Yang terdahulu menjadi yang terakhir ???

Lukas 13 : 30 Dan sesungguhnya ada orang yang terakhir yang akan menjadi orang yang terdahulu dan ada orang yang terdahulu yang akan menjadi orang yang terakhir.”

Keluaran 13 : 2 “Kuduskanlah bagiKu semua anak sulung, semua yang lahir terdahulu dari kandungan pada orang Israel, baik pada manusia maupun pada hewan; Akulah yang empunya mereka.”

Bilangan 3 : 13 Sebab Akulah yang punya semua anak sulung. Pada waktu Aku membunuh semua anak sulung di tanah Mesir, maka Aku menguduskan bagiKu semua anak sulung yang ada pada orang Israel, baik dari manusia maupun dari hewan; semuanya itu kepunyaanKu; Akulah TUHAN.”

Betapa berharganya kesulungan di mata Tuhan. Anak sulung memiliki berkat ganda… Tetapi banyak anak sulung dalam kenyataannya tidak membuktikan benar2 sulung? Dan ini terjadi terus menerus dari waktu ke waktu ??? 1. Kain & Habel – Kejadian 4 : 1-8 2. Esau & Yakub
Kejadian 25 : 23 Firman Tuhan kepadanya:”2 bangsa ada dalam kandunganmu & 2 suku bangsa akan berpencar dari dalam rahimmu; suku bangsa yang satu akan lebih kuat dari yang lain & anak yang tua akan menjadi hamba kepada anak yang muda.”
Keluaran 4 : 22 Maka engkau harus berkata kepada Firaun: Beginilah firman TUHAN : Israel ialah anakKu, anakKu yang sulung;

3. Manasye & Efraim

Kejadian 48 : 19-20 19 Tetapi ayahnya menolak, katanya: “Aku tahu, anakku, aku tahu; ia juga akan menjadi suatu bangsa dan ia juga akan menjadi besar kuasanya; walaupun begitu, adiknya akan lebih besar kuasanya daripadanya & keturunan adiknya itu akan menjadi sejumlah besar bangsa2.”

20 Lalu diberkatinyalah mereka pada waktu itu, katanya : “Dengan menyebutkan namamulah orang Israel akan memberkati, demikian: Allah kiranya membuat engkau seperti Efraim & seperti Manasye.” Demikianlah didahulukannya Efraim dari pada Manasye.

Yeremia 31 : 9b sebab Aku telah menjadi bapa Israel, Efraim adalah anak sulungKu.

4. Perumpamaan anak sulung dan bungsu – Lukas 15 : 28-30
28 Maka marahlah anak sulung itu dan ia tidak mau masuk. Lalu ayahnya keluar dan berbicara dengan dia.

29 Tetapi ia menjawab ayahnya, katanya: Telah bertahun2 aku melayani bapa dan belum pernah aku melanggar perintah bapa tetapi kepadaku belum pernah bapa memberikan seekor anak kambing untuk bersukacita dengan sahabat2ku.

30 Tetapi baru saja datang anak bapa yang telah memboroskan harta kekayaan bapa bersama2 dengan pelacur2, maka bapa menyembelih anak lembu tambun itu untuk dia.

5. Perumpamaan orang2 yang bekerja di kebun anggur – Matius 20 : 1-12
12 katanya: Mereka yang masuk terakhir ini hanya bekerja satu jam dan engkau menyamakan mereka dengan kami yang sehari suntuk bekerja berat dan menanggung panas terik matahari. Yang bekerja dari pagi, upahnya sama dengan yang bekerja cuman satu jam.

Kain & Habel – Kejadian 4 : 1-8
1 Kemudian manusia itu bersetubuh dengan Hawa isterinya dan mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan Kain; maka kata perempuan itu: “Aku telah mendapat seorang anak laki2 dengan pertolongan TUHAN.”

