05 Jan The year of new opportunities
Penanggalan international yang dipakai secara umum dihitung berdasarkan Solar Systems (Gregorian Systems). Untuk bangsa Yahudi penanggalan yang dipakai adalah berdasarkan Lunar Systems.
Tahun 2009 merupakan tahun dimana Gereja Rock Sydney pertama kali mencanangkan dimulainya tahun Revayah. Setiap tahun akan ditandai dengan tema tahunan yang merupakan pesan Tuhan khusus untuk gereja Rock Sydney. Pada tahun 2010, merupakan kali pertama kita memakai penanggalan Yahudi dan memakainya sebagai bagian dari tema tahunan gereja.
Tahun 2010 (Penanggalan Yahudi 5770 – Ayin Mata)
Pengertian “Ayin Mata” adalah “Fountain of Wisdom” dan “Prophetic Ministry”.
Amsal 4:20-23 “Hai anakku, perhatikanlah perkataanku, arahkanlah telingamu kepada ucapanku; janganlah semuanya itu menjauh dari matamu, simpanlah itu di lubuk hatimu. Karena itulah yang menjadi kehidupan bagi mereka yang mendapatkannya dan kesembuhan bagi seluruh tubuh mereka. Jagalah f hatimu 1 dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan”
- Tuhan memberikan semua orang mata air yang sama
- Mata air yang terpancar jauh ataupun dekatnya pancaran tersebut tergantung pada sikap hidup kita. Pada saat kita mau dibentuk oleh Tuhan melalui tekanan-tekanan hidup maka pancaran mata air kita akan semakin jauh
Tahun 2011 (Penanggalan Yahudi 5771 – Ayin Aleph)
Aleph dalam bahasa Yahudi mempunyai arti “Kerbau” (Ox)
- Tuhan akan memberikan kekuatan baru dalam tahun 2011
- Kasih karunia (Grace) dan perkenanan (Favour) akan tercurah pada saat kita melayani Tuhan (Divine services)
- Strength of God who sheds His blood to break the yoke
Tahun 2012 (Penanggalan Yahudi 5772 – Ayin Beth)
Beth dalam bahasa Yahudi mempunyai arti “Rumah”
- Mata Tuhan kembali memperhatikan rumahNya
- Setiap tahun Tuhan mempunyai waktu khusus untuk menjawab doa-doa kita
- Ada hal-hal yang Tuhan ingin kita singkirkan atau bersihkan dari rumahNya terlebih dahulu
Tahun 2013 (Penanggalan Yahudi 5773 – Ayin Gimel)
Gimel dalam bahasa Yahudi mempunyai arti “Unta” (Camel). Unta merupakan alat transportasi pada jaman bangsa Yahudi dan dapat juga diartikan sebagai “transition” ataupun “divine connection”.
- Tuhan akan membukakan “divine connection” dengan orang-orang kita telah kenal sebelumnya
- Tuhan akan melimpahkan “divine ideas” à New Creativity
- Pewahyuan dalam berbagai hal; investment, ideas, preaching
- New networking in transition time
Tahun 2014 (Penanggalan Yahudi 5774 – Ayin Dalet)
Dalet dalam bahasa Yunani mempunyai arti “Pintu”
Wahyu 4:1 “Kemudian dari pada itu aku melihat: Sesungguhnya, sebuah pintu terbuka di sorga dan suara yang dahulu yang telah kudengar, berkata kepadaku seperti bunyi sangkakala, katanya: Naiklah ke mari dan Aku akan menunjukkan kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini.”
Ayat diatas merupakan ayat pegangan kita untuk tahun ini. Dibawah ini merupakan penjelasan secara terperinci:
“Kemudian dari pada itu…”
- Dari kalimat di atas maka kita dapat menyimpulkan bahwa ada kejadian yang mendahului / terjadi sebelumnya.
- Kejadian yang terjadi sebelumnya adalah “keselamatan dan hidup benar dalam Tuhan” yang mempunyai arti:
- Tidak menyerah dan tetap setia mengikut dan melayani Tuhan walaupun melewati banyak tantangan ataupun sibuk dalam pekerjaan/rumah tangga, dsbnya.
“pintu terbuka di sorga…”
- Sorga merupakan alam roh
- Ini mempunyai arti bahwa Tuhan selalu memulai dari alam roh dan akan direalisasikan dalam dunia nyata
- Berhati-hatilah terhadap “opportunities” yang ditawarkan oleh Dunia karena ini merupakan system Babel dan tidak semua “opportunity” itu dari Tuhan
- Untuk masuk dalam alam roh maka kita memerlukan “Iman” (Faith)
“Suara yang dahulu yang telah kudengar…”
- Kalimat diatas berbicara akan apa yang Tuhan sudah rencanakan dalam kehidupan kita dari tahun-tahun sebelumnya dan merupakan sebuah rangkaian peristiwa.
