01 Jan The year of empowering grace
Kepada seluruh Ambassador of Christ’s Kingdom, dan seluruh keluarga besar gereja Tuhan yang berada dibawah naungan Rock Sydney, saya mengucapkan,
Selamat Tahun Baru 2023.
Selamat memyongsong TAHUN ANUGERAH YANG PENUH KUASA.
1ST QUARTER: SPIRITUAL GIFT
JANUARY: UNDERSTANDING THE GIFTS
1 KORINTUS 12:8-11:
- Sebab kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat, dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan.
- Kepada yang seorang Roh yang sama memberikan iman, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menyembuhkan. Kepada yang seorang Roh memberikan kuasa untuk mengadakan mujizat, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk membedakan bermacam-macam roh.
- Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu.
- Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya.
Karunia-karunia Roh Kudus adalah sebuah pemberian dari Tuhan yang DIKERJAKAN oleh Roh Kudus yang memampukan setiap anak-anak Tuhan untuk menjalani kehidupan yang penuh kuasa dalam menghadapi tantangan dan pencobaan, dan juga untuk membuat kita hidup penuh KEMENANGAN didalam Rencana dan kehendak Tuhan yang penuh kuasa dan berkenan kepada Tuhan, sehingga dalam setiap aspect kehidupan kita bisa muncul KARAKTER KRISTUS yang akan selalu memuliakan nama Tuhan Yesus.
Timothy Keller berkata:
“Spiritual gifts are differing abilities given by the Holy Spirit to each believer to meet needs in such a way that it creates a community of people who are growing into the fullness character of Jesus Christ”
“KARUNIA-KARUNIA ROHANI ADALAH BERBAGAI MACAM KEMAMPUAN YANG DIBERIKAN OLEH ROH KUDUS KEPADA ORANG-ORANG PERCAYA UNTUK MEMENUHI SEGALA KEBUTUHAN MEREKA DENGAN CARA YANG SEDEMIKIAN RUPA YANG AKAN MENJADIKAN KOMINITAS ORANG-ORANG PERCAYA YANG TERUS BERTUMBUH MENJADI KARAKTER YESUS KRISTUS “
Mari kita berikan perhatian yang cermat, Keller disini tidak menekankan pada apa Itu kuasa nya dan betapa hebat KUASA nya, tapi Keller menekankan pada GUNA dan TUJUAN diberikan Kuasa Roh Kudus pada kita semua; dan mengerti ini adalah hal yang sangat penting.
Pada waktu kita berbicara tentang kuasa Roh Kudus atau karunia-karunia Roh Kudus, dengan sangat mudah kita akan berfokus pada Karunia Roh Kudus yang kita inginkan untuk membuat kita jadi orang yang hebat dimata orang lain, sehingga kita menjadi lupa akan tujuan utama dari pemberian karunia Roh Kudus yang sebenarnya.
Sering kali kita terlalu berfokus pada ayat ini:
KISAH RASUL 1:8:
Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.
Banyak kali Fokus kita hanya pada bagian pertama ayat ini yaitu:
“Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu”
Tetapi kita lupa ayat ini tidak berhenti di situ, tetapi ada bagian berikut nya yang berkata:
“kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi”
Menjadi saksi disini berarti bersedia untuk menjadi “MARTIR” atau “MATI BAGI KEMULIAAN TUHAN” supaya berita ke selamatan dari Tuhan Yesus bisa sampai ke ujung bumi meskipun harus dengan mengorbankan nyawa kita.
Setelah Yesus diangkat ke Sorga, Bapa disorgawi memberikan Roh Kudus untuk tinggal di dalam setiap orang percaya dan kuasa Roh Kudus ini memampukan kita untuk hidup sebagai gereja Tuhan yang penuh KEMENANGAN dari pengaruh dosa dan dunia disekitar kita, sehingga kita bisa menjadi mati bagi dosa, dan menjadi saksi kehidupan yang memuliakan nama Tuhan Yesus dimanapun kita berada.
Tujuan Tuhan dari pemberian karunia Roh Kudus kepada kita bukanlah untuk digunakan untuk pencapaian tujuan seseorang, tapi untuk MEMULIAKAN TUHAN MELALUI GEREJA TUHAN.
