01 Jul Gambar dan rupa Allah 2
Minggu lalu kita sudah membahas bagian satu dan hari ini kita akan membahas bagian ke dua dan keliga sekalian:
2. ARTI GAMBAR ALLAH
KEJADIAN 1:26:
Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.”
Kata GAMBAR = IMAGE = SELEM
meaning to shade; a phantom, i.e. (figuratively) illusion, resemblance; a representative figure, especially an idol.
Apa artinya menjadi gambar sesuatu?
Artinya dua hal: REFLEKSI dan REPRESENTASI
Jika saya mengambil kanvas dan saya melukis gambar anda di atasnya, apakah itu cerminan yang baik? Apakah ini cerminan yang akurat dari penampilan anda?
Jika, pertama-tama, saya membuat refleksi yang akurat tentang anda, maka siapa pun selama berabad-abad yang ingin tahu seperti apa penampilan anda dapat melihat ke lukisan itu dan lukisan itu akan mewakili anda kepada mereka.
Yang sebenarnya Tuhan katakan di sini adalah,
“Aku telah menciptakan kamu sebagai manusia untuk mencerminkan kemuliaan Ku, untuk mencerminkan kebaikan Ku, cinta Ku, karakter Ku. Aku telah membuat engkau seperti kanvas atau seperti cermin, dan engkau mampu mencerminkan karakter Ku. Jika engkau mencerminkan karakter Ku dengan benar, maka engkau akan mewakili Aku ke seluruh dunia dan lalu sebagai hasilnya maka semua kehidupan didalam dunia ini akan berkembang dan berjalan dengan sangat baik.“
Lantas apa artinya dibuat menurut gambar Allah itu?
“Untuk diciptakan menurut gambar Allah adalah untuk menghadap kepada Allah sehingga kita dapat secara akurat mencerminkan pribadi dan karakterNya dan kemudian menunjukkan karakter dan kemuliaan itu kepada dunia disekitar kita”.
Bagaimana cara kerjanya?
Saya berikan sebuah illustrasi.
Jika anda ingin mengatakan kita adalah gambar Allah, anda dapat mengatakan bahwa kita seperti patung kecil Tuhan. Kita seperti lukisan kecil tentang Tuhan. Atau mari kita pikirkan tentang cermin.
Saudara ambil cermin dan letakkan cermin dalam posisi sedemikian rupa sehingga, di satu sisi, cermin itu menangkap cahaya panas dari sinar matahari dan, di sisi lain, memfokuskannya pada tumpukan kecil jerami kering. Apa yang akan terjadi? Dalam beberapa waktu kemudian, refleksi itu akan menciptakan api yang membakar jerami itu sehingga kita bisa memanaskan makanan dan merasa hangat. Persis seperti itulah yang Allah bicarakan dalam
Kejadian 1:26–28. Dia berkata,
“Aku ingin kamu mencerminkan kemuliaanku sehingga kamu memenuhi dunia dengannya.
Aku ingin kamu menghadap Aku sehingga karakter Ku direproduksi dalam diri mu dan kemudian cara engkau memperlakukan dunia, cara engkau memperlakukan orang di sekitar mu akan membawa kehidupan. Mereka semua akan berkembang dan memuliakan Aku.”
Sekarang apa artinya ini?
Mari saya jelaskan.
Pertama, GAMBAR ALLAH BERARTI KITA ADALAH MAHLUK RELASIONAL
Apa yang saya maksud dengan relasional?
“Anda adalah hubungan anda. Anda dibuat bukan untuk menjadi yang asli, tetapi untuk mencerminkan atau memantulkan yang aslinya. Anda diciptakan dalam natur yang sedemikian rupa sehingga anda perlu diisi dengan hal-hal berasal dan berada diluar. Anda mendapatkan siapa jati diri anda bukan melalui keputusan pribadi anda sendiri, tetapi melalui hubungan yang anda lakukan. Anda pada dasarnya adalah jumlah total dari hubungan anda”
Saat anda berusia sekitar 25 tahun, anda suka berpikir, “Orang tua saya melakukan ini dan itu, dan saya ingin menjadi seperti ini. Yah, aku tahu ini dan itu, tapi aku… ”
Anda berpikir anda sangat yakin dengan diri anda, dan anda tidak berpikir, misalnya, anda terpengaruh oleh iklan-iklan yang anda lihat. Anak usia dua puluh lima tahun berpikir, “Oh, saya bisa melihat semua itu. Saya bisa menjadi diri saya sendiri.”