2 Selanjutnya dilahirkannyalah Habel, adik Kain dan Habel menjadi gembala kambing domba, Kain menjadi petani.

3 Setelah beberapa waktu lamanya, maka Kain mempersembahkan sebagian dari hasil tanah itu kepada TUHAN sebagai korban persembahan;

4 Habel juga mempersembahkan korban persembahan dari anak sulung kambing dombanya, yakni lemak2nya; maka TUHAN mengindahkan Habel dan korban persembahannya itu,
5 tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan-Nya. Lalu hati Kain menjadi sangat panas dan mukanya muram.

6 Firman TUHAN kepada Kain: “Mengapa hatimu panas dan mukamu muram?

7 Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau tetapi engkau harus berkuasa atasnya.”

8 Kata Kain kepada Habel, adiknya: “Marilah kita pergi ke padang.”Ketika mereka ada di padang, tiba2 Kain memukul Habel, adiknya itu lalu membunuh dia.

Kain berpikir bahwa dia sudah memberikan korban yang lebih baik dari Habel karena sebelum Tuhan menghukum dengan air bah/ zaman Nuh, orang tidak makan daging dan mereka makan sayur & buah2an. Jadi waktu korban persembahannya tidak diindahkan Tuhan, dia marahhhh.

Sementara Habel mempersembahkan anak sulung domba yang merupakan gambaran Yesus sebagai korban anak sulung domba Allah. Jadi Habel mempersembahkan apa yang menjadi kesukaan Allahnya. Tuhan senang dan menerima persembahan Habel.

Hati2 dengan merasa lebih pengalaman, pintar, tau, kaya, senior ?? Senioritas membuat kita merasa lebih dalam segala hal sehingga tidak bisa menghargai, menerima bila ada orang yang lebih muda muncul dengan sesuatu yang berbeda dari biasanya… €˜dinilai salah€™ … berontak ? Over convidence, “aku lebih tau, lebih ngerti, lebih senior, lebih pengalaman, lebih tua…terjebak dengan dosa kesombongan sehingga waktu ada orang yang lebih muda dan persembahannya lebih berkenan…tidak bisa terima. Kaget waktu ada orang yang mempersembahkan sesuatu, melakukan yang berbeda dari biasanya dan berkenan ??

Waktu Tuhan tegur. dia tidak jawab malah marah. Kesombongan menutupi telinga dan mulut Kaiñ dan hatinya keras… Merasa sudah lama jadi anak Tuhan, pelayan Tuhan..? Ini bahaya …karena tidak bisa dtegur…? Belajar rendah hati, punya hati seperti anak2, mau terus belajar, mau merendah, mau senangkan Tuhan lebih lagi..jangan puas dengan imanmu saat ini. Maju lebih lagi, layani lebih lagi dan cari Dia lebih lagi..terus ikuti arus lawatan Tuhan dihari2 akhir.

Perhatikan sungguh2 bila saudara adalah anak Tuhan bahkan pelayan Tuhan yang sudah lama !! Mari kita ukur/ uji kadar cinta kita kepada Tuhan, masih dalam atau sudah dangkal dan kita tidak meyadarinya ???
– Kenyamanan, kemapanan, kenikmatan hidup, kesenangan dan kemewahan membuat kadar cinta kita menurun, dangkal dan karatan …???
– Kekecewaan, kepahitan, tersinggung, luka .. Firman tidak bisa tumbuh – timbul kepahitan dan cinta kepada Tuhan jadi luntur.
– Kesibukan pekerjaan (double, triple), rumah tangga, pelayanan, rutinitas membuat lelah sehingga pelayanan asal2an, tidak bergairah, tanpa persiapan, menggampangkan.

Banyak dari kita segera loncat waktu menerima berkat Tuhan..tapi terlalu sedikit yang mau bayar harga dan berkorban.Marilah kita periksa hati kita, biarlah kita hidup untuk menyenangkan Tuhan selalu; agar kita yg terdahulu, sudah lebih dulu mengenal dan melayani Tuhan, tetap menjadi terdahulu dalam segalanya. Semua yang kita punya hanyalah Anugerah Tuhan !!!

Tags:
No Comments

Post A Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.