Growing in godliness

7b … Latihlah dirimu beribadah.

8 Latihan badani terbatas gunanya tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.  

1 Timotius 4:7b-8.

 

Sering kali kita mengalami stagnasi rohani, merasa puas dengan kondisi iman yang ada dan mengabaikan panggilan Tuhan untuk bertumbuh.

  • Tuhan tidak memanggil kita untuk stagnan tetapi untuk terus bertumbuh menuju keserupaan dengan Kristus.
  • Pertumbuhan dalam kesalehan adalah proses seumur hidup.
  • Tuhan menginginkan kita hidup dalam kekudusan dan menjadi semakin serupa dengan Kristus hingga kita bertemu muka dengan-Nya.
  • Ibadah dan kesalehan memiliki nilai kekal dan mempengaruhi seluruh aspek kehidupan kita, baik di bumi maupun di kekekalan.

Rasul Paulus berkata, “Ibadah berguna dalam segala hal dan memiliki janji untuk kehidupan sekarang dan yang akan datang.

 

Apa yang dimaksud dengan “godliness atau kesalehan”?

  1. Kesalehan berarti bertumbuh dalam kekudusan.
  • Kesalehan (eusebeia) adalah kehidupan yang diarahkan kepada Allah, yang mencerminkan kekudusan-Nya dalam setiap aspek
  • Ini melibatkan pikiran, perasaan, perkataan dan perbuatan yang menunjukkan keserupaan dengan Kristus.

 

15 Tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,

16 sebab ada tertulis: Kuduslah kamu sebab Aku kudus.”

1 Petrus 1:15-16.

 

  1. Kesalehan melibatkan hubungan yang intim dengan Allah.
  • Hidup dalam kesalehan berarti menjadikan hubungan dengan Allah sebagai prioritas utama.
  • Kesalehan tidak hanya tentang perilaku moral tetapi juga tentang hati yang terus-menerus berhubungan intim dengan Tuhan.

“Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu” Matius 22:37.

 

  1. Kesalehan mencerminkan Kristus dalam kehidupan kita.

Pertumbuhan dalam kesalehan adalah proses menjadi semakin serupa dengan Kristus (transformasi dalam pikiran, karakter dan perbuatan).

Bagaimana kita bertumbuh dalam kesalehan?

  1. Lahir baru dalam Kristus.
  • Pertumbuhan dalam kesalehan dimulai dengan kelahiran baru.
  • Ketika seseorang menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat, mereka menjadi ciptaan baru dan dimampukan untuk hidup dalam kekudusan.

“Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru; yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang” 2 Korintus 5:17.

Kelahiran baru adalah awal dari perjalanan rohani yang bertujuan untuk menjadi serupa dengan Kristus.

 

  1. Mengenakan pikiran dan perasaan Kristus.
  • Untuk bertumbuh dalam kesalehan, kita perlu memiliki pola pikir dan perasaan yang sama seperti Kristus.
  • Ini berarti rendah hati, taat dan rela melayani sesama.

 

5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,

6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,

7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri dan mengambil rupa seorang hamba dan menjadi sama dengan manusia.

8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati bahkan sampai mati di kayu salib.  

Filipi 2:5-8.

 

  1. Melatih diri beribadah dengan disiplin, komitmen dan konsistensi.

Pertumbuhan dalam kesalehan membutuhkan latihan rohani yang teratur dan penuh dedikasi. Sama seperti latihan fisik yang memerlukan disiplin, ibadah juga memerlukan komitmen dan konsistensi untuk menghasilkan buah roh.

 

7b … Latihlah dirimu beribadah.

8 Latihan badani terbatas gunanya tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.”

1 Timotius 4:7b-8

Latihan rohani mencakup doa, membaca Firman Tuhan, merenungkan Firman-Nya, memuji Tuhan dan melayani sesama.

 

Kesimpulan:

  • Pertumbuhan dalam kesalehan adalah panggilan bagi setiap orang percaya untuk hidup sesuai dengan kehendak Allah, mencerminkan karakter Kristus (menghasilkan buah roh) dalam kehidupan.
  • Melalui kelahiran baru, mengenakan pikiran dan perasaan Kristus serta melatih diri beribadah dengan disiplin, kita dapat bertumbuh semakin serupa dengan Tuhan.
  • Kesalehan tidak hanya membawa manfaat di kehidupan sekarang tetapi juga memberikan janji kehidupan yang kekal.

 

Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya” 2 Petrus 3:18.

 

Hidup dalam kesalehan adalah respons kita terhadap kasih karunia Allah, yang memampukan kita untuk menjadi terang bagi dunia dan memuliakan nama-Nya.

 

No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.