God’s holiness VS our sins

MAZMUR 103:10-13:

  1. Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita,
  2. tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia;
  3. sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita.
  4. Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia.

Tuhan memisahkan dosa kita sejauh timur dari barat.

Karena pengorbanan Yesus dikayu salib, sehingga dosa kita tidak akan memisahkan kita dari Tuhan.

Sesungguhnya, pada waktu kita mengaku dosa kita dihadapan Tuhan dengan penuh iman kepada Nya, maka Tuhan membersihkan kita dari semua dosa dan kenajisan sehingga kita layak disebut anak-anak Nya.

Kuasa salib Yesus sudah mengambil semua dosa kita di masa lalu, masa sekarang dan juga dosa masa depan kita, dan bahkan dari kematian Yesus dikayu salib, Dia juga memasukkan kekudusannya, dan kebenaranya untuk berada di dalam hidup kita. Di kayu salib, Yesus juga sudah memisahkan dosa kita sejauh TIMUR dar BARAT sehingga tidak bisa bersatu lagi.

Didalam kehidupan baru bersama Tuhan, kita bisa mengejar kekudusan karena tanpa kekudusan tidak ada seorangpun yang bisa melihat Tuhan.

Hidup dalam kekudusan adalah hidup yang menurut kebenaran firman Tuhan Yesus atau Injil Yesus Kristus.

Bukti dari iman kita kepada Tuhan Yesus dilihat dari hidup kita yang berdasarkan Injil Tuhan Yesus. 

Seperti ada tertulis bahwa IMAN TANPA PERBUATAN ADALAH SUA-SIA SAJA. 

JIKA KITA MENGAKU MENCINTAI YESUS TETAPI KITA TIDAK HIDUP SEMAKIN BERTUMBUH DALAM KEKUDUSAN, MAKA KITA ADALAH SEORANG PEMBOHONG”

  1. KEKUDUSAN VS PERBUATAN DAGING 

GALATIA 5:19-21:

  1. Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
  2. penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
  3. kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu–seperti yang telah kubuat dahulu–bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.

Works of the flesh” (perbuatan daging) = Perbuatan yang dilakukan berdasarkan kehendak manusia yang sudah jatuh dalam dosa.

barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian = those who do such things” (Greek, prassontes, translated here as “do”) refers to those who “make a practice of doing” such things, as a pattern of life.

Tanpa pertolongan dari Roh Kudus yang mengubah kehidupan kita, pada dasarnya kita semua pasti hanya melakukan perbuatan daging yang berdosa.

Semua kita sangat tidak bisa hidup kudus tanpa bantuan dari pekerjaan Roh Kudus.

Keberadaan hidup daging kita adalah bukti bahwa manusia tidak suka akan pimpinan Tuhan walaupun sesungguhnya kita tahu bahwa kita sangat membutuhkan Tuhan didalam hidup kita,

SEHARUSNYA MANUSIA HANYA MENEMPATKAN TUHAN SEBAGAI OBJEK PENYEMBAHAN YANG BENAR, KARENA TUHAN ADALAH SATU-SATUNYA JALAN, KEBENARAN DAN KEHIDUPAN. SEMUA YANG LAINNYA ADALAH PALSU, TETAPI MEREKA MENOLAK TUHAN YANG BENAR!

Pada waktu manusia menolak Tuhan, maka mereka akan berpaling kepada diri mereka sendiri dan meninggikan diri sendiri diatas segalanya sehingga hubungan dengan sesamanya juga hancur.

Iri hati muncul pada waktu kita tidak puas dengan apa yang Tuhan sudah berikan dalam hidup kita, sehingga kita menginginkan apa yang dimiliki oleh orang-orang lain.

Kemabukkan, pesta pora dan perbuatan sex bebas adalah sebagai contoh bagaimana manusia menyalahgunakan pemberian dan kebaikan Tuhan yang sangat baik menjadi sesuatu yang sangat buruk, jahat dan menghancurkan.

