05 Nov The Power of The Word

“Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.” Yohanes 1:1-3

Setiap kita dijadikan oleh Tuhan dan bukan berasal dari monyet! Buktinya belum pernah ada berita bahwa ada monyet yang menjadi manusia. Monyet-monyet yang ada sekarang ini tetap menjadi monyet dan tidak ada yang sedang dalam proses perubahan menjadi manusia.

Tuhan menjadikan segala sesuatu dengan Firman-Nya. Dan sesuai dengan ayat yang sudah kita baca di atas, Firman adalah Allah.

“Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.” Yohanes 1:14

Yesus Kristus adalah Firman yang menjadi manusia. Firman, Yesus dan Tuhan itu setara dan sama. Jadi tidak mungkin bagi seseorang untuk berkata bahwa kita mencintai Tuhan tetapi tidak rajin membaca Alkitab. Membaca Firman Tuhan itu sangatlah penting sebab Firman itu adalah pribadi Tuhan.

“Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.” Yohanes 6:63

Firman Tuhan itu hidup dan berkuasa!

“Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah; karena engkaulah yang menolak pengenalan itu maka Aku menolak engkau menjadi imam-Ku; dan karena engkau melupakan pengajaran Allahmu, maka Aku juga akan melupakan anak-anakmu.” Hosea 4:6

“Dan Samuel makin besar dan TUHAN menyertai dia dan tidak ada satupun dari firman-Nya itu yang dibiarkan-Nya gugur.” 1 Samuel 3:19

Firman tidak dapat keluar dari mulut dan hidup seseorang jika orang tersebut tidak pernah memasukkan Firman itu terlebih dahulu ke dalam hidunya. Orang yang berjalan dalam Firman Tuhan akan mengalami hidup yang merdeka.

“Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.” Ibrani 4:12

Firman Tuhan juga tahu membedakan mana pikiran dan keinginan manusia, dan mana pikiran Tuhan. Takut akan Tuhan adalah awal dari segala hikmat.

Adalah suatu kebohongan jika seorang yang takut akan Tuhan tidak membaca Firman-Nya.

“demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.” Yesaya 55:11

Semua Firman yang keluar dari mulut Tuhan tidak akan pernah kembali sia-sia.

“Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.” Yohanes 15:7

Bagaimana caranya kita dapat tahu bahwa seorang yang hidup dalam Firman dan Firman di dalam hidupnya? Mudah sekali. Cara yang pertama adalah, kagetkan saja orang tersebut dan perhatikan apa yang keluar dari mulutnya. Cara yang kedua adalah, perhatikan jika orang tersebut dalam masalah, apakah yang pertama kali dipikirkan dan dilakukan sebagai jalan keluar. Misalnya jika sedang sakit, apakah solusi yang paling utama yang terpikirkan? Bagaimana dengan masalah keuangan, apakah solusi yang dipikirkan?

Biarlah kita senantiasa meditasikan Firman Tuhan. Dan kita dapat meditasi Firman Tuhan dengan cara memperkatan terus Firman. Seperti sapi yang memamah biak, kita juga perlu terus mengunyah Firman Tuhan!

“Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.” Mazmur 1:1-3