03 Mar New season of blessings 6

Kembali kita membahas point ke -4
4.Memasuki era keintiman dan kemesraan yg indah , hubungan dengan Tuhan dan akan dinyatakan dalam hubungan sesama kita ( Hosea 2:14-23)

Hosea 2 : 18-20
18 Aku akan mengikat perjanjian bagimu pada waktu itu dengan binatang-binatang di padang dan dengan burung-burung di udara, dan binatang-binatang melata di muka bumi; Aku akan meniadakan busur panah, pedang dan alat perang dari negeri, dan akan membuat engkau berbaring dengan tenteram.
19 Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku untuk selama-lamanya dan Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam keadilan dan kebenaran, dalam kasih setia dan kasih sayang.
20 Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam kesetiaan, sehingga engkau akan mengenal TUHAN.
Dalam bahasa English  akan lebih jelas.

18 And I will make for them a covenant on that day with the beasts of the field, the birds of the heavens, and the creeping things of the ground. And I will abolish the bow, the sword, and war from the land, and I will make you lie down in safety.

Tuhan akan bertindak atas nama kita kepada hal-hal yang membahayakan kita, pada waktu kita intim bersama Tuhan, berdasarkan perjanjian kita. Ancaman tetap ada, atas keintiman kita, atas covenant perjanjian ini, Tuhan akan melindungi kita.

Abolish dalam kata Ibrani adalah Sabar ;Sabar itu Engkau duduk manis, diam biar Tuhan bertindak dan akan bertindak.

Yes 30 berkata Orang –orang yang menanti-nantikan Tuhan akan mempengaruhi kekuatannya.
Baca Yes 30 : 18 (Sebab itu TUHAN menanti-nantikan saatnya hendak menunjukkan kasih-Nya kepada kamu; sebab itu Ia bangkit hendak menyayangi kamu. Sebab TUHAN adalah Allah yang adil; berbahagialah semua orang yang menanti-nantikan Dia!)

Akan terjadi pertukaran, artinya Halaf. sedangkan safety adalah Betah. Jadi waktu anda duduk sabar maka anda akan betah, tidak peduli dimanapun anda kamu tempatkan. Ini maksudnya di tempat yang kering, padang pasir, tempat yang tidak enak. Justru di tempat ini , anda perlu sabar and menanti-nantikan Tuhan. Jangan menghitung waktu dalam perhitunganmu. Tunggu waktunya Tuhan, pasti Tuhan akan bertindak. Amin?

19 Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku untuk selama-lamanya dan Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam keadilan dan kebenaran, dalam kasih setia dan kasih sayang.
20 Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam kesetiaan, sehingga engkau akan mengenal TUHAN.

Mengapa menjadi Istri dulu baru mengenal ? Mestinya kenal dulu baru kahwin, bukankah begitu?
Kata mengenal itu ada beberapa level dan ukuran. Kita akan membahas kata “Mengenal”.

1. Yeremia 31:34
   Dan tidak usah lagi orang mengajar sesamanya atau mengajar saudaranya dengan mengatakan: Kenallah TUHAN! Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku, demikianlah firman TUHAN, sebab Aku akan mengampuni kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa mereka.”

   Ini pengenalan secara prinsip –prinsip alkitab atau teori dengan diajar dalam pelajaran, istilahnya ” Agama”

2. Yohanes 17 : 3
   Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.

   “Mengenal “ dengan satu-satunya Allah yang menyelamatkan, sudahkah anda mengenal Tuhan yang menyelamatkan?

3. Filipi 3 : 10-11
   10 Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya,
   11 supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati.

   Agama , mengenal Tuhan sebagai Tuhan. Apa bedanya Kristen dengan agama lain ?
   Kita yang jadi kristen , suka menyogok Tuhan dengan berbuat baik, bayar perpuluhan, doa, datang ke gereja supaya diberkati, ini kita beragama, dan satu lagi, kita mengganggap Tuhan sebagai Backing /Pendukung dibelakang kita, minta ini dan itu, cari kerjaan, pasangan hidup. Itu juga agama.
   Apa ini salah? Tidak, selama menganggap Tuhan sebagai Tuhan. Tetapi Paulus menginginkan kita bukan sekedar “Mengenal “dengan cara agamawi. Tetapi Paulus mau kita mengenal Dia dalam kuasa kebangkitanNya, anda tidak bisa mengalami kuasa kebangkitanNya sebelum mengalami kuasa kematianNya.

   Contohnya : Kita tidak bisa janji sehidup semati dengan sahabat karib kita, tetapi dengan hubungan suami istri , kita menjanjikan sehidup semati.

   Pengenalan yang ke-tiga, ini dalam bahasa ibrani, Ginoskos , adalah pengenalan sebagai suami istri.
   Kuasa kemuliaanNya, kebangkitanNya , hanya ada sesudah mengalami kuasa kematianNya, Seperti Suami hanya bisa telanjang di depan istri dan istri hanya bisa telanjang di depan suami.
   Itu Ginoskos , ketelanjangan secara keseluruhan. Puncak pengenalan itu , digambarkan Wanita sebagai gereja, dan mempelai pria itu Tuhan. Artinya ada keterbukaan secara menyeluruh. Pada saat ada keterbukaan menyeluruh ini, kita ada mengalami penderitaanNya, Dia mengalami penderitaanNya, sehingga kita dibangkitkan dalam kemuliaanNya. Sehingga Paulus berkata “di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya”. Setiap suami istri, mengalami keintiman bersatu, perhatikan dalam bentuk rupa, sifat dan tindakan mereka , cara mereka berpikir, makin lama makin serupa. Kecuali bentuk tubuh tidak. Cara berpikir tidak akan sama, karena mereka saling memperlengkapi. Perumpamaan suami istri itu adalah perumpamaan hubungan antara Tuhan dan gereja/jemaat.