Ketika anda berusia 55 atau 65 tahun, anda akan melihat bahwa anda adalah hasil bentukan dari keluarga anda dan orang-orang yang bergaul dengan anda dan orang-orang yang tumbuh bersama anda. Anda pada dasarnya adalah hasil produk dari hubungan anda, karena anda dibuat menurut gambar Tuhan. Orang yang dibuat untuk menggambarkan orang lain adalah makhluk yang sangat relasional.
Itulah alasannya bukan hanya mendengarkan khotbah yang bisa memembentuk anda, tetapi komunitas. Hubungan pribadi DAN INTERAKSI dalam komunitas lah yang mengubah anda.
Kedua: GAMBAR DIRI ALLAH BERARTI KITA ADALAH MAKHLUK YANG BERGANTUNG SECARA SPIRITUAL.
Mari kembali ke ide tentang cermin. Jika kita dibuat untuk mencerminkan kemuliaan Tuhan, tahukah anda apa artinya itu? Cermin tidak bisa menghasilkan cahayanya sendiri. Cermin hanya bisa merefleksikan sinar jika cermin tersebut menghadap cahaya. Itu berarti sebagai manusia kita akan selalu bergantung pada sesuatu di luar diri kita untuk memberi kita kemuliaan, yang di dalam Alkitab berarti harga dan nilai-nilai diri anda, serta signifikansi anda.
“Ketika kita diberi tahu bahwa kita dibuat menurut gambar Allah, bahwa kita diciptakan untuk mencerminkan kemuliaan-Nya, artinya adalah anda tidak dapat menghasilkan kemuliaan anda sendiri, sama seperti cermin tidak dapat menghasilkan cahayanya sendiri”
Oleh karena itu, anda harus mendapatkan rasa berharga anda, nilai anda, rasa keindahan anda, rasa signifikansi anda, dari luar. Kalau anda mengkatakan,
“Aku tidak peduli apa yang Tuhan pikirkan tentang aku. Aku bahkan tidak tahu apakah Tuhan itu ada. Aku tidak peduli apa yang orang pikirkan tentang aku. Yang penting adalah apa yang aku pikir tentang diriku.
Itu seperti cermin yang mencoba menerangi dirinya sendiri. Ini tidak akan berhasil. Anda dibuat menurut gambar Tuhan”.
“Anda adalah makhluk yang bergantung secara spiritual, dan jika anda tidak memandang kepada Tuhan, jika anda tidak menghadap Tuhan dengan jiwa anda dan menghadap kepada kasih dan anugerahnya, jika anda tidak mendapatkan keindahan diri anda, rasa penting dan berharga anda dari kasih Nya, maka anda pasti dan harus berbalik menyembah sesuatu yang lain, karena anda dibuat menurut gambar Tuhan”
Anda pasti harus beralih ke manusia. Anda pasti harus beralih ke keluarga. Anda pasti harus beralih ke pekerjaan Anda. Anda harus beralih kepada pengakuan manusia. Anda harus beralih kepada kesuksesan profesional. Anda pasti harus beralih ke hal lain yang akan mengatakan bahwa anda baik-baik saja. Anda harus mendapatkan kemuliaan dan signifikansi anda dari sesuatu yang lain karena anda diciptakan untuk itu. Anda tidak dapat membuatnya sendiri.
Ketiga, KITA AKAN MENYEBARKAN KEHIDUPAN ATAU MEMBAWA KEMATIAN.
Jika anda tahu karena anda menghadap Tuhan dengan jiwa anda, maka anda yakin akan nilai dan signifikansi anda karena hubungan anda dengan Tuhan, maka ketika anda menikah, anda bisa melayani pasangan anda. Tentu saja anda mencintai orang itu, tetapi pada akhirnya, anda tidak memandang pasangan anda itu dan berkata,
“Satu-satunya alasan aku tahu aku berarti adalah karena kamu mencintaiku.”
Jika anda benar -benar menghadapkan seluruh jiwa anda kepada orang itu dan bukan kepada Tuhan, jika anda mencoba untuk mendapatkan kemuliaan dan makna anda dari fakta bahwa “Orang penting ini mencintaiku,” anda akan menghancurkan hubungan anda dengan orang itu. Mengapa? Karena anda pasti akan menghancurkan semua hubungan dengan sikap dan ekpektasi anda yang salah. Jadi, anda juga tidak akan bisa mengatakan apa yang sebenarnya kepada mereka… , karena anda tidak ingin melihat mereka tidak senang dengan perkataan dan sikap anda.
