21 May Walking in the light through bitter place
1 YOHANES 1:5-10
- Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan.
- Jika kita katakan, bahwa kita beroleh persekutuan dengan Dia, namun kita hidup di dalam kegelapan, kita berdusta dan kita tidak melakukan kebenaran.
- Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.
- Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.
- Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.
- Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa, maka kita membuat Dia menjadi pendusta dan firman-Nya tidak ada di dalam kita.
Pada waktu kita punya Terang (hidup dalam kebenaran Firman Tuhan), bukan berarti kita sudah 100% benar, kudus dan tidak mungkin jatuh dalam dosa.
Kita pasti jatuh dalam dosa tapi jangan mau tinggal dalam dosa atau kegelapan dunia lagi, tapi ijinkan Roh Kudus untuk menunjukan dosa dan kesalahan kita dan kita mengakuinya, bertobat, dan kembali hidup dalam terang Nya Tuhan.
Pada waktu bangsa Isreal keluar dari perbudakan Mesir dan menuju tanah perjanjian, mereka menjumpai banyak sekali persoalan dan rintangan yang membuat mereka jatuh bangun dalam dosa dan hidup dalam terang Nya Tuhan.
Penyertaan Terang Nya Tuhan sangat jelas yaitu dengan Tiang awan di waktu siang dan Tiang api diwaktu malam.
Israel tidak mungkin tersesat karena Tuhan sendiri yang berjalan didepan mereka dan melindungi mereka dari segala bahaya dan persoalan yang menghadang mereka.
Tuhan tidak menuntun mereka langsung menuju Tanah perjanjian, tapi berjalan berputar melalui laut merah dan padang pasir.
EXODUS 15:22-27 AMP
- Then Moses led Israel onward from the Red Sea and they went into the Wilderness of Shur; they went three days [thirty-three miles] in the wilderness and found no water.
- When they came to Marah, they could not drink its waters for they were bitter; therefore it was named Marah [bitterness].
- The people murmured against Moses, saying, What shall we drink?
- And he cried to the Lord, and the Lord showed him a tree which he cast into the waters, and the waters were made sweet. There [the Lord] made for them a statute and an ordinance, and there He proved them,
- Saying, If you will diligently hearken to the voice of the Lord your God and will do what is right in His sight, and will listen to and obey His commandments and keep all His statutes, I will put none of the diseases upon you which I brought upon the Egyptians, for I am the Lord Who heals you.
- And they came to Elim, where there were twelve springs of water and seventy palm trees; and they encamped there by the waters.
Dalam ayat-ayat ini dikatakan, Israel baru saja mengalami mujizat yang sangat luar biasa yaitu Tuhan membuat jalan denagan membelah laut merah bagi mereka sehingga mereka menyebrang dengan berjalan di daratan dan Tuhan menenggelamkan pasukan Mesir yang berusaha membunuh mereka.
Tetapi setelah mereka memuji Tuhan denagan tarian dan sorak sorai kemenangan, mereka harus berjalan di padang pasir selama tiga hari dan sangan kelelahan dan kehausan yang menyiksa mereka dan mereka tidak tahan menghadi keadaan yang seperti ini dan mereka marah terhadap Musa dan bersungut-sungut terhadap Tuhan.
Lalu mereka menenukan mata air tapi airnya pahit dan mereka semangkin menjadi kepahitan dan menamakan tempat itu Mara.
EXODUS 15:23-24 AMP
- When they came to Marah, they could not drink its waters for they were bitter; therefore it was named Marah [bitterness].
- The people murmured against Moses, saying, What shall we drink?
After walk three day and they are so tired and so exhausted and they thought they find rest, but what they find is bitter water and they are complaint and murmur to Moses and to God, they justed forgeting that they had a great and wonderful miracle to cross the red see by walk in the plain soil.
RUTH 1:20-21 Maomi menjadi bitter
- Tetapi ia berkata kepada mereka: “Janganlah sebutkan aku Naomi; sebutkanlah aku Mara, sebab Yang Mahakuasa telah melakukan banyak yang pahit kepadaku.
- Dengan tangan yang penuh aku pergi, tetapi dengan tangan yang kosong TUHAN memulangkan aku. Mengapakah kamu menyebutkan aku Naomi, karena TUHAN telah naik saksi menentang aku dan Yang Mahakuasa telah mendatangkan malapetaka kepadaku.”
Nowhere in the Bible do I find that God tells Christians to grumble, gripe, complain, and fuss. No! He tells us to give thanks.
YOHANES 16:33
Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia.”
Penderitaan dan penganiayaan atau Trial and tribulation are bitter water.