Semua itu sebagai bentuk dari pemberontakan manusia terhadap anugerah, kekudusan dan kebaikan Tuhan pada kita.

Kita lihat didalam Perjanjian lama, wine atau anggur adalah lambang kesukaan dan perayaan, 

MAZMUR 104:15:

dan anggur yang menyukakan hati manusia, yang membuat muka berseri karena minyak, dan makanan yang menyegarkan hati manusia.

Nehemiah 8:10:

[10] Then he said to them, “Go your way. Eat the fat and drink sweet wine and send portions to anyone who has nothing ready, for this day is holy to our Lord. And do not be grieved, for the joy of the LORD is your strength.”

NEHEMIA 8:10:

(8-11) Lalu berkatalah ia kepada mereka: “Pergilah kamu, makanlah sedap-sedapan dan minumlah minuman manis dan kirimlah sebagian kepada mereka yang tidak sedia apa-apa, karena hari ini adalah kudus bagi Tuhan kita! Jangan kamu bersusah hati, sebab sukacita karena TUHAN itulah perlindunganmu!”

Pada waktu wine atau anggur dipakai dengan maksud yang salah maka bisa membuat sesuatu yang sangat menghancurkan 

AMSAL 20:1

Anggur adalah pencemooh, minuman keras adalah peribut, tidaklah bijak orang yang terhuyung-huyung karenanya. 

Kemabukan dan pesta pora sangat ditentang oleh firman Tuhan 

EFESUS 5:18:

Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh

Sex adalah pemberian Tuhan yang indah dan Kudus bagi suami istri, tetapi kalau disalahgunakan bisa menjadi kehancuran bagi yang melakukan nya. 

1 KORINTUS 6:18:

Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri.

PERBUATAN MEREKA ADALAH CERMINAN DARI KONDISI KEROHANIAN YANG DIDALAM, BAHWA MEREKA BUKAN LAHIR DARI TUHAN, DIDALAM MEREKA TIDAK PUNYA ROH KUDUS, DAN MEREKA BUKAN ANAK-ANAK TUHAN!

  1. KEKUDUSAN VS KEINGINAN PRIBADI 

YAKOBUS 1:14-15:

  1. Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.
  2. Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.

DIPIKAT dan DISERET = “Lured and enticed” is a fishing metaphor for drawing prey away from shelter in order to trap them with a deadly hook. 

Inilah keinginan manusia yang kena jerat perangkap setan yang selalu ingin menelan dan menghancurkan kekudusan anak Tuhan

1 PETRUS 5:8-9:

  1. Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
  2. Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.

Perbuatan dosa tidak pernah hasil dari kesalahan Tuhan.

Mari kita lihat dari proses kelahiran sebagai gambaran:

Keinginan untuk berbuat dosa adalah seperti orang mengandung; waktu kita melakukan nya adalah sebagai orang yang melahirkan dosa; lalu dibiarkan bertumbuh sehingga berubah menjadi kebiasaan hidup didalam dosa yang akhirnya menjadi kematian.

Inilah gambaran tentang kehidupan yang mengerikan dari seseorang yang selalu mengikuti THEIR PERSONAL DESIRE. 

  1. KEKUDUSAN VS KEINGINAN UNTUK MENJADI BIJAKSANA 

Tuhan menumbuhkan banyak pohon yang menarik hati dan menghasilkan buah yang baik untuk dimakan, dan juga pohon pengetahuan baik dan jahat ditanam Eden untuk Adam pelihara dan nikmati. 

KEJADIAN 2:9:

Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.

KEJADIAN 3:6:

Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannyalagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya.

Setan secara licik sudah membuat Hawa menjadi tidak puas dengan pemberian buah dari Tuhan yang dihasilkan dari begitu banyak pohon yang lain dan setan membuat Hawa berfokus pada buah dari Pohon pengetahuan baik dan jahat yang dilarang Tuhan untuk dimakan. 