Anda tidak dapat melihat ketidakbahagiaan mereka, yang berarti anda menjadi teman yang buruk, kekasih yang buruk, pasangan yang buruk, karena sebenarnya yang mereka perlukan adalah mendengar kebenaran. Anda tidak akan mengatakan yang sebenarnya kepada mereka. Anda takut untuk mengatakan yang sebenarnya kepada mereka. Atau anda akan memberitahu mereka kebenaran yang terlalu banyak, karena anda akan harus membuat mereka sempurna, karena mereka harus menjadi sempurna, karena hidup anda tergantung pada mereka.
“Tuhan berkata, “Jika kamu menghadap kepadaKu dan mengizinkan Aku memimpin mu, maka ketika kamu pergi ke pekerjaanmu, kamu pergi ke hubunganmu, kamu pergi ke tugasmu sebagai orang tua, ke pernikahanmu, ke kencanmu, atau apa pun, kamu melayani mereka dan bukan menggunakan mereka. Kamu akan membawa kehidupan Ku yang akan membuat mereka mengalami kehidupan yang sama seperti kamu sudah alami.”
Jika anda mencitrakan Tuhan, jika anda menghadapkan diri kepada Tuhan, anda mendapatkan nilai anda dari Tuhan. Tetapi jika anda, sebaliknya, membuat sesuatu yang lebih penting daripada Tuhan… pekerjaan anda, teman anda, beberapa tujuan, dan pencapaian anda… Jika anda berpusat pada status, persetujuan manusia, atau kekuasaan, itulah cara anda mendapatkan nilai anda.
Tahukah anda apa yang salah? Anda telah merusak citra Tuhan dalam diri anda, dan karena itu anda akan menginjak-injak citra Tuhan dalam diri orang lain.
Nah apa yang bisa dilakukan? Apa yang akan kita lakukan? Inilah yang Tuhan telah lakukan.
3. PEMULIHAN GAMBAR DIRI ALLAH.
KOLOSE 1 :15-16:
- Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan.
- karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.
Didalam ayat ini berbicara tentang siapa Yesus yang sesungguhnya. Yesus adalah gambaran sejati dari Tuhan yang tidak terlihat.
“Yesus adalah satu-satunya gambar Allah yang sempurna. Anda harus melihat Yesus jika anda ingin melihat keindahan dan kemuliaan Tuhan yang sesungguhnya”
Dalam pengakuan Yesus kepada para murid nya, Dia berkata:
YOHANES 14:9:
Kata Yesus kepadanya: “Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.
Menurut ayat ini, adalah sangat mungkin bagi seseorang yang mengikuti Yesus tetapi tidak pernah MENGENAL YESUS DENGAN KEINTIMAN SECARA PRIBADI. Hal ini yang menyebabkan bangsa Israel yang menjadi umat pilihan Tuhan tetapi waktu Tuhan mengirimkan sang Putra kepada mereka ternyata mereka menolaknya.
Sebagai manusia yang diciptakan Tuhan, kita semua tidak bisa memandang wajah dan keberadaan Tuhan secara langsung, karenanya Tuhan mengutus Anak Nya Yesus Kristus sebagai perwujudan dari seluruh kepribadian Tuhan secara nyata.
Yesus adalah satu-satunya gambaran Allah yang sempurna. Kita hanya perlu memandang kepada Yesus ketika kita mau mengalami keindahan dan kemuliaan Tuhan yang sempurna.
Paulus berkata:
2 Korintus 3:15-18:
- Bahkan sampai pada hari ini, setiap kali mereka membaca kitab Musa, ada selubung yang menutupi hati mereka.
- Tetapi apabila hati seorang berbalik kepada Tuhan, maka selubung itu diambil dari padanya.
- Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan.
- Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.
Paulus berbicara tentang orang-orang yang sedang membaca Kitab suci yang berasal dari Tuhan, mereka membaca kitab Musa yang kita ketahui sebagai hukum Taurat.
Tetapi walaupun mereka sudah membaca dan memahami kitab Taurat, mereka tetap tidak bisa mengerti tentang perwujudan gambar Tuhan yang ada didalam Yesus Kristus.