Tujuan utama Karunia Roh Kudus adalah untuk anak-anak Tuhan saling melayani; saling membangun, saling nengkuatkan, saling memberkati sehingga Gereja Tuhan bertumbuh menjadi sebuah kominitas yang memancarkan kemuliaan Tuhan di tengah dunia yang penuh dengan kegelapan.
“Spiritual gifts are given to us, but it is not for us”
“KARUNIA-KARUNIA ROH KUDUS DIBERIKAN OLEH TUHAN KEPADA KITA, TETAPI DIGUNAKAN BUKAN UNTUK KEBUTUHAN PRIBADI KITA, MELAINKAN UNTUK MELAYANI DAN MEMENUHI KEBUTUHAN ORANG LAIN DALAM MEMBANGUN GEREJA TUHAN”
1 KORINTUS 12:4-7:
- Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh.
- Dan ada rupa-rupa pelayanan, tetapi satu Tuhan.
- Dan ada berbagai-bagai perbuatan ajaib, tetapi Allah adalah satu yang mengerjakan semuanya dalam semua orang.
- Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama.
Semua karunia Roh Kudus mempunyai kuasa yang sangat ajaib, dan berbeda antara seorang dengan yang lainya; dan diberikan kepada anggota tubuh Kristus atau gereja Tuhan untuk dipakai sebagai suatu kelengkapan untuk membangun kominitas gereja Tuhan yang hidup nya meninggikan dan memuliakan nama Tuhan Yesus.
Dalam tema tahun 2023, seluruh Rock Ministries menyebutkan sebagai :
“THE YEAR OF EMPOWERING GRACE”
Saya menyimpulkan sebagai:
“TAHUN ANUGERAH YANG DIBERDAYAKAN OLEH KUASA TUHAN”
Seperti pernyataan Rasul Paulus pada anak rohani nya Timotius, yang berkata:
2 TIMOTIUS 1:6-7:
- Karena itulah kuperingatkan engkau untuk mengobarkan karunia Allah yang ada padamu oleh penumpangan tanganku atasmu.
- Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.
Dalam ayat diatas Paulus menekankan agar Timotius jangan lalai untuk mengobarkan karunia-karunia Roh Kudus untuk berkarya maximal baik dalam hidup pribadinya maupun dalam pelayananya di kominitas gereja dimana Timotius melayani sehingga ada banyak kesaksian tentang kehebatan kuasa Tuhan yang membangun iman dalam kominitas gereja Tuhan dan senantiasa memuliakan nama Tuhan Yesus ditengah kita.
Karunia-karunia ilahi ini dikaruniakan dengan tujuan dipergunakan oleh setiap warga kerajaan Allah untuk melaksanakan dan menuntaskan misi kerajaan-Nya yang dipercayakan ketika Ia menciptakan dan membawa seluruh warga kerajaan Allah kepada destiny nya masing-masing.
RASUL Paulus berkata:
KISAH RASUL 20:24:
Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikitpun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah.
KISAH RASUL 20:32:
Dan sekarang aku menyerahkan kamu kepada Tuhan dan kepada firman kasih karunia-Nya, yang berkuasa membangun kamu dan menganugerahkan kepada kamu bagian yang ditentukan bagi semua orang yang telah dikuduskan-Nya.
Belajar dari kehidupan ratu Wasti yang ditolak oleh raja Ahasyweros
Dalam kitab Ester 1:1-22, Ahasyweros, raja Persia & Media yang menguasai 127 daerah mulai dari India hingga Etiopia.
Ia bertahta di Benteng Susan.
Raja sedang mengadakan pesta bagi semua pembesar dan pegawainya, termasuk semua tantara, kaum bangsawan dan pembesar daerah.
Raja juga memamerkan kekayaan kemuliaan kerajaannya dan keindahan kebesarannya yang bersemarak hingga 180 hari lamanya.
Dilanjutkan dengan pesta bagi seluruh kalangan rakyatnya yang terdapat di dalam Benteng Susan, bertempat di pelataran yang terdapat di taman istana kerajaan.
