06 May The right hand of God

IBRANI 10:12-14:

Tetapi Ia, setelah mempersembahkan hanya satu korban saja karena dosa, Ia duduk untuk selama-lamanya di sebelah kanan Allah, dan sekarang Ia hanya menantikan saatnya, di mana  musuh-musuh Nya akan dijadikan tumpuan kaki-Nya. Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan.

DUDUK (hebrew) = yâšaḇ = to sit down (specifically as judge. in ambush, in quiet); by implication, to dwell, to remain; causatively, to settle.

DUDUK (greek) = kathizō = to seat down (figuratively, to settle (hover, dwell): — continue, set, sit (down), tarry.

Tuhan Yesus DUDUK bukan karena cape, lelah, tapi karena semua sdh selesai Dia kerjakan diatas kayu salib, sehingga diatas salib Dia berkata “IT’S FINISH”

HEBREWS 1:3:

“He is the radiance of the glory of God and the exact imprint of his nature, and he upholds the universe by the word of his power. After making purification for sins, he sat down at the right hand of the Majesty on high”.

IBRANI 1:3:

“Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi”

MARK 16:19:

“So then the Lord Jesus, after he had spoken to them, was taken up into heaven and sat down at the right hand of God”.

SEBELAH KANAN = POWERFUL & GLOROUS POSITION 

Posisi Duduk disebelah kanan tahta Sang Bapa, adalah sebuah ungkapan untuk posisi yang terhotmat, penuh kuasa dan mulia yang disediakan oleh Sang Bapa untuk Sang Putra yang memerintah bersama Sang Bapa untuk selama-lamanya.

Sebelah kanan = δεξιός = dexios = the right side or (feminine) hand (as that which usually takes): — right (hand, side)

the right hand (metaph) = a place of honour or authority

HEBREWS 1:3:

“He is the radiance of the glory of God and the exact imprint of his nature, and he upholds the universe by the word of his power. After making purification for sins, he sat down at the right hand of the Majesty on high”.

LUKE 22:69:

“But from now on the Son of Man shall be seated at the right hand of the power of God.”

Murid- murid Yesus ingin duduk disebelah kanan dan kiri Yesus

MARKUS 10:35-40:

1. Lalu Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, mendekati Yesus dan berkata kepada-Nya: “Guru, kami harap supaya Engkau kiranya mengabulkan suatu permintaan kami!” 
2. Jawab-Nya kepada mereka: “Apa yang kamu kehendaki Aku perbuat bagimu?” 
3. Lalu kata mereka: “Perkenankanlah kami duduk dalam kemuliaan-Mu kelak, yang seorang lagi di sebelah kanan-Mu dan yang seorang di sebelah kiri-Mu.” 
4. Tetapi kata Yesus kepada mereka: “Kamu tidak tahu apa yang kamu minta. Dapatkah kamu meminum cawan yang harus Kuminum dan dibaptis dengan baptisan yang harus Kuterima?” 
5. Jawab mereka: “Kami dapat.” Yesus berkata kepada mereka: “Memang, kamu akan meminum cawan yang harus Kuminum dan akan dibaptis dengan baptisan yang harus Kuterima. 
6. Tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa itu telah disediakan.”

Ibu dari Yakobus dan Yohanes meminta posisi di kanan dan kiri Yesus bagi anak-anak nya

MATIUS 20:20-21:

1. Maka datanglah ibu anak-anak Zebedeus serta anak-anaknya itu kepada Yesus, lalu sujud di hadapan-Nya untuk meminta sesuatu kepada-Nya. Kata Yesus: “Apa yang kaukehendaki?” 
2. Jawabnya: “Berilah perintah, supaya kedua anakku ini boleh duduk kelak di dalam Kerajaan-Mu, yang seorang di sebelah kanan-Mu dan yang seorang lagi di sebelah kiri-Mu.”

Tuhan sudah menyiapkan tempat di sebelah kanan Nya bagi domba-domba nya dari sebelum dunia dijadikan

MATIUS 25:32-34:

1. Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing, 
2. dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya. 
3. Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.

Tuhan Yesus Kristus sekarang ini sedang duduk disebelah kanan tahta Sang Bapa. Dia sedang menunggu waktu yang sudah ditetapkan Sang Bapa untuk kembali ke bumi dan mengalahkan semua musuhnya, lalu berkuasa di bumi dengan kekuasaan Sang Bapa yang ada di Sorga.

Tuhan Yesus duduk bukan karena Dia kelelahan, tetapi Dia duduk karena Dia sudah menyelesaikan semua tugas-tugas nya dengan sangat baik.

Kemengan sempurna sudah Dia miliki, dengan pengorbanan yang sempurna diatas kayu salib. Tidak ada yang bisa ditambahkan atau dirubah lagi dari kesempurnaan pekerjaan Tuhan Yesus dikayu salib! Itu sebabnya Dia berkata “It is Finished”!

Tuhan Yesus sudah memiliki semua otoritas dan kuasa di bumi dan juga di sorga, sehingga pada waktu Dia kembali kebumi ini, maka Dia akan membuat para musuhnya menjadi tumpuan atau alas kakinya!

Ayat dalam kitab Ibrani 10:12-14 diatas adalah kutipan dari ayat dibawah ini,

MAZMUR 110:1-2:

1. Mazmur Daud. Demikianlah firman TUHAN kepada tuanku: “Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuhmu menjadi tumpuan kakimu.” 
2. Tongkat kekuatanmu akan diulurkan TUHAN dari Sion: memerintahlah di antara musuhmu!

