25 Feb The King’s own possession
Dari awal penciptaan langit dan bumi beserta seluruh isinya, Bapa di Sorga membuat covenant dengan Adam.
Genesis 1:26-28 (Amp):
- God said, Let Us [Father, Son, and Holy Spirit] make mankind in Our image, after Our likeness, and let them have complete authority over the fish of the sea, the birds of the air, the [tame] beasts, and over all of the earth, and over everything that creeps upon the earth.
- So God created man in His own image, in the image and likeness of God He created him; male and female He created them.
- And God blessed them and said to them, Be fruitful, multiply, and fill the earth, and subdue it [using all its vast resources in the service of God and man]; and have dominion over the fish of the sea, the birds of the air, and over every living creature that moves upon the earth.
Namun Adam gagal melakukan mandat dari Tuhan. Lalu Tuhan membuat covenant dengan Nuh dengan membuat PELAGI dilangit, dan lewat keturunan Nuh, Tuhan membangun manusia yang diperbaharui dan dipilih menjadi umat kepunyaan Tuhan.
Genesis 9:7-9 (Amp):
- And you, be fruitful and multiply; bring forth abundantly on the earth and multiply on it.
- Then God spoke to Noah and to his sons with him, saying,
- Behold, I establish My covenant or pledge with you and with your descendants after you
Genesis 9:16-17 (Amp):
- When the bow [rainbow] is in the clouds and I look upon it, I will [earnestly] remember the everlasting covenant or pledge between God and every living creature of all flesh that is upon the earth.
- And God said to Noah, This [rainbow] is the token or sign of the covenant or solemn pledge which I have established between Me and all flesh upon the earth.
Nuh dan anak-anak nya gagal (mabuk anggur dan telanjang didepan anaknya) dan keturunan Nuh tetap berbuat menurut keinginan sendiri dan jahat dimata Tuhan.
Sampai kepada Abraham dan keturunanya dipilih Tuhan menjadi bangsa pilihan Tuhan. Sang Raja Pencipta alam semesta membuat covenant abadi dengan Abraham yang punya istri Sarai yang mandul.
Genesis 12:1-3 (Amp):
- NOW [in Haran] the Lord said to Abram, Go for yourself [for your own advantage] away from your country, from your relatives and your father’s house, to the land that I will show you.
- And I will make of you a great nation, and I will bless you [with abundant increase of favors] and make your name famous and distinguished, and you will be a blessing [dispensing good to others].
- And I will bless those who bless you [who confer prosperity or happiness upon you] and curse him who curses or uses insolent language toward you; in you will all the families and kindred of the earth be blessed [and by you they will bless themselves].
Setelah melewati drama 25 tahun kegagalan yang seru dan menegangkan, maka sesuai dengan cara dan waktu yang ditetapakan Tuhan, bapak Abraham mempunyai keturunan yang disebut anak perjanjian yang bernama Ishak, artinya tertawa.
Ishak punya anak laki-laki kembar yaitu Esau, dan Yakub.
Tuhan memilih Yakub sejak dalam kandungan ibunya sebelum mereka melakukan sesuatu, Predestination!
Yakub, cucu Abraham, yang kerjanya penipu namanya diganti menjadi Israel, yang berarti Prince atau Pangeran, yaitu putra sang raja.
Yakub punya 12 anak laki-laki dari 4 orang ibu, salah satu nya yang menjadi keturunan Abraham yang ke 4 yang bernama Yusuf, melalui cara Tuhan yang ajaib menjadi perdana mentri di Mesir, dan melalui Yusuf Tuhan menyelamatkan umat pilihanya dari kebinasaan bencana kelaparan yang menimpa seluruh bumi pada zaman itu. Walaupun setelah Yusuf mati, mereka hidup dalam perbudakan Mesir, tetapi Tuhan membuat mereka berkembang dan bertambah banyak menjadi suatu bangsa yang besar, yaitu bangsa Israel.
Setelah genap waktu yang ditetapkan Tuhan, maka Tuhan membangkitkan seorang yang bernama Musa untuk membawa bangsa pilihan Tuhan keluar dari perbudakan Mesir. Waktu mereka sampai di gurun pasir Sinai, maka Tuhan berfirman kepada mereka,
Keluaran 19:5-6:
- Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi.
- Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan bangsa yang kudus. Inilah semuanya firman yang harus kaukatakan kepada orang Israel.
Dalam PL, Tuhan punya keinginan untuk memilih sebuah bangsa untuk menjadi bangsa kesayangan Nya yang kudus yang terbentuk dari para imam yang hanya melayani Dia, dan Tuhan Sendiri yang akan menjadi rajanya.
