu oleh TUHAN yang rela mengaruniakan kasih setia-Nya kepada orang-orang yang hidup dan yang mati.” Lagi kata Naomi kepadanya: “Orang itu kaum kerabat kita, dialah salah seorang yang wajib menebus kita.”
21 Lalu kata Rut, perempuan Moab itu: “Lagipula ia berkata kepadaku: Tetaplah dekat pengerja-pengerjaku sampai mereka menyelesaikan seluruh penyabitan ladangku.”
22 Lalu berkatalah Naomi kepada Rut, menantunya itu: “Ya anakku, sebaiknya engkau keluar bersama-sama dengan pengerja-pengerjanya perempuan supaya engkau jangan disusahi orang di ladang lain.”
23 Demikianlah Rut tetap dekat pada pengerja-pengerja perempuan Boas untuk memungut, sampai musim menuai jelai dan musim menuai gandum telah berakhir. Dan selama itu ia tinggal pada mertuanya.
Saat Rut tiba, Naomi kaget; dia berharap Rut pulang dengan makanan yang cukup untuk bertahan hidup. Dia tidak mengharapkan Rut pulang dengan makanan yang berlimpah. Rut juga membawa pulang roti sepuasnya untuk Naomi.
Naomi tidak percaya dengan apa yang dilihatnya dan bertanya kepada Rut, “Dari mana kamu mengumpulkan jelai hari ini? Siapa’pun pria yang memperhatikanmu, Tuhan memberkatinya. Dia pasti orang yang sangat murah hati.”
Naomi tidak peduli dengan nama pria itu.
- Rut telah bekerja di ladang Boas tetapi Rut tidak tahu apa dan siapa Boas.
- Naomi tahu pentingnya Boas tetapi dia tidak tahu kalau Rut bekerja di ladang Boas.
- Rut menceritakan semua kejadian hari itu, bagaimana dia memungut jelai dan bertemu dengan pemilik ladang yang menunjukkan kebaikan, kemurahan hatinya
- Dan bagaimana pemilik ladang tsb melindungi Rut dari bahaya.
Setelah Rut menceritakan semuanya kepada Naomi, barulah Rut berkata bahwa pemilik ladang tsb, namanya “Boas.”
Ketika Rut menyebut nama Boas, Naomi sangat kaget dan berdiam diri selama beberapa saat. Naomi tidak percaya dengan apa yang baru saja dia dengar.
“Apakah saya tidak salah mendengar”? Aku yakin mendengarnya dengan benar.
Rut berkata Boas!” Sesuatu yang “klik banget” dan Naomi sangattt bergembira.
Ini pertama kalinya Naomi menjadi hidup dan bersemangat kembali.
Rut 2:20 Sesudah itu berkatalah Naomi kepada menantunya: “Diberkatilah kiranya orang itu oleh TUHAN yang rela mengaruniakan kasih setia-Nya kepada orang-orang yang hidup dan yang mati.” Lagi kata Naomi kepadanya: “Orang itu kaum kerabat kita, dialah salah seorang yang wajib menebus kita.”
Siapa yang dimaksud Naomi? Apakah itu Tuhan atau Boas? Tuhan dan Boas.
- Tuhan mengungkapkan kebaikanNya kepada Naomi dan Rut melalui Boas.
- Naomi mulai melihat bahwa Tuhan tidak meninggalkan mereka.
- Cara pandangnya mulai berubah.
- Dia mulai melihat pemeliharaan Allah yang bertujuan bekerja dalam hidupnya.
- Naomi memberitahu Rut bahwa Boas adalah salah satu penebus mereka.
Naomi memberitahu Rut bahwa Boas adalah penebus yang akan menyelesaikan semua masalah mereka.
- Naomi berpikir bahwa Tuhan tidak peduli padanya lagi tetapi pemeliharaan Tuhan mulai melelehkan hatinya. Naomi mulai memiliki harapan lagi.
Naomi sepakat bahwa Rut tidak boleh pergi ke ladang lain dan harus tetap bekerja di ladang Boas sampai akhir musim panen, di mana Rut mendapatkan perlindungan.
- Itu berarti Rut terus memungut di ladang Boas selama tiga bulan lagi.
- Masalah makanan terjawab, mereka tidak perlu khawatir tentang makanan lagi.
- Bila Rut terus memungut jelai dalam jumlah yang sama setiap hari, maka pada akhir musim panen, Rut akan memiliki makanan lebih dari cukup untuk Naomi dan dia selama satu tahun.
- Rut bekerja selama 3 bulan dan memiliki lebih dari cukup untuk hidup dua orang selama setahun penuh. Ini pekerjaan dengan income yang sangat bagus.
Mereka sangat bergembira, Tuhan sedang dan terus bekerja!!
Perhatikan kalimat terakhir, “Dan selama itu ia tinggal pada mertuanya” Rut 2:23c.
- Apa maksudnya?
- Apakah karena tinggal bersama mertua itu tidak menyenangkan?
- Ada masalah besar lainnya yang belum terjawab yakni masalah keamanan, keturunan dan garis keluarga.
Meskipun Rut bekerja di ladang Boas selama tiga bulan, tidak ada apapun yang terjadi di antara mereka; tidak ada perkembangan dalam hubungan mereka.
Naomi berkata Boas adalah penebus bagi mereka tetapi penebus tsb belum bergerak. Bagaimana nasib Naomi dan Rut selanjutnya?