Negative things happen to all of us. We can’t get away from them, but don’t let them affect everything about you, and makes you become complainers, murmuring and bitterness.
Walking by faith is not always easy. Sometimes you’ve got to swim upstream, not just float downstream! So, keep your heart with all vigilance, because out of it will srings up the issues of life!
EXODUS 15:25 :
And he cried to the Lord, and the Lord showed him a tree which he cast into the waters, and the waters were made sweet. There [the Lord] made for them a statute and an ordinance, and there He proved them.
Waktu berjalan dalam Terang Nya Tuhan dan kita menemukan sesuatau yang membuat kita bisa menjadi pahit, jangan diam saja, jangan dihadapi dengan cara dan kekuataan kita, tapi CRY TO GOD, berseru kepada Tuhan lewat Doa dan minta petunjuk Nya.
Do the ONE thing that will make a difference—sit at Jesus’ feet and soak in His Word. You’ll end up doing the right thing at the right time.
Spiritual maturity is not measured by how good you are at keeping your morals, but by how aware you are of your brokenness/need for grace.
But the Lord show Moses a tree, there is a tree beside or close to the bitter water, but nobady sees it, except Moses.
Kenapa Musa bisa melihat kayu itu sementara yang lain tidak bisa melihatnya? Atau yang lain juga bisa melihat kayu itu tapi gak tahu untuk apa kayu atau pohon itu.
BERDOA!!!
Karena Musa tidak bersungut-sungut tapi Musa berdoa dan melihat terang Tuhan untuk menggunakan kayu dari pohon itu untuk dimasukan kedalam mata air yang pahit sebagai penawar pahit pada air itu.
The tree not grow in over night, the tree already there long time before israel arrived at Mara, God has planted there for special purpose to cure the bitter water, and become drinkable water!
God already prepare the tree long time before israel tase the bitter water.
Tuhan sudah menyiapkan kuasa SALIB NYA jauh sebelum persoalan pahit melanda kehidupan kita, kita cuma tinggal menggunakan ANUGERAH NYA!
The tree adalah lambang Kayu Salib. Waktu kita berjalan dalam terang Nya Tuhan dan menjumpai hal-hal yang kering dan pahit, bukan bersungut-sungut, bukan menjadi kepahitan, bukan marah-marah, apalagi menuduh Tuhan seperti Naomi, tapi biarlah kita menjadi seperti Musa yang berseru kepada Tuhan untuk minta petunjuk dan pertolongan Nya.
Lewat kayu salib Nya dua ribu tahun yang lalu Dia sudah menebus kita dan menyediakan semua pertolongan dan jawaban dari persoalan kehidupan kita.
See Jesus as the good shepherd who died to give you His abundant life, and you’ll begin to walk in all His fullness (see Jn 10:10–11 AMP)!
JOHN 10:9-11
- I am the Door; anyone who enters in through Me will be saved (will live). He will come in and he will go out [freely], and will find pasture.
- The thief comes only in order to steal and kill and destroy. I came that they may have and enjoy life, and have it in abundance (to the full, till itoverflows).
- I am the Good Shepherd. The Good Shepherd risks and lays down His [own] life for the sheep.
Your heavenly Father knows exactly what you need. His supply is available for you today!
MATTHEW 6:31-32
- Therefore do not worry and be anxious, saying, What are we going to have to eat? or, What are we going to have to drink? or, What are we going to have to wear?
- For the Gentiles (heathen) wish for and crave and diligently seek all these things, and your heavenly Father knows well that you need them all.
EXODUS 15:26
Saying, If you will diligently hearken to the voice of the Lord your God and will do what is right in His sight, and will listen to and obey His commandments and keep all His statutes, I will put none of the diseases upon you which I brought upon the Egyptians, for I am the Lord Who heals you.
EXODUS 15:26 – firman-Nya:
A. Jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan apa yang benar di mata-Nya, dan memasang telingamu kepada perintah-perintah-Nya dan tetap mengikuti segala ketetapan-Nya,
- ini adalah sama dengan BERJALAN DALAM TERANG NYA TUHAN
B. maka Aku tidak akan menimpakan kepadamu penyakit manapun, yang telah Kutimpakan kepada orang Mesir.
10 Tulah Tuhan Pada Mesir:
- Air menjadi darah – sumber air Mesir ada di sungai Nil, Tuhan mengubahnya menjadi darah, artinya sumber kehidupan dunia Tuhan ambil alih bukan lagi dari alam tapi dari darah Tuhan Yesus.
- Wabah Katak. Mesir memuja katak sebagai dewi kesuburan, seharusnya semakin banyak katak akan semakin subur, tapi Tuhan tunjukan apa yang dunia katakan subur adalah wabah yang menjijikan dan bahkan menghancurkan sumber kehidupan mereka.
