Tuhan menyiapkan tempat untuk hubungan intim yang abadi

Salah satu pernyataan yang sering kita dengar tapi tidak tepat, 

“TUHAN MENGASIHI KITA DARI KEJAUHAN KERENA TUHAN DI SORGA DAN KITA HIDUP DI BUMI”

Tetapi sesungguhnya berulang kali Tuhan sudah mengucapkan keinginannya untuk selalu berada dekat bersama kita, hidup dalam kekekalan bersama Dia disuatu tempat yang Dia persiapkan sendiri, 

KEJADIAN 2:8:

Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur; disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu.

Waktu kita benar-benar mencintai seseorang, maka kita akan selalu berusaha untuk berada di dekat orang yang kita sayangi dan menyayangi kita.

Setelah Israel keluar dari Mesir dan mereka hidup dipadang pasir Tuhan menyuruh mereka membuat Tabernacle atau KEMAH SUCI, yaitu tempat Tuhan tinggal dan hidup di tengah-tengah mereka. 

Setelah mereka masuk tanah perjanjian, raja Daud mempersiapkan kebutuhan untuk membangun Bait Allah atau rumah ibadah mereka yang akhirnya dibangun oleh raja Salomo dengan sangat mewah dan megah. 

Setelah Yesus bangkit dari kematian dan naik ke surga, Dia mengutus Roh Kudus untuk hidup didalam kita.

Sebelum Yesus kesorga. Dia berjanji untuk nanti kita hidup bersama Dia dirumahkan Bapa. RUMAH BAPA adalah tempat yang sangat indah, nyaman, aman dan sempurna untuk kita semua menikmati kasih sayang Bapa sorgawi. 

Kita mengenal tempat ini dengan sebutan SORGA, tempat yang sangat kita rindukan untuk tinggal bersama Tuhan dalam kehidupan kekal. 

Tuhan Yesus sudah memberitahu keinginannya kepada para muridnya untuk selalu bersama mereka, 

YOHANES 14:1-4:

  1. “Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. 
  2. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. 
  3. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada. 
  4. Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ.”

Tuhan Yesus meminta kepada Bapa untuk Dia selalu bisa bersama kita di manapun Dia berada, 

YOHANES 17:24:

Ya Bapa, Aku mau supaya, di manapun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan-Ku yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan.

Kepada penjahat disebelah salib nya Yesus menjanjikan hidup bersama dengan Dia di Firdaus 

LUKAS 23:42-43:

  1. Lalu ia berkata: “Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja.” 
  2. Kata Yesus kepadanya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus.”

Sorga adalah rumah kita bersama Tuhan dalam kekekalan 

2 KORINTUS 5:8:

tetapi hati kami tabah, dan terlebih suka kami beralih dari tubuh ini untuk menetap pada Tuhan.

Sorga adalah tempat tinggal kita yang baru dan yang sangat berharga 

FILIPI 1:21-24:

  1. Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. 
  2. Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu. 
  3. Aku didesak dari dua pihak: aku ingin pergi dan diam bersama-sama dengan Kristus–itu memang jauh lebih baik; 
  4. tetapi lebih perlu untuk tinggal di dunia ini karena kamu.

Melalui kejadian rapture atau pengangkatan, semua anak-anak Tuhan akan diangkat hidup-hidup untuk bisa hidup bersama Tuhan dalam dimensi rohani yang baru dalam kekekalan, 

1 TESALONIKA 4:17-18:

  1. sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan. 
  2. Karena itu hiburkanlah seorang akan yang lain dengan perkataan-perkataan ini.

MAKNA KEHIDUPAN KEKAL DI SORGA:

I. The Place of Ultimate Residence = TEMPAT TINGGAL YANG TERUTAMA 

Tuhan sedang menyiapkan tempat kediaman yang sangat sempurna untuk kita bisa hidup bersama dengan Dia yang kita kenal sebagai :

RUMAH BAPA

YOHANES 14:1-2:

  1. “Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. 
  2. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.

SORGA adalah tempat tinggal kita yang baru, abadi dan sempurna 

II. The Place of Ultimate Rejoicing = TEMPAT SUKACITA YANG TERUTAMA 

MAZMUR 16:11:

Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa.

Tuhan mempersiapkan bagi kia:

  1. Jalan Kehidupan, yaitu dirinya sendiri. 
  2. Kesukaan Penuh yang hanya didapat di dalam Dia
  3. Kebahagiaan yang melimpah bersama Dia, dan yang tidak bisa bosan selama-lamanya 

Kebosanan adalah sebuah hasil dari kehidupan berdosa yang ada ditengah dunia yang penuh dosa. 

Sebaliknya, bear ada di dalam hadirat Tuhan yang maha kudus dan mulia akan membuat kita merasakan kebahagiaan dan kedamaian yang sempurna.

Didalam hadirat Nya, kita akan mengalami kehidupan yang sangat kreatif, bersemangat dan penuh wawasan yang akan membuat kita berguna bagi banyak orang disekitar kita. 

Before we came to heaven, God change us with his perfect creator and left our boring on earth 

III. The Place of Ultimate Recognition = TEMPAT KITA DIKENAL DENGAN SANGAT TERPERINCI 

1 KORINTUS 13:12:

Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal.