Apa yang kita pelajari dari kitab Rut pasal 2 ini?
- Kita belajar bahwa tidak ada yang terjadi dalam hidup kita secara kebetulan.
- Di balik setiap kisah anak-anak Tuhan, ada tangan Tuhan yang tersembunyi bekerja mendatangkan kebaikan bagi kita dan bagi kemuliaan-Nya (Roma 8:28).
- Hanya karena kita tidak dapat melihatnya dengan mata jasmani kita, bukan berarti Tuhan tidak bekerja.
- Yang kita butuhkan adalah mata iman untuk melihat tangan Tuhan yang tersembunyi.
Dalam kisah ini sangat jelas bahwa Allah berdaulat atas setiap detail kehidupan.
- Naomi, Rut dan Boas tidak tahu apa yang Tuhan sedang rencanakan, mereka tidak mengetahuinya; namun Tuhan merangkai kisah mereka dan menulisnya menjadi kisah yang sangat indah.
- Tidak ada keburukan dalam kisah ini.
- Yang ada adalah kejadian demi kejadian terjadi, setelah terjadi dan terjadi lagi.
- Tuhan berdaulat namun DIA tampak diam.
Sangat mudah bagi kita tersenyum dan senang mendengar kisah ini, kita hanya perlu beberapa menit untuk mengetahui apa yang terjadi.
Tetapi perlu bertahun-tahun melalui peristiwa kelaparan, kehilangan, kegagalan, penderitaan, ketidakpastian bahkan sangat kepahitan karena Naomi melihat kenyataan dia kehilangan segalanya tanpa mengerti apa yang Tuhan sedang kerjakan bagi hidupnya.
Hal yang sama dapat kita katakan tentang kisah kita, mungkin kita tidak tahu apa yang sedang Tuhan lakukan saat ini tetapi percayalah bahwa tangan pemeliharaan Tuhan selamanya membimbing kisah hidup kita.
Kita bisa percaya bukan karena kita tahu persis apa yang terjadi tetapi karena kita tahu bahwa apa yang tidak kita ketahui sudah diketahui oleh Tuhan.
Yang kita butuhkan adalah melatih mata iman kita untuk melihat pemeliharaan Tuhan, tangan Tuhan yang tersembunyi.
Bagaimana bisa yakin bahwa pemeliharaan Tuhan bekerja untuk kebaikan kita.
Bagaimana wanita Moab dapat menerima kebaikan dan kemurahan Allah Israel?
Boas memberi jawabannya Rut 2:12 “TUHAN kiranya membalas perbuatanmu itu dan kepadamu kiranya dikaruniakan upahmu sepenuhnya oleh TUHAN, Allah Israel, yang di bawah sayap-Nya engkau datang berlindung.”
Rut menerima kebaikan dan kemurahan Tuhan karena Rut berlindung di bawah sayap Tuhan.
Kalimat ini sering digunakan dalam Alkitab untuk menggambarkan induk ayam yang melindungi anak-anaknya dari bahaya dengan melebarkan sayapnya di atas mereka.
Tahukah anda bagaimana induk ayam melindungi anaknya dari bahaya?
- Dengan menempatkan dirinya di antara anaknya dan bahaya.
- Dia mengambilnya sendiri.
- Dia menjadi pengganti.
Inilah yang Yesus lakukan: Lukas 13:34 “Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya tetapi kamu tidak mau.”
Konteks ayat ini adalah tentang penghakiman.
- Yerusalem akan diadili karena dosa dan kesalahannya.
- Yesus memiliki kerinduan untuk melindungi mereka, seperti induk ayam melindungi anak-anaknya.
- Yesus berkata jika mereka mau percaya kepada-Nya, jika mereka percaya kepada-Nya, Dia akan menyelamatkan mereka dari penghakiman.
Bagaimana caranya? Dengan Yesus mengambil keputusan atas dirinya sendiri.
- Yesus menanggung murka Allah sepenuhnya atas diri Nya sendiri.
- Yesus menanggung salib demi kita.
- Yesus mengambil hukuman yang pantas kita terima dan memberi kita apa yang pantas Yesus terima.
- Yesus adalah satu-satunya manusia sempurna yang pernah hidup tetapi DIA mati dengan kematian yang menyedihkan bagi kita.
Mengapa Yesus melakukannya?
Karena DIA tahu bahwa melalui penderitaanNya, musuh Allah diubah menjadi Umat Allah.
Dan ketika kita menaruh iman kepada Yesus, kita menemukan perlindungan di bawah sayap Tuhan.
Itulah sebabnya mengapa hari ini kita dapat hidup dengan penuh keyakinan bahwa tidak ada apa’pun yang terjadi yang akan menghancurkan hidup kita, selain daripada yang akhirnya mendatangkan kebaikan bagi mereka yang percaya kepada Tuhan.
Bahkan ketika nampaknya Tuhan menentang kita, sesungguhnya Tuhan ada di pihak kita. Salib Kristus memastikannya!!
Saat ini kita mungkin tidak tahu apa yang Tuhan rencanakan tetapi kita tahu bahwa tangan pemeliharaan Tuhan adalah untuk kita karena apa yang telah Yesus lakukan bagi kita.
“Ruth surrendered to the King”
Sorry, the comment form is closed at this time.