30 Nov You Must Claim It
Yesaya 53:1-5 “Siapakah yang percaya kepada berita yang kami dengar, dan kepada siapakah tangan kekuasaan TUHAN dinyatakan? Sebagai taruk ia tumbuh di hadapan TUHAN dan sebagai tunas dari tanah kering. Ia tidak tampan dan semaraknyapun tidak ada sehingga kita memandang dia, dan rupapun tidak, sehingga kita menginginkannya. Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kitapun dia tidak masuk hitungan. Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.”
Filipi 2:6-11 “yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: “Yesus Kristus adalah Tuhan,” bagi kemuliaan Allah, Bapa!”
Di dalam hidup kita sering kali menunggu Tuhan untuk menyelamatkan, menolong dan juga menyembuhkan kita. Tetapi saya mau mengingatkan kepada kita semua bahwa Tuhan sudah lakukan semuanya itu di atas kayu salib. Kita hanya perlu menerimanya saja. Tuhan Yesus sudah membayar lunas semuanya.
Sebagai contoh, bayangkan saya memberi saudara sebuah cek sebesar $1juta. Walaupun saudara mempunyai cek ini, saudara masih dapat hidup dalam kemiskinan jika cek ini tidak uangkan. Tuhan sudah memberi kita cek kosong yang dapat kita isi berapapun juga. Jika kita mengisi cek ini dengan $10 itu bukan kesalahan Tuhan jika hidup di dalam kemiskinan.
Tuhan tidak ingin kita sakit ataupun hidup dalam kemiskinan. Ini adalah keputusan kita.
Poverty and sickness are in the state of mind. You have to decide, for God has paid everything in full. God plans for your life is abundance. You can decide to receive it all, or just receive salvation and remain sick and poor. It is your choice.
Just as God enlarged Abram€™s belief and lift off the limits from his life, God has done the same for you.
Bagaimana kita dapat menerima segalanya? Yaitu lewat iman, yang kita perlukan hanyalah percaya saja. You don€™t have to work for it.
Di saat kita sakit, jangan berkata kita sakit, tetapi berkatalah: “saya sembuh”. Iblis tidak akan meninggalkan kita dengan damai jika kita selalu lari darinya. Kita tidak perlu takut dengan iblis sebab kita lebih dari pemenang. Justru iblis lah yang harus takut dengan kita.
We are not supposed to be defending, because the best defence is offence. Your enemy will keep on attacking if you keep on defending. You need to face the devil and rebuke him in Jesus€™ name.
Tuhan sudah memberikan Roh Kudus kepada kita, tubuh kita adalah Bait Tuhan. Sudah waktunya gereja Tuhan bangkit dan menyerang bukan hanya menyerah.
Tuhan mau semua orang diselamatkan. We have to fight and stand our ground for our family. Be determined and claim their salvation. Don€™t allow anyone in your family to go to hell.
If you want salvation for your family, you must take authority and claim it. If you want healing, then grab it.
No Comments