01 Apr Apakah yang membedakan kekristenan dengan agama? – Apr 12

By: Dennis Harsono

Ada beberapa perbedaan tetapi pada intinya kekristenan adalah usaha Tuhan mencari manusia melalui kematian Yesus di kayu salib. Agama adalah sebaliknya, yaitu usaha manusia mencari Tuhan.

Saya memiliki masa lalu yang buruk, apakah sungguh Yesus bisa menerima saya?

Yesus bukan hanya menerima, lebih dari itu Dia mengharapkan orang-orang berdosa untuk datang kepadaNya. Injil Lukas 15 menceritakan seorang anak yang memberontak keluar dari rumah bapanya dan jatuh ke dalam dosa begitu dalam. Bapa ini begitu rindu dan setia menunggu anaknya pulang. Sampai pada waktu anaknya itu berjalan pulang, bapa sudah melihat dari kejauhan dan berlari mendapatkan anaknya lalu merangkul dan menciumnya, tanpa sedikitpun menyinggung kesalahannya. Bapa ini adalah gambaran Yesus. Dia memilih untuk melupakan semua dosa kita dan membuangnya sejauh timur dari barat dan ke tubir laut yang paling dalam.

Kekristenan identik dengan salib. Apakah artinya ini?

Melanjutkan cerita diatas, coba bayangkan bapa ini berlari di tempat yang ramai dengan jubah panjang yang diangkat. Pada jaman itu semakin terhormat seseorang, semakin pelan jalannya. Adalah wajar untuk seorang budak berlari, tetapi untuk seorang yang terhormat berlari adalah sesuatu yang tidak pantas. Tidak hanya itu, bapa ini memeluk dan mencium anaknya yang sangat kotor dan bau. Karena begitu besar sukacita bapa ini melihat anaknya pulang sehingga dia rela dirinya dipermalukan di depan banyak orang. Salib adalah wujud nyata kasih Yesus, dimana Dia rela dipermalukan di depan banyak orang untuk menebus dosa kita.

Hati saya pahit dan marah akan keadaan, apakah saya layak menerima Yesus?

Ijinkan saya memberikan sebuah ilustrasi tentang seorang hakim dan seorang terdakwa kriminal. Seorang hakim dihadapkan kepada seorang kriminal yang sudah ditentukan untuk dihukum mati oleh juri. Hakim ini tertunduk dan air mata mengalir dari matanya. Kriminal ini adalah anak kandungnya sendiri. Ketika waktunya untuk hakim ini mengetuk palunya, dia berdiri dan menanggalkan jubah kehakimannya lalu turun menghampiri anaknya. Ayah ini lalu memeluknya dan berkata “jangan takut, ayah akan menggantikanmu”. Ilustrasi ini tidak sempurna tapi inilah kasih Yesus yang begitu dalam kepada kita. Apabila anda mengalami kasih seperti ini, pertanyaan saya apakah masih ada tempat di hatimu untuk pahit dan marah? Kasih Yesus berlaku bagi kita semua, kasihNya tidak mempedulikan kejahatan dan masa lalu kita.

Menjadi seorang Kristen kelihatannya begitu sulit dengan berbagai tuntutan dan larangan.

Anda harus mengerti bahwa apa yang kelihatannya sebagai suatu larangan sebenarnya adalah perlindungan. Satu ilustrasi, apakah anda melihat lampu merah sebagai suatu penghalang atau perlindungan?

Saya masih belum yakin untuk percaya Yesus sebagai Tuhan.

Yesus berkata “Akulah jalan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku”. Tidak ada yang tahu berapa lamanya hidup kita di bumi. Apakah anda sanggup mengambil resiko yang begitu besar apabila yang dikatakan Yesus ini adalah kebenaran?