- Wabah Lintah yang mengisap darah dan menjijikan. Tuhan menunjukan kepada Mesir, dan Israel bahwa apapun yang mereka kerjakan tidak ada yang baik, bahkan menjijikan dimata Tuhan dan menghisap darah atau kehidupan yang Tuhan berikan.
- Wabah Lalat. Sama dengan lintah yang menjijikan. Lalat menunjukan apa yang orang Mesir lakukakan adalah menjijikan dimata Tuhan dan Tuhan akan menghancurkan mereka dengan perbuatan mereka yang mereka anggap hebat tapi menjijikan dihadapan Tuhan.
- Wabah penyakit yang membawa maut pada Binatang Peliharaan Mesir. Binatang peliharaan adalah sumber ekonomi dan kehidupan mereka, seperti Onta, keledai, ayam dll. Tapi Kuda adalah lambang kekuatan dan keperkasaan tentara mereka dan itupun kena wabah dan mati.
- Wabah Bisul, bicara kesehatan fisik. Selama ini kesehatan fisik orang israel sangat buruk dan kesehatan orang mesir sangat diperhatikan, tapi lewat wabah bisul ini terjadi sebaliknya.
- Wabah Hujan Es dan Api yang menyambar dari langit dan membunuh baik binatang maupun manusia yang ada ditempat terbuka atau ladang. Hujan es dan api juga menumbangkan pohon-pohon pertanian dan menghancurkan hasil bumi maupun perkebunan diseruh Mesir tapi tidak menyentuh dataran tinggi Gosyen tempat bangsa Israel tinggal.
- Wabah Belalang yang memakan hasil bumi, perkebunan, dan membunuh binatang dan orang juga.
- Wabah KEGELAPAN selama tiga hari sehingga tidak ada orang yang bisa melihat temanya dan tidak ada yang bisa berjalan dari tempat tidurnya atau keluar dari rumahnya. Tetapi tidak terjadi di Gosyen.
- Wabah KEMATIAN ANAK SULUNG MANUSIA DAN BINATANG pada seluruh orang Mesir, tapi tidak terjadi pada tempat tinggal orang Israel, karena mereka mengoleskan darah domba pada ambang pintu rumah mereka sehingga malaikat maut PASSOVER rumah mereka.
C. Sebab Aku Tuhan yang menyembuhkan engkau. JEHOVAH RAPPHA
Berjalan dalam Terang bukan berarti tidak pernah mengalami kesakitan baik jasmani, jiwami dan rohani, tapi Tuhan cuma mau kita melewati pengalamaman yang tidak menyenangkan itu, bukan tinggal atau berkemah di Mara, kesakitan dan kegelapan tapi terus berjalan terus dalam Terang nya, kalau ada dosa kita pakai darah Yesus yang sudah tercurah dari tubuh Nya diatas kayu salib, bangkit lagi dan terus berjalan dalam Terang Nya, maka Dia pasti menyembuhkan semua sakit-sakit fisik, jiwa dan roh kita.
This is only test situation.
Egyptian diseasses are, murmuring, stiff nect, anger, idol worhip, double minded, and etc!
EXODUS 15:27:
And they came to Elim, where there were twelve springs of water and seventy palm trees; and they encamped there by the waters.
Setelah melewati Mara mereka tiba dan berkemah di Elim.
Elim artinya Mighty ones atau gagah perkasa.
At Elim There are 12 well or SPRING WATER And 70 PALM TREES
God do not want you to stay on the bitter place but to enjoy abundant grace,
From one well bitterness God change to 12 great well
From one broken tree to 70 palm tree
God is Jehovah Rapha, the God who heal
Jesus gives you His peace. Peace that stills every storm.
“Let not your heart be troubled, neither let it be afraid” (John 14:27).
Mari kita belajar dari pemasmur yang berkata bahwa, We are surrounded by His favour as with a shield.
11 But let all who take refuge in you rejoice; let them ever sing for joy, and spread your protection over them, that those who love your name may exult in you.
12 For you bless the righteous, O LORD; you cover him with favor as with a shield. – PSALM 5:11-12
God has made you His precious child and wants you to live life enjoying His favor, His provision, His health, and His protection.
Raja Daud berkata dalam masmur yang sangat terkenal:
5 You prepare a table before me in the presence of my enemies; you anoint my head with oil; my cup overflows.
6 Surely goodness and mercy shall follow me all the days of my life, and I shall dwell in the house of the LORD forever. – PSALM 23:5-6. Amin
Sorry, the comment form is closed at this time.