Rooted in His words

Amos 8:11-12

“Sesungguhnya waktu akan datang,” demikianlah firman Tuhan ALLAH, “Aku akan mengirimkan kelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akan makanan dan bukan kehausan akan air melainkan akan mendengarkan firman Tuhan.

Mereka akan mengembara dari laut ke laut dan menjelajah dari utara ke timur untuk mencari firman Tuhan tetapi tidak mendapatnya.”

 

Yosua 1:8

Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini tetapi renungkanlah itu siang dan malam supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung”.

 

Mazmur 1:1-3

Berbahagialah orang

  • yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik,
  • yang tidak berdiri di jalan orang berdosa dan
  • yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh

Tetapi

  • yang kesukaannya ialah Taurat Tuhan dan
  • yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.

Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

 

Pentingnya Saat Teduh: Berdoa & Baca Firman Tuhan – merenungkannya (seperti orang makan, perlu dikunyah, dicerna supaya menghasilkan energi) serta menghidupi atau melakukan Firman!

 

 

“BERAKAR DI DALAM FIRMAN”

 

 

Yakobus 1:21-27

  • Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
  • Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.
  • Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya, ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin.
  • Baru saja ia memandang dirinya, ia sudah pergi atau ia segera lupa bagaimana rupanya.
  • Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna yaitu hukum yang memerdekakan orang dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya.
  • Jikalau ada seorang menganggap dirinya beribadah tetapi tidak mengekang lidahnya, ia menipu dirinya sendiri, maka sia-sialah ibadahnya.
  • Ibadah yang murni dan yang tak bercacat di hadapan Allah, Bapa kita ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia.

 

Menerima Firman – ayat 21

  • Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.

 

Bagian Allah menanam & bagian kita menerima dengan hati yang lemah lembut > hati yang tidak memberontak, tidak melawan, menyerah dan mudah dibentuk.

 

Merenungkan Firman – ayat 25

  • Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna yaitu hukum yang memerdekakan orang dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya.

 

Meneliti atau merenungkan: melihat dengan teliti ke dalam sampai menemukan ke-dalamannya! Seperti akar yang terus merambat ke bawah tanah untuk menemukan air yang ada di dalamnya.

 

Contoh Merenungkan Firman:

Filipi 4:13Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.”

Ucapkan & Imaginasikan!! Ganti dengan nama anda atau ganti subjeknya!

 

Melakukan dengan tekun – ayat 25

  • Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna yaitu hukum yang memerdekakan orang dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya.

 

Melakukan Firman dengan terus menerus sampai menjadi Kebiasaan (Habit); Kesukaan dan kita harus terus menerus melakukannya sampai kita manunggal (menjadi satu) dengan Firman!

Yohanes 15:7

“Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki dan kamu akan menerimanya.”

 

Yohanes 8:31-32

“Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: “Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku;

Dan kamu akan mengetahui kebenaran dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.”

 

Membagikan Kesaksian atau Pertolongan – ayat 26-27

  • Jikalau ada seorang menganggap dirinya beribadah tetapi tidak mengekang lidahnya, ia menipu dirinya sendiri, maka sia-sialah ibadahnya.
  • Ibadah yang murni dan yang tak bercacat di hadapan Allah, Bapa kita ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia.”

 

Kesimpulan: untuk Berakar di dalam Firman – Lakukan 4 M

  • Menerima Firman.
  • Merenungkan atau Meneliti Firman.
  • Melakukan dengan tekun.
  • Membagi kesaksian atau pertolongan.
No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.