Lalu Dia juga mengatakan ada jenis orang yang tidak tahu kebenaran berita Injil, mereka tidak tahu Yesus Kristus sudah mati bagi mereka untuk membayar dosa mereka sekalipun mereka sudah membaca Alkitab. Karena itu, ketika mereka membaca Alkitab, ada selubung di hati mereka sehingga mereka seperti dibutakan.
Tetapi ketika seseorang berpaling kepada Yesus Kristus dan mengakuinya sebagai Tuhan dan juru selamat nya, maka selubung yang menutupi terangkat sehingga orang-orang itu dirubahkan dengan kuasa anugerah Tuhan yang besar dan bisa melihat dan merasakan keindahan dan kemuliaan Tuhan Yesus
Apa yang Paulus maksudkan?
Sesungguhnya Apa yang sangat menarik perhatian jiwa anda dan itu akan membuatnya terpancar keluar, jadi pada waktu anda tidak lagi terlalu berfokus pada penampilan anda, seberapa pintar anda, apa yang orang pikirkan tentang anda, apakah seseorang jatuh cinta dengan anda…? Maka anda akan mendapatkan fokus dan tampilan yang menjadi pusat perhatian anda yang sebenarnya.
Anda harus melihat bahwa kita diciptakan untuk menggambarkan Tuhan dan mendapatkan kemuliaan kita dari Tuhan, Tuhan harus menjadi pusat segala kegiatan dan sumber kehidupan kita, tapi kita mencari hal yang lain. Apa yang akan menarik hati kita kembali? Tidaklah cukup hanya dengan berkata pada diri sendiri,”Oh, aku harus menjadikan Tuhan sebagai pusat hidupku.” Sesuatu harus menariknya kembali.
“Paulus berkata jika anda belajar bagaimana membaca Alkitab dan memahami Injil Yesus Kristus, jika anda belajar untuk melihat Yesus dan apa yang telah Dia lakukan untuk keselamatan anda, itu pasti mengubah anda menjadi serupa dengan-Nya. Itu mencerminkan kemuliaannya. Dengan kata lain, saat anda memandang keindahan dan kemuliaan Tuhan di wajah Yesus Kristus yang merupakan satu-satunya gambar dan representasi sempurna dari Tuhan, itu membuat anda dan saya terpaku. Saat saya memandang gambar Kristus, itu memperbaiki gambar di dalam diri saya, jadi saya berhenti menginjak-injak gambar orang lain”
Anda berkata, “Bagaimana cara aku melakukannya?” Saya pikir cara kerjanya seperti ini.
Yesus tunawisma. Yesus hampir menjadi korban pembunuhan bayi. Yesus miskin. Ketika Dia meninggal Dia hanya memiliki satu kepemilikan: pakaiannya. Yesus disiksa. Dia adalah korban tuduhan palsu. Dia adalah korban ketidakadilan. Dia digantung di salib. Meskipun dia adalah satu-satunya gambar Tuhan yang sempurna di dunia, Dia diinjak-injak … benar-benar diinjak – injak.
Mengapa? Karena Dia melakukannya secara sukarela untuk membayar hukuman atas dosa-dosa kita.
Ketika saya melihatnya, lebih dari apapun, saya melihat keindahan dan kemuliaan Tuhan. Saya melihat kesucian yang begitu suci sehingga Dia harus datang dan mati untuk saya.
Begitulah keadaan dosa saya.
Tapi saya melihat cinta yang begitu penuh kasih sehingga Dia dengan senang melakukannya untuk saya. Ketika saya melihat itu, saya sedang menatap satu pribadi yang Agung. Saya melihat kemuliaan Tuhan di dalam Yesus Kristus, yang adalah satu-satunya representasi sempurna dari kemuliaan dan keindahan Allah.
Kebenaran Itu mulai mengubah cermin jiwa saya kembali kepada Allah dan menjauh dari hal-hal lain. Itu mulai menyembuhkan citra Tuhan di dalam diri saya.
Saya mulai memusatkan perhatian pada Yesus. Saya mulai membayangkan Dia lebih dan lebih, dan itu semakin menyembuhkan gambar Tuhan dalam diri saya, dan membuat saya semakin sedikit menginjak-injak gambar Tuhan pada orang lain.
“Anda adalah gambar Tuhan, dan semua orang yang duduk di sekitar anda, serta semua
orang yang tidak anda kenal dan bahkan orang yang tidak anda sukai, juga berada dalam gambar Tuhan. Anda adalah gambar Tuhan. Mereka adalah gambar Tuhan. Bertindaklah seperti itu”.
Sorry, the comment form is closed at this time.