01 May Pikiran yang menentukan – May 12
By: Abigail Tju
Sharing ini diambil dari sebuah podcast yang baru saya dengar.
Terjemahan Ingris Amsal 23:7a berkata “For as he thinks in his heart, so is he.” Seperti apa yang kita pikir dalam hati kita, demikianlah kita.
Ketika Tuhan mau menciptakan dunia ini, dunia sudah ada di dalam pikiranNya. Ketika Tuhan akan membuat manusia, manusia itu sendiri sudah ada dalam pikiran Dia. Maka jadilah seperti apa yang sudah ada dalam pikiran Allah.
Semua dimulai dari pikiran yang kita pikirkan. Kalau kita berpikir kecil, maka kita tidak akan melakukan perkara yang besar. Kalau kita berpikir salah, maka kita akan melakukan kesalahan. Kalau kita berpikir kita tidak bisa belajar, maka kita tidak akan bisa belajar.
Contoh yang lain: Tempat yang sama tetapi dengan cara berpikir yang berbeda, akan menghasilkan 2 hal yang berbeda. Bagi pelajar universitas, gedung yang kita pakai hari minggu adalah tempat mereka belajar. Namun bagi kita, tempat itu adalah tempat kita beribadah.
Tempat yang sama, Alkitab yang sama, Firman Tuhan yang sama — Namun yang menentukan adalah level cara kita berpikir tentang bagaimana Tuhan bisa memakai hal-hal yang sama itu.
Sebagai anak Tuhan kita diciptakan kreatif karena kita dibentuk dengan gambar Allah (Sang Pencipta). Kita perlu kreativitas untuk bisa menjalani hidup kita mencapai potensi yang maksimal. Seringkali Tuhan tidak memberi kita “barang jadi” karena kita perlu sesuatu untuk “mencipta”. Tuhan memberi kita “the raw stuff” untuk kita berpikir dan bertanya apa yang kita bisa lakukan dengan apa yang sudah Tuhan berikan.
Tuhan tidak menciptakan mobil – manusia menciptakannya. Tuhan hanya memberi barang mentahnya saja – besi. Tuhan tidak menciptakan furniture — Dia menciptakan pohon. Dia ingin manusia untuk berpikir, kreatif dan menciptakan, sama seperti Dia.
Mungkinkah kita sering kali menantikan Tuhan memberikan kita sesuatu yang sebenarnya Dia sudah berikan? Kita tidak sedang menantikan Tuhan. Tuhan yang sedang menantikan kita!
Sebuah perusahaan datang dari sebuah ide – pikiran. Sama halnya dengan hal lain yang kita lihat dalam kehidupan kita sehari-hari. Cara kita berpikir akan menentukan keputusan yang kita ambil.
Mari bersama-sama belajar di dalam wadah KM untuk mempunyai cara berpikir yang benar supaya kita dapat menghasilkan karya-karya terbaik bagi Tuhan!
Sorry, the comment form is closed at this time.