Tujuan penciptaan manusia ( Assignment of man€™s creation )

Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya. (Yoh 17:4)

Pekerjaan/tugas yang Tuhan berikan yang harus kita lakukan di bumi sama seperti ketika kita bekerja dalam posisi tertentu dalam sebuah perusahaan besar yang bonafide dan profesional, kita tidak bisa melakukan perkerjaan yang bukan bagian kita, misalnya mencampuri urusan divisi ain, sekalipun niat kita itu baik, tapi bukan itu tujuannya kita di perkerjakan diperusahaan tersebut, bahkan kita bisa dapat masalah besar.

Sering kali sebagai anak Tuhan, kita melakukan hal hal yang bukan tugas dari Tuhan sehingga sekalipun itu baik tapi itu tidak akan memuliakan Tuhan dan tidak memberi dampak apa pun juga. Bahkan sekalipun kita rela mati bagi Tuhan tapi tidak dalam kehendakNya, kita akan mati sia sia.

Mari kita belajar untuk mencari kehendak Tuhan dan melakukanNya, dan bukan sebaliknya yaitu kita buat recana lalu kita minta Tuhan menyetujui dan memberkatinya. Setiap manusia yang lahir ke bumi akan tahu pasti dan spesifik apa yang Tuhan ingin kita kerjakan bagiNya di bumi. Seperti biji apel misalnya, biji ini tidak perlu kita beri instruksi untuk bertumbuh menjadi pohon apel, tapi di dalam biji itu ada sesuatu yang alami yang tau tujuannya, sehingga dengan sendirinya di tanam, dia akan tumbuh menjadi pohon apel. Kita lebih berharga dari pada biji apel, tapi malah justru kita yang tidak tahu tugas apa yg Tuhan berikan bagi kita selama kita ada di bumi, sehingga terjadi salah tempat dan kekacauan.

Dalam Mazmur 139:13-18, dikatakan bahwa kita bukan hasil dari suatu produksi secara masal, tapi Tuhan menenun secara spesifik, bisa saja kembar tapi tetap berbeda dalam berbagai hal. Keberadaan setiap kita bukan suatu hal yang kebetulan dan kita secara pribadi adalah unik dan spesial. Di Mazmur 139:14, menyatakan bahwa jiwa kita sendiri (bagian dalam/soul) benar-benar menyadari akan keberadaan kita yang specific dan unik. Ayat 15 berkata, design postur tubuh dan keberadaan fisik/tubuh kita yg specific sangat erat hubunganya dengan tujuan yg Tuhan sdh tetapkan dalam alam kejiwaan kita. Bahkan hari-hari yang akan terjadi dalam hidup kitapun sdh ditetapkan oleh Tuhan dan dicatat dalam buku kehidupan kita (ayat 16).

Kalau kita sudah jadi anak Tuhan bertahun-tahun, dan masih juga tidak mengerti apa tugas kita di bumi yang sudah ditentukanTuhan, maka satu hal yang perlu menjadi pertanyaan, yaitu adalah, bagaimana hubungan pribadi kita dengan Tuhan?. Kesuksesan secara kekayaan dan jabatan tidak menjadi suatu indicator bahwa kita telah melakukan tugas dan pekerjaanNya, tapi kita tidak dapat kepuasaan hati dan kepenuhan hidup. Dan kehidupan kita tidak di atur oleh yang namanya nasib,kerja keras, pendidikan maupun keturunan, tapi oleh tangan Tuhan yang sudah menulis dibuku kehidupan kita setiap hari yang harus kita jalani. Tidak ada suatu hal apa pun, siapapun yang dapat menghancurkan kita dari rencana Tuhan. (Efesus 2:10)

Pekerjaan untuk Tuhan tidak harus dalam 5 jawatan gereja (Rasul, Nabi, Penginjil, Gembala, Guru), dan Majelis gereja, song leaders, singers, pemain musik, choirs, karena itu hanya menguasai satu puncak saja dari 7 puncak yang sudah kita belajar minggu lalu yaitu puncak Religius. Padahal masih ada 6 puncak-puncak lain yang Tuhan mau kita taklukan juga yaitu Keluarga, Pendidikan, Pemerintahan, Media & komunikasi, Seni dan Hiburan, serta Bisnis dan Keuangan.
Efesus 5:17 sekali lagi mengingatkan kita akan tugas spesifik buat kita. Salah satu tanda bahwa itu tugas dari pada Tuhan, kita dapat rasakan dalam hati kita dengan kagum akan betapa besarnya rencana Tuhan itu. (Mazmur 139:17)

Mari kita liat contoh yang paling dasar dalam kitab Kejadian 1:26-28.

Ayat 26. Tujuan Tuhan menciptakan manusia adalah untuk berkuasa ( having DOMINION) ATAS SEMUA CIPTAAN Tuhan yg ada di bumi.  Sehingga manusia diciptakan IN GOD€™S IMAGE =  PROFILE, BONAFIDE, design  bagian dalam (kualitas) yang ada pada Tuhan dan yang kedua , according to God€™s LIKENESS = penampilan luar (appearance) manusia adalah serupa gambarNya Tuhan.

Ayat 27. Dalam kualitas dan penampilan Nya, Tuhan menciptakan dia, manusia (MAN = satu). Tapi dalam diri satu manusia (MAN) ada laki-laki dan perempuan, sehingga Tuhan juga menyebutnya jadi MEREKA (them).

Ayat 28. Tuhan memberkati mereka (laki-laki dan perempuan) dalam kesatuan. Lalu Tuhan memberikan tugas kepada mereka:

5 Tugas/ Perintah Tuhan yang akan membuat kita menalukan 7 puncak dalam kehidupan kita di bumi  yaitu adalah:

1. Be Fruitful = menghasilkan karya terbaik yang banyak
2. Multiply = regenerasi (menghasilkan keturunan yang sama dan sejenis)
3. Fill the earth = penuhi bumi dengan hal hal yang di atas.
4. Subdue it = kuasai, tundukan semua diatas bukan sebaliknya
5. Dominion =  berkuasa akan ciptaan Tuhan dan  punyai wilayah kekuasaan itu

Mari kita ingat, tidak ada orang yang menjalankan pekerjaan Tuhan di bumi yang akan menjadi biasa biasa saja tapi kemuliaan itu akan menjadi dampak dari kehidupan kita dan kita memuliakan Bapak Sorgawi dengan menyelsaikan tugasNya di bumi. Amin.

Tags:
No Comments

Post A Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.