Buah yang dilarang itu kelihatan nya menarik, indah dan bisa memberikan pengetahuan atau bijaksana. 

Tetapi bijaksana menurut siapa? 

“Pengetahuan dan Kebijaksanaan yang diluar Tuhan adalah pemberontakan kepada perintah Tuhan dan yang akan mendatangkan kehancuran dan kebinasaan kekal”

Tetapi Alkitab berkata:

AMSAL 1:7:

Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.

AMSAL 9:10:

Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian.

Kenyataan Adam memakan buah larangan bersama istrinya adalah sebuah fakta yang sangat jelas bahwa Adam sudah gagal dalam menjaga dan memelihara taman Eden dan juga gagal dalam tanggung jawab untuk melindungi istrinya yang Tuhan berikan untuk jadi penolong yang sepadan bagi Adam. 

Konsekuensi dari dosa Adam tidak ada bandingannya, karena dosa Adam maka seluruh umat manusia dirusak dan dihancurkan oleh kuasa dosa, sakit, sengsara dan penderitaan secara mental dan fisik yang akan berujung dengan kematian roh secara kekal sudah menjadi bagian yang pasti.

  1. KEKUDUSAN VS KEKUATAN DOSA

ROMA 6:12-14:

  1. Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya.
  2. Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.
  3. Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia.

Ketegangan yang kuat terjadi antara apa yang sudah Tuhan selesaikan diatas kayu salib dengan tanggung jawab kita untuk taat melaksanakan nya. 

Kita masih terus akan dicobai oleh keinginan untuk berbuat dosa, tetapi sekarang kita punya kekuatan Tuhan untuk tidak mengikuti keinginan dosa dan kuasa dosa sudah tidak menjajah kita lagi. Setiap hari kita harus menghadap Tuhan dengan hati yang penuh syukur buat kasih dan anugerah Nya. 

Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya = Sin will have no dominion over you” bukanlah sebuah perinatal, tetapi sebuah JANJI YANG MENYATAKAN BAHWA DOSA TIDAK AKAN PERNAH BERKUASA LAGI DALAM KEHIDUPAN ANAK TUHAN”. 

Hidup kita yang baru ada di bawah hukum kasih karunia Tuhan yang melimpah, kita tidak hidup dihadapan hukum Taurat yang menuntut kita hidup secara hukum dengan kekuatan manusia yang sudah terbukti tidak ada satupun manusia yang mampu melakukan nya kecuali Yesus. 

Sekarang kita hidup dalam kasih karunia Tuhan Yesus yang sudah menggenapi hukum Taurat dan memberikan kekudusan dan kebenaran nya untuk kita

ROMA 5: 15-21:

  1. Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam. Sebab, jika karena pelanggaran satu orang semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut, jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah dan karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya atas semua orang karena satu orang, yaitu Yesus Kristus.
  2. Dan kasih karunia tidak berimbangan dengan dosa satu orang. Sebab penghakiman atas satu pelanggaran itu telah mengakibatkan penghukuman, tetapi penganugerahan karunia atas banyak pelanggaran itu mengakibatkan pembenaran.
  3. Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus.
  4. Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang beroleh pembenaran untuk hidup.
  5. Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang benar.
  6. Tetapi hukum Taurat ditambahkan, supaya pelanggaran menjadi semakin banyak; dan di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-limpah,
  7. supaya, sama seperti dosa berkuasa dalam alam maut, demikian kasih karunia akan berkuasa oleh kebenaran untuk hidup yang kekal, oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.
  1. KEKUDUSAN VS KESERAKAHAN, DOSA SEXUAL DAN PENYEMBAHAN BERHALA

KOLOSE 3:5-6:

  1. Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala,
  2. semuanya itu mendatangkan murka Allah (atas orang-orang durhaka)

Karena kehidupan lama kita sudah bersama kematian Yesus, dan kita sudah dibangkitkan bersama kebangkitan Yesus sehingga kita punya pengharapan mulia untuk hidup kudus dan benar didalam Yesus. Paulus meminta jemaat di Kolose terus menumbuhkan kehidupan Kudus dan menjauhi keinginan dan perbuatan dosa. 

