12 Aug Breakthrough Dalam Kehidupan Finansial
Umat Tuhan memiliki dua hukum yang harus ditaati agar mengalami breakthrough/ terobosan dalam kehidupan finansial yakni : hukum alamiah/natural/jasmani dan hukum rohani. Sayangnya banyak umat Tuhan yang tidak melakukan kedua hukum tsb. Ada yang hanya melakukan hal-hal alamiah saja sehingga mereka tidak bisa merasakan penyertaan Tuhan yang luar biasa dalam kehidupan finansialnya. Sebaliknya ada yang hanya melakukan hal-hal rohani sehingga terkesan tidak bertanggung jawab dalam kehidupan finansialnya. Jadi bagaimana, apa yang harus kita lakukan ? 1 Korintus 15 : 46. “Tetapi yang mula2 datang bukanlah yang rohaniah tetapi yang alamiah; kemudian barulah datang yang rohaniah”. Jadi yang alamiah dulu yang harus kita lakukan terlebih dulu, baru setelah itu yang rohani !! Apabila kita melakukan hal-hal yang alamiah, natural dengan sungguh2 lebih dulu, maka pada waktuNya, Tuhan akan mengubahnya menjadi hal-hal yang supranatural.
Ada 4 kebenaran yang harus kita lakukan, 3 jasmani dan 1 rohani agar Umat Tuhan mengalami breaktrough/ terobosan dalam keuangan : 1. Bekerja keras – 2 Timotius 2 : 6. “Seorang petani yang bekerja keras haruslah yang pertama menikmati hasil usahanya”.
Kita tidak akan mengalami breakthrough dalam hal kehidupan finansial, jika kita tidak memiliki prinsip kerja keras. Kita harus menyadari bahwa untuk mendapatkan apapun harus ada harga yang dibayar. Demikian juga dengan kehidupan finansial yang lebih baik. Banyak umat Tuhan beranggapan ketika kita mengenal Tuhan, kita akan dibebaskan dari kerja keras ?? SALAH !! Banyak tokoh2 dalam Alkitab seperti Paulus, Petrus, Maria dll, mereka adalah pekerja keras. Lukas 5 : 5 Simon menjawab: “Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa2 tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga.”
1 Korintus 15 : 10b …Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku”.
Roma 16 : 6 Salam kepada Maria yang telah bekerja keras untuk kamu.
Bekerja keras dan rajin seperti semut !! Amsal 10 : 4 Tangan yang lamban membuat miskin tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya.
Amsal 6 : 6 Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak.
2. Memiliki Pengatahuan – Amsal 19 : 2 “Tanpa pengetahuan kerajinanpun tidak baik; orang yang tergesa2 akan salah langkah”. Hal ini menegaskan bahwa bekerja keras saja tidak cukup, harus diimbangi dengan pengetahuan yang cukup untuk bisa mengerjakan pekerjaan dengan benar. Banyak orang kurang memahami pekerjaannya sehingga bekerja keras untuk hasil yang tidak optimal ( contoh : kuli bangunan, tukang becak dsb ). Seandainya kerja keras tsb untuk mengerjakan pekerjaan dengan cara yang benar, memiliki pengetahuan, pasti hasilnya luar biasa. Hosea 4 : 6 umatKu binasa karena kurang pengetahuan.
3. Memiliki Ketrampilan – Amsal 22 : 29. “Pernahkah engkau melihat orang yang cakap dalam pekerjaannya ? Di hadapan raja2 ia akan berdiri bukan di hadapan orang2 yg hina”. Kerja keras dan pengetahuan kita harus dilengkapi dengan Ketrampilan. Tanpa ketrampilan untuk mewujudkanya, kita tidak akan mendapatkan hasil yang optimal. Pada waktu Amsal ini ditulis, orang yang paling ahli, pasti bekerja untuk raja. Jadi tingkatan karir paling tinggi yang bisa dicapai seseorg adalah menggunakan ketrampilannya untuk bekerja bagi raja. Kita harus memiliki ketrampilan yang tinggi sehingga bisa mengerjakan dengan baik semua pekerjaan yang menjadi tanggung jawab kita. Hal ini pasti berdampak terhadap kehidupan finansial kita !
4. Mengandalkan Tuhan. Setelah melakukan hal2 yang alamiah sebagai tanggung jawab kita, bisa berharap Tuhan bekerja dengan dahsyat dalam kehidupan finansial kita. Hal natural yang kita kerjakan dengan sungguh2 Tuhan akan mengubahnya menjadi hal2 yang Supranatural.
A. Kita harus mengaktifkan kekuatan untuk mendapatkan kekayaan yang ada dalam diri kita.
Ulangan 8 : 18 “Tetapi haruslah engkau ingat kepada Tuhan Allahmu sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkanNya dengan sumpah kepada nenek moyangmu seperti sekarang ini”. Tuhan memberikan kepada umatNya : kekuatan, kemampuan, kuasa untuk mendapatkan kekayaan. Kita harus menyadari Kebenaran ini sehingga bisa mendapatkan kekayaan sesuai dengn kekuatan dari Tuhan. Banyak umat Tuhan yang tidak menyadari adanya Kuasa ini dalam hidup merek sehingga tidak pernah menggunakan Kuasa ini.
B. Umat Tuhan berhak mengharapkan Tuhan bekerja dalam kehidupan finansial kita. Ulangan 28 : 8 “TUHAN akan memerintahkan berkat ke atasmu di dalam lumbungmu dan di dalam segala usahamu; Ia akan memberkati engkau di negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu”.
Ayat ini menyatakan bahwa Tuhan sendiri yang akan memerintahkan berkat ke dalam hidup umatNya. Kita memiliki hak untuk mendapatkan berkat Kekayaan secara SUPRANATURAL karena Tuhan sendiri yang akan mengadakan mujizat. Kebenaran ini adalah Janji Tuhan yang dahsyat dalam hidup umatNya.
Kerjakan bagian kita, hal2 yang natural dengan sungguh2, maka Tuhan akan mengubahnya dan mengerjakan hal2 yang SUPRANATURAL dalam kehidupan finansial kita. “Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia”
No Comments