Keinginan Tuhan itu dengan syarat, Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi.
ULANGAN 7:6-9
- Sebab engkaulah umat yang kudus bagi TUHAN, Allahmu; engkaulah yang dipilih oleh TUHAN, Allahmu, dari segala bangsa di atas muka bumi untuk menjadi umat kesayangan-Nya.
- Bukan karena lebih banyak jumlahmu dari bangsa manapun juga, maka hati TUHAN terpikat olehmu dan memilih kamu–bukankah kamu ini yang paling kecil dari segala bangsa?–
- tetapi karena TUHAN mengasihi kamu dan memegang sumpah-Nya yang telah diikrarkan-Nya kepada nenek moyangmu, maka TUHAN telah membawa kamu keluar dengan tangan yang kuat dan menebus engkau dari rumah perbudakan, dari tangan Firaun, raja Mesir.
- Sebab itu haruslah kauketahui, bahwa TUHAN, Allahmu, Dialah Allah, Allah yang setia, yang memegang perjanjian dan kasih setia-Nya terhadap orang yang kasih kepada-Nya dan berpegang pada perintah-Nya, sampai kepada beribu-ribu keturunan,
Tuhan memilih bangsa yang menjadi miliknya sendiri hanya denga satu dasar yaitu Kasih Nya, dan bukan karena kebaikan kita sama sekali.
Pada kenyataanya, Adam gagal, Nuh gagal, Abraham gagal, termasuk keturunan Abraham secara jasmani atau bangsa Israel juga gagal dan tidak bisa memenuhi persyaratan Tuhan untuk jadi bangsa pilihan Tuhan.
Dalam PB, Petrus mengutip dan mengulang apa yang dikatan Tuhan kepada Musa di gurun Sinai tapi dengan perbedaan yang sangat jelas,
1 PETRUS 2:9-10:
9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:
10 kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.
Perbedaan yang sangat jelas, dikatakan, dan sudah ditetapkan oleh Tuhan tanpa ada syaratnya lagi, bahwa kamulah bangsa yang terpilih, jadi kita bukan akan dipilih kalau memenuhi persyaratan, tetapi kita sudah dipilih menjadi bangsa pilihan Tuhan, karena persyaratan yang tidak bisa dipenuhi oleh orang-orang PL, tetapi sudah di penuhi oleh ketaataan Tuhan Yesus kepada Bapa Nya sampai mati di kayu salib.
Kita adalah milik pusaka sang raja. Sang Raja atau kita kenal juga sebagai Tuhan Yesus sudah membebaskan kita dari segala ikatan dan belenggu dosa yang membuat kita hidup dalam kegelapan dan kehancuran, kita dibebaskan untuk menjadi milik pusaka Nya secara pribadi.
Kita dibebaskan dari seluruh belenggu dosa dan tekanan dunia ini untuk mendapatkan dan menikmati kesukaan hidup kita didalam Dia, untuk menemukan arti kehidupan yang sebenarnya dan untuk mengetahui betapa berharganya kita dihadapan Dia yang sudah menjadikan kita harta pusaka milik kepunyaanya yang sangat pribadi.
Hal yang paling ajaib yang menjadikan kita Harta karun yang paling berharga bagi Tuhan Yesus Kristus adalah bukan karena kita memang sangat berharga, tetapi sesungguhnya memang kita tidak berharga dalam segala segi kehidupan kita, kita menjadi berharga hanya karena Yesus Kristus yang memperlakukan kita sangat berharga dengan membeli kita oleh darah dan kehidupan Nya sendiri, keberhagaan kita hanya ada di dalam Dia, atau kita menjadi sangat berharga hanya karena Dia yang menjadikan kita berharga.
Di luar Dia kita adalah sampah yang tidak berharga sama sekali.
Petrus mengutip dan mengulang apa yang Tuhan katakan kepada Musa di gunung Sinai, karena untuk menjadikan bangsa pilihan Tuhan sendiri, yang terdiri dari imam-imam yang hanya melayani dan melakukan kehendak Sang Raja, tidaklah cukup hanya diwakili oleh bangsa Israel (keturunan Abraham secara jasmani) saja, tapi juga harus diwakili oleh bangsa-bangsa yang lain (keturunan Abraham secara rohani) seperti yang Tuhan sudah buat perjanjian abadi baik dengan Adam dan Nuh, juga yang sudah Tuhan perlihatkan kepada bapak Abraham, bahwa keturunanya akan sangat banyak seperti bintang dilangit, dan pasir di tepi laut.
