18 Apr The Inheritance of 7 Kingdoms
Reading: Psalm 2:1-9
Ketika bangsa bangsa sedang berperang melawan Tuhan dan yang DiurapiNya, Tuhan, di ayat 4, Dia tertawa, sebab Dia tau Dia telah mengalahkan dunia dan Dia akan terus membebaskan orang orang yang terbelenggu, membawa kelepasan bagi mereka yang percaya pada Nya.
Tuhan telah menetapkan KerajaanNya di muka bumi dan Yesus Kristus yang akan menjadi raja Nya untuk selama lamanya. (Psalm 2:1-6, Rev 11:15).
Kita anak- anak Tuhan yang di urapiNya seharusnya bersama sama dengan Dia mengalahkan dan menguasai dunia ini. Mungkin kita tidak berbicara untuk menakluki kerajaan yang berupa negara atau pemerintahan untuk saat ini, tapi di sekeliling kita ada kerajaan kerajaan lain yang seharusnya di kuasai oleh anak anak Tuhan.
7 Kerajaan yang kita perlu kuasai saat ini adalah:
1. Religious – Church – Spiritual Influence
2. Family – Father – Generational
3. Education – Youth – Our Future
4. Government – Law, Order and Military – Stability
5. Media and Communication – Power of Propaganda – Guidance
6. Arts, Sports and Entertainments – Role Models – Influence
7. Business – Rich and Famous – Wealth
Dalam perjalan kita untuk menguasai 7 Kerajaan ini, kita perlu mengerti bahwa ada yang namanya masa perubahan atau transisi. Sering kali kita terlalu nyaman dan tidak suka akan sesuatu yang berbeda. Mari kita lihat bagaimana Yesus mengalami masa transisi setelah dibaptis yang juga menggambarkan ketika kita mau sungguh sungguh bertobat dan ikut Tuhan, kita akan mengalami transisi. Tapi bila Tuhan yang memulai transisi itu, pasti akan ada kejutan- kejutan luar biasa yang menyertai perjalanan kita sampai mencapai garis finis.
Pencobaan/transisi Identitas / Sumber (“Jika Engkau…” Lukas 4:3) – Setelah Yesus dibaptis dan pada akhir puasaNya selama 40 hari, Yesus dicobai identitasnya dan sumbernya, tapi Yesus tau persis apa misiNya dan apa sumberNya. Dalam perjalanan hidup denganTuhan, Dia akan menguji apakah hubungan kita denganNya aman melalui berbagai macam ujian yang telah ditentukanNya.
Contoh dari perjanjian lama adalah Abraham, Tuhan menguji hati Abraham, dan ketika Tuhan tahu bahwa hubunganNya aman bersama Abraham, Isak tidak jadi dikorbarkan dan Tuhan menyediakan penggantinya di detik detik terakhir.
Kalau kita lihat cara Yesus menghadapi pencobaan iblis, kita tahu dengan pasti bahwa bukan hanya hubungan Yesus dengan Bapak aman, tetapi Dia pun tau siapa diriNya (“Ada tertulis….” Lukas 4:4). Ketika kita dikaruniakan misalnya kuasa penyembuhan, lalu ada orang yang mencoba menantang kita untuk disembuhkan, apakah kah kita merasa aman dengan jati diri kita dihadapan Tuhan atau kita mencoba untuk membuktikan bahwa kita memang bisa menyembuhkan.
7 Kerajaan yang telah direbut Tuhan Yesus dari tangan penguasa dunia dengan Darah Nya akan diwariskan kepada anak anakNya yang hidupnya berdasarkan ketaatan kepada FirmanNya (kita). Injil Kerjaan tidak hanya dalam seputar gereja lokal saja, tapi Injil Kerajaan menuju kepada 7 bidang yang harus kita kuasai untuk kemuliaan kerajaan Sorga diatas bumi.
Untuk menguasai 7 Kerajaan ini, kita harus tau apa tugas kita yang Tuhan sudah tetapkan sebelumnya dan menyelsaikannya maka itu akan membawa kemuliaan nama Tuhan diatas muka bumi (Yoh 17:4). Kemuliaan itu adalah manifestasi jasmani dari keberhasilan tugas yang berasal dari Tuhan yang ditanam dalam hidup setiap orang yang lahir ke bumi, suatu hal yang tidak terlihat tapi pasti dan nyata (bakat, talenta, panggilan, destiny) dan juga akan menghasilkan penghargaan, martabat, kekayaan dan kekuasaan. Di setiap tugas yang ditentukan oleh Tuhan, yang kita kerjakan dengan cara Tuhan yang benar, akan menghasilkan favour dari Tuhan, dan kita pun perlu bertumbuh dewasa seperti Petrus yang bertumbuh dalam favour dari Tuhan. Ada kemuliaan- kemuliaan yang didalam diri kita yang perlu kita lepaskan dan keluarkan hasilnya. Jangan lengah kalau sudah ada kesuksesan, karena iblis tidak akan diam. Dan juga waspadalah, sebab apa yang kita sembah dalam perjalanan kita, itulah yang akan kita manifestasikan ketika kita sampai di atas. Bukan dengan kuat dan gagah kita tapi karena Roh Tuhan kalau kita bisa sukses.
Bangkitlah anak- anak Tuhan, lakukan setiap TUGAS Tuhan, jangan pernah menyerah dalam tantangan di masa transisi. Pujilah Tuhan di saat yang baik maupun buruk, bernubuatlah (ucapkan perkataan Tuhan) tentang diri Mu untuk masa depan Mu. Ketahuilah bawa segala kuasa dan favour dari Tuhan selalu menyertai kita (Matius 28:18). Dan Tuhan telah mengurapi kita untuk mendapatkan yang Dia wariskan, yaitu untuk menjadi raja dan menguasai 7 kerajaan diatas muka bumi, dan kita jadi seperti Tuhan Yesus, yaitu kita dipermuliakan oleh Tuhan dan kita memuliakanNya selama kita hidup di bumi. Amin.
No Comments