Di waktu yang sama, ratu Wasti, juga mengadakan pesta bagi semua perempuan di dalam istana raja.
Pada hari yang ke 7, raja ingin memamerkan kecantikan dan keindahan sang ratu di hadapan seluruh yang hadir bersamanya, namun sang ratu menolak.
Ratu lupa bahwa posisinya sebagai ratu, segala kecantikan dan keindahannya dia peroleh semata-mata karena anugerah dan pemeli- haraan sang raja atas dirinya.
ESTER 1:12:
Tetapi ratu Wasti menolak untuk menghadap menurut titah raja yang disampaikan oleh sida-sida itu, sehingga sangat geramlah raja dan berapi-apilah murkanya.
Dewan mentri dan para penjabat tinggi kerajaan bersepakat untuk menghukum ratu Wasti:
ESTER 1:19:
Jikalau baik pada pemandangan raja, hendaklah dikeluarkan suatu titah kerajaan dari hadapan baginda dan dituliskan di dalam undang-undang Persia dan Media, sehingga tidak dapat dicabut kembali, bahwa Wasti dilarang menghadap raja Ahasyweros, dan bahwa raja akan mengaruniakan kedudukannya sebagai ratu kepada orang lain yang lebih baik dari padanya.
Ratu Wasti diangkat menjadi permaisuri dan ratu oleh raja Ahasyweros sehingga hidup nya penuh dengan kemuliaan dan puja-puji sebagai seorang ratu dari seorang raja yang berkuasa sangat luar biasa.
Karena sudah terbuai dengan kemegahan, kemewahan dan kemuliaan yang sangat luar biasa, Wasti lupa akan jati dirinya sebagai seorang istri yang harus mentaati dan menghormati sang suami dan sang raja yang sudah melimpahkan semuanya untuk dia mikmati, sehingga Wasti menjadi sombong dan lupa untuk mentaati perintah sang raja.
Dengan ke tidak taatan nya Wasti kepada perintah raja, membuat raja sangat marah.
Dalam murkanya, raja memecat Wasti dari posisi sebagai ratu ber- dasarkan hukum kerajaan yang berlaku saat itu.
Banyakali kita sebagai Anak Tuhan yang sudah diangkat dari lumpur dosa, dihidupkan dari kematian akibat dari dosa, kita diberikan kehidupan baru yang penuh berkat dan hidup dalam kemuliaan sang Raja segala raja, juga berbuat seperti Wasti; kita menolak perintah Sang Raja untuk selalu hidup taat kepadaNya.
Kita hidup menggunakan semua anugerah dan pemberiaan dari Sang Raja hanya untuk memuaskan ambisi pribadi dan tujuan kehebatan kita secara pribadi; kita lupa diri bahwa kita tidak punya apa-apa dan semuanya yang ada pada kita seharusnya digunakan untuk memuji dan memuliakan nama Tuhan Yesus Kristus.
Belajar dari ratu Ester yang mendapatkan kasih sayang raja Ahasyweros
Ester adalah ratu dari baginda raja Ahasyweros menggantikan posisi ratu Wasti yang dihukum raja karena menolak perintah raja. Ester mengalami didikan dan ajaran Mordekhai, sang paman karena orang tuanya sudah meninggal. Karakter Ester terbentuk dari didikan yang tepat sehingga menghasilkan pribadi dengan karakter yang siap berada pada posisi penting di kerajaan Media dan Persia.
ESTER 2:15:
Ketika Ester–anak Abihail, yakni saudara ayah Mordekhai yang mengangkat Ester sebagai anak–mendapat giliran untuk masuk menghadap raja, maka ia tidak menghendaki sesuatu apapun selain dari pada yang dianjurkan oleh Hegai, sida-sida raja, penjaga para perempuan. Maka Ester dapat menimbulkan kasih sayang pada semua orang yang melihat dia.
Ester beroleh kasih dari orang sekelilingnya dan baginda raja, karena Ester menuruti petunjuk Hegai, sida-sida yang sangat tahu apa yang dinginkan sang raja Ahasyweros.