Jadi, bangsa pilihan Tuhan adalah GABUNGAN dari keturunan Abraham secara jasmani, yaitu bangsa Israel, dengan Keturunan Abraham secara Rohani yang berasal dari segala bangsa di dunia yang percaya atau ber Iman kepada Tuhan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Raja.
Galatia 3:26-29
- Sebab kamu semua adalah anak-anak Allah karena iman di dalam Yesus Kristus.
- Karena kamu semua, yang dibaptis dalam Kristus, telah mengenakan Kristus.
- Dalam hal ini tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani, tidak ada hamba atau orang merdeka, tidak ada laki-laki atau perempuan, karena kamu semua adalah satu di dalam Kristus Yesus.
- Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah.
ROMA 4:13-14:
- Sebab bukan karena hukum Taurat telah diberikan janji kepada Abraham dan keturunannya, bahwa ia akan memiliki dunia, tetapi karena kebenaran, berdasarkan iman.
- Sebab jika mereka yang mengharapkannya dari hukum Taurat, menerima bagian yang dijanjikan Allah, maka sia-sialah iman dan batallah janji itu.
Tuhan membuat perjanjian abadi dengan Abraham bahwa semua keturunanya akan jadi bangsa kepunyaan Tuhan sendiri.
Abraham hidup jauh sebelum Musa, janji Tuhan untuk memiliki Bangsa Kesayanganya yang menjadi kepunyaanya sendiri sudah ada jauh sebelum ada hukum Taurat yang Tuhan berikan kepada Musa.
Mari kita pelajari dengan lebih detail lagi penertian bangsa pilihan Tuhan.
- Tetapi kamulah bangsa yang terpilih. Kita menjadi anak Nya dan menjadi umat pilihan yg berharga karena kita dipilih oleh Sang Raja, bukan karena keinginan kita sendiri, atau perbuatan kita yang memenuhi persyaratan Sang Raja!
Kita dipilih bukan karena kita baik, kita hebat, pintar, rohani, atau lebih berharga dari yang lain, tapi kita dipilih oleh Dia hanya karena ketetapan Nya melalui ANUGERAH Nya yang kita tidak bisa mengerti.
Bukti kita sudah dipilih Nya adalah sekarang kita sudah jadi anak Nya, dan Dia sudah memberikan semua yang kita butuhkan untuk bisa menjadi berharga dan melakukan semua kehendak Nya.
Bukan kamu yang memilih Aku, tapi Aku yang memilih kamu…
YOHANES15:16:
Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.
Gereja adalah orang-orang pilihan Tuhan, imam-imam yang ber- kerajaan, bangsa yang kudus, dan suatu umat kepunyaan Tuhan secara pribadi. Identitas ini bukanlah sesuatu yang kita buat atau hasil dari usaha diri kita sendiri.
Identitas ini adalah pemberian Tuhan Yesus kepada kita.
Identitas ini sudah berlaku bagi gereja jauh sebelum gereja bisa membuat sesuatu apapun untuk Tuhan.
Yesus Kristus sangat mengasihi mempelai wanitanya, bukan karena mempelainya cantik, tapi karena memang Dia sangat mencintainya!
Kita adalah gereja bukan karena kita berkumpul tiap hari minggu, tapi kita menjadi gereja karena Tuhan Yesus yang menjadikan kita demikian.
Identitas kita dihadapan Tuhan Yesus bukan hasil perbuatan atau hasil usaha pencapaian kita, tapi semata-mata pemberian yang kita terima dari Tuhan kepada kita, karena memang Tuhan menghendaki demikian!
Tanpa Tuhan, gereja, termasuk saya dan saudara, tidak punya identitas dan tidak punya tujuan hidup sama sekali, tetapi hanya oleh karena anugerah Nya maka kita bisa punya tujuan dan arti hidup yang sangat berharga.
- Imamat yang rajani, imam-imam yang punya kerajaan, bukan imam yang independen, yang melayani semau kita.
Kita dipilih untuk jadi imam-imam yang punya raja yang bernama Yesus.
Dalam sebuah tatanan kerajaan, semuanya sudah diatur dan disusun sangat rapih dan mulia oleh dan untuk Sang Raja, bukan sekedar biasa-biasa saja.
Tugas imam:
- Menjadi juru bicara atau mewakili Tuhan untuk umat Nya.
Imam adalah agent pemulihan antara Tuhan dan umat manusia.
Hidup imam tidak lagi berpusat pada diri sendiri, tapi berpusat pada Tuhan dan kepentingan umat yang lain, sebab itu seorang iman harus mematikan kepentingan pribadi nya sendiri.
YOHANES 4:34:
Kata Yesus kepada mereka: “Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.
YOHANES 5:30:
Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.
Sorry, the comment form is closed at this time.