- Tuhan tidak selalu berbicara kepada semua orang hanya anak Tuhan yang rindu dan sunguh-sunguh berjalan bersama Tuhan
- Bukti bahwa Tuhan pernah berbicara kepada kita sebelumnya menunjukkan bahwa kita bukanlah orang asing di mata Tuhan
“berkata kepadaku seperti bunyi sangkakala…”
- Tuhan tidaklah selalu berbicara secara berbisik-bisik kepada kita
- Terkadang Tuhan berbicara melalui pesan yang keras (teguran) namun kita cenderung mengabaikan karena kita lebih senang mendengar sesuatu yang menyenangkan hati kita saja.
“Naiklah ke mari….”
- Ini merupakan sebuah undangan dari Tuhan kepada kita
- Seringkali kita mengabaikan undangan Tuhan karena kita lebih cenderung memilih undangan yang menyukakan hati kita
“menunjukkan kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini…”
Kej 18:1-10
Tuhan ingin kita membawa “pintu terbuka di alam roh” ke dalam dunia nyata. Contoh terbaik yang dapat kita pelajari adalah melalui Abraham.
- Kej 18:1 – Abraham duduk di depan pintu kemahnya (Ayin Dalet) pada saat terik panas matahari
Arti rohani: Pada saat hidup kita tidak nyaman, kita tetap harus duduk diam menantikan Tuhan dan mengharapkan Tuhan berkerja
Mazmur 90:14 – Ayat pegangan kita untuk bulan Januari 2014. Harapkan Tuhan akan memberikan/melakukan sebuah kejutan dalam kehidupan kita.
- Kej 18:2 – Abraham melihat 3 orang berdiri didepannya.
Arti rohani: 3 orang malaikan (salah satu adalah Tuhan Yesus) tidaklah mempunyai rencana untuk mampir ke rumah Abraham (mereka menuju kota Sodom), namun pada saat mereka melihat sikap Abraham, maka rencana mereka berubah. Pada saat hati, pikiran dan mata kita tertuju kepada Tuhan maka kita akan menerima kunjungan dari Tuhan.
Dari mana Abraham mengetahui kalau 3 orang ini adalah malaikat Tuhan dan Tuhan Yesus?
Dari hubungan intim Abraham dengan Tuhan
- Kej 18:2 – Abraham berlari ke pintu kemahnya dan menyongsong mereka
Arti rohani: Abraham mempunyai sikap hati yang haus dan lapar untuk menyenangkan Tuhan. Seringkali kita tidak menyadari bahwa kita sudah menerima kasih karunia Tuhan yang tak terhitung namun kita mulai undur dan tidak lagi haus dan lapar kepadaNya.
Abraham mencari segala kesempatan untuk dapat melayani dan menyenangkan Tuhan melalui kehidupannya. Ini yang seharusnya kita lakukan dalam kehidupan kita hari lepas hari.
- Kej 18:4-8 – Abraham menyiapkan air, roti dan makanan
Arti rohani: Abraham walaupun termasuk orang yang sangat kaya pada saat itu, rela melayani tamu-tamu tersebut dengan tangan sendiri. Dengan kata lain, kita seharusnya mencontoh Abraham yang rela turun tangan untuk melayani Tuhan. Abraham tidak mempunyai sikap hati sebagai “Tuan” yang hanya menyuruh saja namun mempunyai sikap hati sebagai “hamba” pada saat melayani Tuhan
- Kej 18: 9-10 – Abraham dan Sara mendapat perkenan (favour) dari Tuhan
Setelah Abraham melakukan yang terbaik untuk Tuhan, maka Abraham dan Sara mendapat “extra-favour” dari Tuhan berupa seorang anak.
Ini merupakan janji yang sudah lama dijanjikan Tuhan kepada Abraham namun pada saat Abraham melakukan yang terbaik dengan hati yang tulus, realisasi janji Tuhan dipercepat.
Kej 18:16-18 – Tuhan membukakan rahasia kepada Abraham
- Pada saat kita memberikan yang terbaik kepada Tuhan maka Tuhan tidak segan untuk membuka rahasia kepada kita.
Kej 18:22 – Abraham setia menunggu Tuhan
- Walaupun Tuhan sudah berjalan meninggalkan Abraham, namun Abraham masih setia menunggu. Ini mengajarkan kepada kita bahwa kita jangan hitung-hitungan waktu dengan Tuhan.
- Kita jangan cepat-cepat mau pergi dari hadirat Tuhan. Biarlah kita diam dan menikmati hadirat Tuhan selama kita bisa.
Sorry, the comment form is closed at this time.