Secara rohani:
Saya pribadi ber pendapat bahwa, Hegai adalah gambaran pribadi Roh Kudus yang sangat mentaati dan menyatu dengan Sang Raja.
Pada waktu kita sebagai mempelainya Sang Raja (gereja Tuhan) mau mentaati dan melakukan kehendak Roh Kudus lewat Firman Tuhan, maka kita akan sangat memuliakan Sang Raja diatas segala raja.
Walaupun demikian Ester tidak merasa berpuas diri, justru mengambil beban untuk kaum sebangsanya orang Yahudi di negeri pembuangan di benteng Susan.
Ancaman genosida oleh Haman membuatnya mengambil resiko untuk menghadap raja meski itu melanggar undang-undang yang berlaku.
Ester memutuskan untuk berpuasa, diikuti dayang-dayang dan orang-orang sebangsanya di benteng Susan.
Resiko nyata dengan ikrar- nya bahwa bila ia harus mati, maka matilah, tetapi ia tetap menghadap raja.
ESTER 4:15-16:
- Maka Ester menyuruh menyampaikan jawab ini kepada Mordekhai:
- “Pergilah, kumpulkanlah semua orang Yahudi yang terdapat di Susan dan berpuasalah untuk aku; janganlah makan dan janganlah minum tiga hari lamanya, baik waktu malam, baik waktu siang. Aku serta dayang-dayangkupun akan berpuasa demikian, dan kemudian aku akan masuk menghadap raja, sungguhpun berlawanan dengan undang-undang; kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati.”
Luar biasa, Allah menjadi pembela orang Yahudi, dan menjawab seruan Ester dan semua orang yang berpuasa bersamanya.
Dimulai dari semua hukuman jahat yang direncanakan oleh Haman, untuk Mordekhai dan seluruh bangsa Yahudi; berbalik kepada Haman, dan raja membela mereka, bahkan Mordekhai mendapatkan posisi terhormat sebagai orang kedua di bawah raja dalam pemerintahan Ahasyweros.
Semuanya karena anugerah perkenanan Tuhan.
ESTER 6:11:
Lalu Haman mengambil pakaian dan kuda itu, dan dikenakannya pakaian itu kepada Mordekhai, kemudian diaraknya Mordekhai melalui lapangan kota itu, sedang ia menyerukan di depannya: “Beginilah dilakukan kepada orang yang raja berkenan menghormatinya.”
Belajar dari kisah di atas, harus disadari bahwa sejak awal Allah menciptakan kita dengan penuh kemuliaan ilahi.
Ia menciptakan kita menurut jati diri Nya sendiri dan menjadi ciptaan yang termulia, dihidupkan dengan nafas kehidupan yang dihembuskan oleh Alllah sendiri, diperlengkapi dengan berbagai karunia ilahi, kecakapan dan juga misi kerajaan.
Response Maria terhadap kehendak Tuhan:
LUKAS 1:38
Kata Maria: “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.” Lalu malaikat itu meninggalkan dia.
Menjalani tahun 2023 Marilah seluruh gereja ROCK SYDNEY kita kobarkan KUASA ROH KUDUS untuk kita MELAYANI TUHAN DENGAN CARA MELAYANI SESAMA KITA DIDALAM WADAH GEREJA YANG TUHAN SUDAH PERCAYAKAN PADA KITA UNTUK KEMULIAAN BAGI NAMA TUHAN YESUS KRISTUS.
Marilah kita bergandengan tangan, saling merangkul dengan ANUGERAH TUHAN, dan bergerak maju dalam melayani Tuhan dengan KUASA ROH KUDUS. Supaya kemuliaan Tuhan Yesus dinyatakan dalam gereja Rock Sydney.
Pada waktu Karunia-karunia Roh Kudus digunakan dengan cara dan tujuan yang benar didalam gereja Rock Sydney, maka akan menghasilkan pertumbuhan rohani secara bersama dan memunculkan karakter Kristus didalam setiap individu yang ada didalam gereja Rock Sydney. Amin
Sorry, the comment form is closed at this time.