The call to be holy

Apa itu kekudusan?

  • Kata “kudus” dalam bahasa Ibrani adalah “kadosh”, yang berarti suci atau sakral.
  • Kata ini menggambarkan sesuatu yang dipisahkan dari kebiasaan duniawi untuk tujuan khusus yaitu untuk Tuhan.

Kekudusan berarti hidup yang disucikan, didedikasikan dan diarahkan sepenuhnya kepada kehendak Allah.

 

  1. Pengudusan diperoleh melalui Kristus

Karena pengorbanan Kristus, kita dipisahkan dan disucikan untuk Allah.

Sebab Ia yang menguduskan dan mereka yang dikuduskan, mereka semua berasal dari Satu; itulah sebabnya Ia tidak malu menyebut mereka saudara” Ibrani 2:11.

 

  1. Pengudusan melalui Firman dan Kebenaran

Firman Tuhan adalah alat yang digunakan untuk menguduskan kita, membentuk karakter dan menuntun kita pada jalan yang benar.

Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran” Yohanes 17:17.

 

  1. Hidup dalam ketaatan dan tuntunan Roh Kudus

Kekudusan diwujudkan melalui ketaatan pada Firman dan dipimpin Roh Kudus.

“Dan beberapa orang di antara kamu demikianlah dahulu. Tetapi kamu telah memberi dirimu disucikan, kamu telah dikuduskan, kamu telah dibenarkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan dalam Roh Allah kita” 1 Korintus 6:11.

 

Sebab ada tertulis: Kuduslah kamu sebab Aku kudus” 1 Petrus 1:16.

  • Panggilan untuk hidup kudus adalah undangan Allah kepada umat-Nya untuk hidup berbeda dari dunia—hidup yang mencerminkan karakter Allah yang kudus.
  • Kekudusan bukan sekadar aturan moral, melainkan respons kasih kita kepada Allah yang telah menebus kita dan memanggil kita untuk menjadi serupa dengan-Nya.

 

Allah itu Kudus sehingga panggilan untuk hidup kudus berakar dalam karakter Allah. “Para serafim berseru, Kudus, kudus, kuduslah TUHAN semesta alam, seluruh bumi penuh kemuliaan-Nya!” Yesaya 6:3.

Kekudusan Allah itu sempurna, tanpa cela dan penuh kemuliaan.

 

Panggilan Hidup KudusHidup kudus bukan opsi, melainkan perintah.

“Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan apa yang kudus” 1 Tesalonika 4:7.

  • Kita dipanggil untuk memisahkan diri dari cara hidup dunia yang penuh dosa dan hidup sesuai dengan kehendak-Nya.
  • Kita sebagai anakNya hendaknya memahami dan berespons benar dalam memenuhi panggilan hidup kudus yang datang dari Allah.
  • Kekudusan tidak akan terjadi dengan kekuatan dan kemampuan manusia, kekudusan membutuhkan anugerah Allah.

Praktik Kekudusan dalam Kehidupan Sehari-hari.

Kekudusan bukan hanya soal ibadah di gereja tetapi juga sikap dan perilaku kita setiap hari.

“Persembahkanlah tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati Roma 12:1b.

  • Kekudusan ditunjukkan lewat perkataan, pikiran dan tindakan yang memuliakan Allah.
  • Kekudusan hidup hendaknya menjadi gaya hidup
  • Allah tidak hanya memanggil kita keluar dari dosa tetapi juga memanggil kita masuk ke dalam kehidupan yang kudus dan berkenan kepada-Nya.
  • Kekudusan adalah bukti kasih dan ketaatan kita kepada Allah.

 

Mengapa kita harus mengejar kekudusan?

 

  1. Kekudusan adalah sifat dan karakter Allah

Kekudusan adalah identitas Allah yang paling utama. Tidak ada karakter Allah yang ditegaskan tiga kali selain kekudusan. “Dan keempat makhluk itu masing-masing bersayap enam, sekelilingnya dan di sebelah dalamnya penuh dengan mata dan dengan tidak berhenti-hentinya mereka berseru siang dan malam: ”Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah, Yang Mahakuasa, yang sudah ada dan yang ada dan yang akan datang” Wahyu 4:8.

 

  1. Kita dipanggil untuk dikuduskan

17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.

18 Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia;

19 dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka supaya mereka’pun dikuduskan dalam kebenaran.”

Yohanes 17:17-19.

Kita dipanggil untuk hidup kudus sesuai dengan kehendak Allah dan menjadi perwakilan-Nya di dunia.

 

  1. Menjaga kekudusan adalah bagian dari Ibadah sejati

“Karena itu saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati” Roma 12:1.

 

  1. 4. Tanpa kekudusan tidak seorangpun dapat melihat Tuhan

“Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan” Ibrani 12:14.

 

Kesimpulan:

  • Panggilan untuk hidup kudus adalah panggilan yang serius dan mendesak bagi setiap orang percaya.
  • Kekudusan adalah sifat Allah dan kita dipanggil untuk meneladani-Nya.
  • Hidup kudus adalah bagian dari Ibadah sejati, ketaatan kepada Firman dan berjalan dalam tuntunan Roh Kudus.
  • Tanpa kekudusan, kita tidak akan melihat Tuhan.

Seorang anak Tuhan adalah pribadi yang menyadari bahwa Allah memanggilnya untuk hidup kudus. Allah memanggil kita untuk hidup kudus, agar setiap langkah kita menginspirasi dan memotivasi orang lain berjalan dalam terang-Nya.

 

Marilah kita terus mengejar kekudusan karena hidup kudus adalah hidup yang mencerminkan kemuliaan Allah dan mempersiapkan kita untuk hidup dalam kekekalan bersama-Nya.

 

No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.