Dalam kitab Mazmur diatas, raja Daud mengucapakannya sebagai ayat profetik untuk menyatakan posisi Tuhan Yesus yang duduk disebelah kanan tahta Sang Bapa setelah Dia menyelaikan proses penebusan seluruh umat manusia yang berdosa diatas kayu salib dengan tubuh dan darahnya sendiri.

Kalau dalam Mazmur baru merupakan nubuatan yang akan terjadi, tapi pada kita Ibrani adalah penegasan sesuatu perkara besar, yaitu Tuhan Yesus sudah menang diatas kayu salib dan naik ke kesorga dan sekarang sedang duduk disebelah kanan tahta Sang Bapa.

Posisi Tuhan Yesus sekarang :

IBRANI 1:3:

“Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi”

LUKE 22:69:

“But from now on the Son of Man shall be seated at the right hand of the power of God.”

Jesus now has been seated at the Right hand of God with the full power of God, and He seat to enjoying what the Great Father doing for Him.

MARKUS 16:17-19:

1. Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, 
2. mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.” 
3. Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah.

Posisi Tubuh Kristus/jemaat Kristus:

EFESUS 1:18-23:

1. Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus, 
2. dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya, 
3. yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di sorga, 
4. jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang akan datang. 
5. Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada. 
6. Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu.

Dalam kitab Efesus diatas dikatakan bahwa Tuhan Yesus adalah kepala yang sudah diberikan segala kuasa atas semua kerajaan dan penguasa baik yang sudah lalu, sedang ada sekarang, maupun yang akan datang nanti, dan semua kuasa dan kemenangan Sang Kepala atau Tuhan Yesus juga diterima oleh jemaat yang adalah tubuh Nya, karena kepala dan tubuh tidak bisa dipisahkan. Bahkan apa yang ada dikepala akan dinyatakan lewat tubuh, sebagai bukti bahwa tubuh adalah kepenuhan dari apa yang ada dikepala.

Bapa di sorga adalah pemilik semua kuasa yang ada baik di sorga dan diseluruh bumi dan alam semesta ciptaan Nya.

Tuhan Yesus yang sudah menang diatas kayu salib dan sekarang sedang duduk disebelah kanan tahta Sang Bapa, yang adalah tempat yang paling mulia dan sangat terhormat, dan yang sekarang ini sedang menjalankan pemerintahan atas sorga dan seluruh alam semesta bersama Sang Bapa.

Tuhan Yesus yang juga adalah kepala dari jemaat/kita, ini berarti dimana kepala berada maka tubuh juga ada, juga ini mempunyai arti bahwa kita sebagai tubuh Kristus sudah duduk bersama Kristus disebelah kanan tahta Sang Bapa, dan menikmati kemenangan demi kemenangan yang sudah dilakukan oleh Tuhan Yesus sebagai kepala kita.

EFESUS 2:4-6:

1. Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, 
2. telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita–oleh kasih karunia kamu diselamatkan– 
3. dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga.

Ini bukan sorga yang sebenarnya yaitu tempat kediaman Sang Bapa dan Tuhan Yesus serta para malaekat nya tapi ini adlah “heavenly places”

EPHESIANS 2:6:

and raised us up with him and seated us with him in the heavenly places in Christ Jesus,

YOHANES 17:22-24:

1. Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu: 
2. Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku. 
3. Ya Bapa, Aku mau supaya, di manapun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan-Ku yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan.

Sekarang tubuh Kristus atau jemaat sudah ada bersama kepala nya yaitu Tuhan Yesus Kristus, dan sudah hidup dalam alam sorgawi atau heavently places, bukan sorga yang sebenarnya tapi atmosfir kerajaan sorga, sama seperti doa Tuhan Yesus yang meminta kepada Bapa untuk ” Datanglah kerajaan Mu, jadilah kehendak Mu, dibumi seperti disorga”.

Kita sedang duduk bersam dengan Tuhan Yesus disebelah kanan tahta Sang Bapa, sampai semua rencana Tuhan digenapi. 

Romans 8:31-34

1. Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? 
2. Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia? 
3. Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka? 
4. Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita?.

Posisi disebelah kanan Tuhan adalah tempat yang sudah dipersiapkan oleh Bapa disorga jauh sebelum dunia dijadikan untuk Sang Putra dan Mempelai Nya atau Kepala dan Tubuh Kristus dalam rangka menjalankan pemerintahan sorgawi untuk berkuasa di bumi seperti di sorga. 

Tuhan Yesus ada disebelah kanan Sang Bapa juga untuk menjadi pengacara hukum yang membela kita dari semua tuduhan iblis kepada kita.

Ther is no condemnation for the one who in Christ!

Kesimpulan:

1. Tuhan Yesus sudah menyelesaikan seluruh tugasnya dan sekarang Dia duduk disebelah kanan Sang Bapa di sorga.
2. Tuhan Yesus sedang duduk dan memerintah seluruh alam semesta dengan otoritas dari Sang Bapa.
3. Jemaat atau gereja atau Anak-anak Tebusan Nya, yang juga disebut tubuh Kristus, sudah diberikan kuasa oleh Kepala Gereja yaitu Tuhan Yesus Kristus untuk memerintah di bumi bersama denga Dia dari sebelah kanan tahta Sang Bapa, sehinga terjadilah kegenapan doa Tuhan Yesus yang berkata, “…..datanglah kerajaan Mu, jadilah kehendak Mu, di bumi seperti di sorga. Amin