Wahyu 19 : 7-9
7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!” (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.)
9 Lalu ia berkata kepadaku: “Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba.” Katanya lagi kepadaku: “Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah.”

Dalam bahasa Inggris ini akan lebih jelas :
⁷ Let us rejoice and exult
    and give him the glory,
for the marriage of the Lamb has come,
    and his Bride has made herself ready;
⁸ it was granted her to clothe herself
    with fine linen, bright and pure”—for the fine linen is the righteous deeds of the saints.
⁹ And the angel saidto me, “Write this: Blessed are those who are invited to the marriage supper of the Lamb.” And he said to me, “These are the true words of God.” 

Hari perkawinan Anak Domba telah tiba , Ini adalah perbudayaan orang Yahudi, Pada waktu bertunangan bersama seseorang , itu sudah di pertimbangan suatu pernikahan. Ingat pertunangaan Yusuf dan Maria,belum ada suami istri,  mereka telah ada ikatan dalam pernikahan.Dan anda yang sudah bersungguh-sungguh bertobat, dibaptis,berhubungan intim dengan Tuhan,  ini adalah ikatan pernikahan dengan Tuhan, dan ini adalah GINOSKO. Dengan adanya hubungan Ginosko ini, ikatan pernikahan,  hubungan yang intim bersama Tuhan, anda tidak lagi bertanggung jawab atas hidup anda.Semua penyediaan, kebutuhan dalam rohani, fisik ,jasmani, kesehatan, keuangan, berkat, Tuhan akan menyediakan.

Ayat 7:
… for the marriage of the Lamb has come,
    and his Bride has made herself ready;

Dengan kata lain, pengantin Pria kita , Tuhan akan menyediakan semua yang diperlukan / kebutuhan pengantin wanita.Semua disediakanNya Kebutuhan hidup kita, bukan untuk memperkayakan kita, semua berkat keuangan, kesehatan, emotional, perhiasaan, tanah, rumah dan apa saja adalah untuk mempersiapkan diri anda sebagai pengantin Dia.Mempersiapkan anda untuk hari perkawinan bersama Tuhan. Apa yang anda kerjakan adalah membeli apa yang anda perlukan , perkenankan untuk anda sendirikah ? Tentu boleh saja, pengantin wanita membeli apa yang berkenan pada dirinya tetapi kalau semua yang dibeli adalah keinginan pengantin wanita, Apa ini berkenan dengan Tuhan , sebagai pengantin Priamu dengan semua ini? Dia bisa marah, sebenarnya sebagian besar penyediaan Pengantin Pria adalah disiapkan untuk hari pernikahan.

Selama anda memperhiaskan diri menjadi indah, Dia akan senang tetapi bukan menghambur-hamburkan semua penyediaan.

⁸ it was granted her to clothe herself
    with fine linen, bright and pure

Dia tidak mau anda menghambur-hamburkan uang pada yang sia-sia, memperkaya diri sendiri tetapi Dia akan senang anda memberikan pada yang tidak mampu. Pakailah secukupnya, dan memberilah kepada yang membutuhkan.

Hubungan intim dengan Tuhan adalah sperti ini, kita bisa menikmati. Kita bukan mau memamerkan kekayaan tetapi memberkati yang lain. Pastor dan ibu gembala bukan hanya menyampaikan firman saja, mereka memberkati dengan air mata, dengan uang, dengan waktu , dengan kasih. Jangan memberi sesudah menjadi Kolongmerat. Menangislah dengan yang menangis , bersukacitalah dengan yang bersukacita. Milikilah gaya hidup sebagai Bride, pengantin wanita Tuhan. Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar.

Sebelum anda belanjakan, ingat berkat dari pengantin Pria, khusunya membeli gaun pengantin , untuk pernikahan. Tanya pada mempelai pria dalam waktu khusus. Amat sangat sayangkan , anda memberi gaun pengantin yang mahal , indah tetapi pengantin pria datang dan melihat dan tidak suka. Sebelum anda membeli gaun pengantin, tanyalah kepada pengantin Pria.

Ada suatu cerita di Matius, Raja melihat orang yang datang ke pesta dia tidak memakai baju pesta, begitu Sang Raja bertanya “ Hai sahabat, mengapa anda disini dan  tidak memakai gaun pesta ?”. Bagaimana mungkin dia tidak mengenakan baju pesta bisa berada di tempat pesta? , bukankah orang yang ke pesta raja harus memakai gaun pesta baru bisa masuk ?

Menurut pengertian Pastor, orang ini telah memakai gaun pesta di pesta itu tapi gaun yang tidak sesuai dengan persyaratan raja.Amat sangat disayangkan , kalau itu terjadi di hidup kita.Mari berdoa sungguh-sungguh , ada hubungan intim ginoskos bersama Tuhan, dan mengenakan gaun pengantin yang sesuai dengan kehendak Raja.