Paulus mengatakan bahwa kita bisa hidup dengan benar dan Kudus karena kehidupan lama sudah ikut disalibkan bersama dengan penyaliban Tuhan Yesus.

KOLOSE 2:20:

Apabila kamu telah mati bersama-sama dengan Kristus dan bebas dari roh-roh dunia, mengapakah kamu menaklukkan dirimu pada rupa-rupa peraturan, seolah-olah kamu masih hidup di dunia

KOLOSE 3:3:

Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.

Karena ada kehidupan Yesus didalam kita maka kita bisa mematikan keinginan dosa, kita tidak lagi dijajah oleh kuasa dosa, tetapi kita bisa hidup didalam kehidupan Yesus Kristus yang dipimpin oleh Roh Kudus.

Roma 6:11:

Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus.

Roma 8:13-14:

  1. Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.
  2. Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.

Pengertian mematikan keinginan dosa menunjukkan bahwa kita anak Tuhan harus berusaha sungguh- sungguh dan mau bayar harga untuk melaksanakan nya.

Caranya juga bisa dengan HIDUP DENGAN BERHATI-HATI dan SELALU BERTANYA TUHAN dalam segala keputusan yang akan dilakukan.

MATIUS 26:41:

Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah.

Dengan melakukan DISIPLIN ROHANI 

MATIUS 5:29-30::

  1. Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka.
  2. Dan jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka.

Dosa sexual (Greek : PORNEIA) = Semua perbuatan dan aktivitas sex diluar pernikahan. 

Ada lima jenis dosa pelanggaran seksual yang Paulus tunjukkan ayat diatas (percabulan, kecemaran, hawa nafsu, kemabukan, pesta pora). Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kita menjaga kekudusan kehidupan seksual kita sebagai seorang anak Tuhan.

Keserakahan, dosa seksual dan banyak hal lainnya yang bisa menyebabkan kerusakan hubungan pribadi kita dengan Tuhan, karena hal-hal itu bisa mengambil tempat utama dalam kehidupan kita yang sebenarnya hanya milik Tuhan.

Christ-connection: 

Standar kekudusan Tuhan adalah “ HENDAKNYA KAMU HIDUP KUDUS KARENA AKU KUDUS”

Pernyataan ini menjadi problem besar buat kita semua, karena tidak ada satupun manusia yang kudus, dan karena itu kita semua tidak akan pernah bisa hidup berdampingan dengan Tuhan yang Maha Kudus. Untuk bisa Firman Tuhan dilaksanakan yaitu menjadikan kita kudus, maka Tuhan yang kudus harus memberikan kekudusan nya kepada kita sehingga kita bisa kudus. 

Dan pertukaran ini yang terjadi di atas kayu salib. Di kayu salib, Tuhan Yesus tidak hanya mengambil semua dosa ketidak kudusan kita, tetapi Yesus Kristus juga memberikan kekudusan Nya pada kita, sehingga kita bisa menjadi manusia yang benar dan kudus untuk bisa berhubungan dengan Dia secara langsung dan pribadi.

Kekudusan yang kita miliki itu bukan karena kita berkoban dan berbuat sesuatu yang hebat, melainkan karena hasil pemberian dari pengorbanan Yesus di kayu salib dan Yesus Kristus berikan kekudusan nya kepada kita, kita hanya tinggal percaya dan menerima pemberian Tuhan yang kudus.

Sekarang kita bisa punya kekuatan untuk menghadapi dunia ini dan berusaha untuk hidup kudus sesuai dengan kehendak Nya. 

No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.