DISORGA kita tidak perlu mencari identitas, karena semua rencana dan penciptaan kita sudah mencapai puncaknya sehingga kita hanya tinggal melakukan semua yang Tuhan sudah berikan kepada kita tanpa ada kesalahan dan kegagalan. 

Kita juga akan mengenal satu sama lainnya secara otomatis tanpa dikenakan oleh siapapun karena dalam alam roh yang sempurna kita saling mengenal, seperti pengalaman para murid Tuhan di puncak gunung Transfiguration, mereka langsung mengenal Musa dan Elia. 

MATIUS 8:11:

Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan datang dari Timur dan Barat dan duduk makan bersama-sama dengan Abraham, Ishak dan Yakub di dalam Kerajaan Sorga,

 VI. The Place of Ultimate Relationships = TEMPAT KITA BERHUBUNGAN YANG TERTINGGI 

IBRANI 12:22-24:

  1. Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah, 
  2. dan kepada jemaat anak-anak sulung, yang namanya terdaftar di sorga, dan kepada Allah, yang menghakimi semua orang, dan kepada roh-roh orang-orang benar yang telah menjadi sempurna, 
  3. dan kepada Yesus, Pengantara perjanjian baru, dan kepada darah pemercikan, yang berbicara lebih kuat dari pada darah Habel.

Kita akan bertemu dan berhubungan dengan indah dan intim dengan seluruh orang-orang kudus dari seluruh generasi dari zaman Adam sampai dengan zaman akhir.

Kita juga akan menjalin hubungan intim yang indah dengan semua makhluk roh yang Tuhan ciptakan termasuk Malaikat, Sheraphim dan Cherubim.

Kita tidak akan pernah kehabisan waktu, karena di sorga tidak ada batasan waktu, semua dalam dimensi kekekalan. Waktu hanya berlaku di dunia.

V. The Place of Ultimate Responsibility = TEMPAT BERTANGGUNG JAWAB YANG TERUTAMA 

Perkataan ini yang akan kita dengar dari Tuhan Yesus untuk semua hambanya yang masuk dalam Rumah Bapa:

MATIUS 25:23:

Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.

Dirumah Bapa, kita semua akan selalu melayani Dia dengan tanggung jawab yang tertinggi yang semua kita sudah miliki yaitu memuji dan menyembah Dia, Sang Raja segala raja.

WAHYU 22:3:

Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya,

Menyembah adalah bentuk pelayanan yang tertinggi, karena kita melayani apapun kalau bukan dari hati yang menyembah itu bukan pelayanan yang berkenan dihadapan sang Raja.

VI. The Place of Ultimate Reality = TEMPAT REALITAS YANG TERUTAMA 

We are groaning now while we are living on earth and waiting for to be in the place with Our Heavenly Father in His dwelling place 

2 KORINTUS 5:1-5:

  1. Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia. 
  2. Selama kita di dalam kemah ini, kita mengeluh, karena kita rindu mengenakan tempat kediaman sorgawi di atas tempat kediaman kita yang sekarang ini, 
  3. sebab dengan demikian kita berpakaian dan tidak kedapatan telanjang. 
  4. Sebab selama masih diam di dalam kemah ini, kita mengeluh oleh beratnya tekanan, karena kita mau mengenakan pakaian yang baru itu tanpa menanggalkan yang lama, supaya yang fana itu ditelan oleh hidup. 
  5. Tetapi Allahlah yang justru mempersiapkan kita untuk hal itu dan yang mengaruniakan Roh, kepada kita sebagai jaminan segala sesuatu yang telah disediakan bagi kita.

“Groaning atau KELUHAN atau ERANGAN adalah suatu luapan emosional sebagai tanda ketidakpuasan yang disebabkan oleh ketidaknyamanan yang sedang terjadi yang seharusnya kita bisa mendapatkan sesuatu yang jauh lebih baik dan indah daripada yang sedang kita alami”

ROMA 8:20-25:

  1. Karena seluruh makhluk telah ditaklukkan kepada kesia-siaan, bukan oleh kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah menaklukkannya, tetapi dalam pengharapan, 
  2. karena makhluk itu sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah. 
  3. Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin. 
  4. Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita. 
  5. Sebab kita diselamatkan dalam pengharapan. Tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang dilihatnya? 
  6. Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun.

Di Rumah Bapa, kita tidak akan mengeluh lagi, karena kita sudah mendapatkan semua puncak kehidupan dan kebahagiaan yang sempurna bersama sang Bapa surgawi.

Pada waktunya kita di Rumah Bapa, kita berada didalam rumah yang sempurna, semua kelelahan, ketakutan, penyakit, kekurangan, airmata sudah tidak ada lagi. Kita sudah total rest and totally secure in the Father’s House.

“I don’t want to go to heaven alone, I want to take people as many as I can to the Father’s house and be with Him forever and ever!”

Our home is in eternity not in this world now, this is only temporary camp for us to passing by.

YOHANES 14:6:

Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

Only through Jesus we can get there with Him. Amen 

No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.