10 Mar New season of blessings 7
4.Memasuki era keintiman dan kemesraan yg indah , hubungan dengan Tuhan dan akan dinyatakan dalam hubungan sesama kita ( Hosea 2:14-23)
Sedikit review dari minggu lalu tentang point ke-4 ini.
Kalau kita intim bersama Tuhan, keintiman itu akan dirasakan dengan sesamanya. Orang yang dekat / intim dengan Tuhan bukan bertapa sendirian, tetapi mengasihi orang lain. Karena Tuhan telah mengirim anakNya Yesus , berkorban bagi kita.
Filipi 3 : 10-11
10 Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya,
11 supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati.
Pengenalan yang dimaksudkan diatas oleh Paulus adalah pengenalan dalam keintiman suami istri.Tidak cukup kita mengenal Tuhan dengan beragama saja. Bahkan dengan beragama, kita kalah sama orang yang benar – benar menjunjung tinggi dalam agama. Contohnya orang di Bali, mereka mempersembahkan yang terbaik , buah terbaik, kepada dewa-dewa/tuhan mereka. Bahkan mereka bisa saja mau hutang untuk suatu upacara pemakaman. Tetapi lihatlah kita sendiri, waktu session persembahan , apa yang anda telah mempersembahkan? Uang kecil ,koin-koin atau uang yang bernilai terbesar di dompetmu? Anda mengasihi Tuhan dengan mempersembahkan yang terbaik atau yang terburuk? Kalau beragama kita mestinya merasa malu dengan agama lain.Mereka memberi yang terbaik di upacara mereka.
Sering kita mendengar para pengkhutbah berkata , “ Ayo, ikutilah Tuhan maka engkau akan diberkati, mendapatkan yang terbaik, yang miskin di perkaya ! “ , lain halnya jika kita ikut Tuhan dalam hal kuasa kebangkitanNya dan ‘PenderitaanNya’, apakah anda masih mau ikut Tuhan?
Apakah anda mempunyai hubungan janji sehidup dan semati bersama sahabat karibmu? Tentu tidak. Perjanjian sehidup dan semati itu hanya ada dalam hubungan suami dan istri.Inilah hubungan yang Paulus maksudkan, mengenal Tuhan dalam hubungan suami dan istri (secara Ginosko).
Yeremia 9 : 23-24
23 Beginilah firman TUHAN: “Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya,
24 tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman TUHAN.”
Dalam bahasa Inggris ESV akan lebih jelas :
23 Thus says the Lord: “Let not the wise man boast in his wisdom, let not the mighty man boast in his might, let not the rich man boast in his riches,
24 but let him who boasts boast in this, that he understands and knows me, that I am theLord who practices steadfast love, justice, and righteousness in the earth. For in these things I delight, declares theLord.”
Thus says the Lord ini adalah dalam Present Tense , di mana masa berlakunya setiap saat, bisa dikatakan ‘ Sekarang ‘ dalam dimensi waktu.Maka dengan berfirmannya Tuhan ‘Sekarang’ Janganlah karena anda mempunyai kebijaksanaan maka menjadi bijaksana, jangalah karena anda seorang yang kuat berheboh anda kuat, jangan karena anda kaya , dan bermegah dengan kekayaanmu, Tetapilah “ bermegahlah dan mengenal dulu” dengan Tuhan.
Apakah anda mengenal Tuhan dalam teori , dalam agama konteksnya atau dalam hubungan ginosko? Mari periksakan diri anda.
Kadang kita tidak belajar dengan baik arti ‘mengenal’ itu sehingga kita bisa binasa dan tidak tahu apa-apa akan pengenalan Tuhan yang sebenarnya.
Pengenalan Tuhan dalam kuasa kebangkitanNya adalah berguna di bumi. Bukan mengenal Tuhan dalam masa tua untuk suatu persiapan masuk ke surga sesudah meninggalkan dunia ini. Jauh lebih penting kita perlu mengenal Tuhan untuk ‘hidup’ di bumi.
Mana yang engkau lakukan lebih rajin? Kerja, ,mencari uang, belajar atau mencari Tuhan? Banyak orang ke gereja hanya suatu aktivitas .Pengenalan dengan Tuhan melebihi kerja keras, jabatan dan melebihi segala-galanya. Bohong hidupmu yang mengenal Tuhan tetapi tidak special.
Ada saja anak-anak Tuhan yang berkata “ mengenal Tuhan tetapi harus melakukan sesuatu”, Yes, setuju tetapi pengertian melakukan sesuatu bisa berbeda. Kita beriman dan ‘berbuat sesuatu’ , istilahnya Faith and Act upon on Faith , berbuat sesuatu dengan iman yang dipegang teguh. Iman tanpa pekerjaan adalah kekosongan , tidak ada arti apa-apa. Berdasarkan pewahyuan dari Tuhan sebagai hasil dari keintiman, akan membuka sesuatu pengertian baru , anda berbuat dan melakukan itu dan anda berhasil.
Bukan orang kerjakan ini, itu dan anda ikut-ikut saja, orang lain bekerja keras dan berhasil , maka anda pun menginginkan kerja keras seperti orang lain dan berhasil.ini bukan mempermuliakan Tuhan. Carilah kerajaan Surga dahulu! Dekatilah dan mengenallah Tuhan dulu.
Whatever you have ‘proven to be truth’ , apa yang anda dapatkan, akan dibuktikan kebenarannya. Siapa yang membuktikan? Tuhan yang membuktikan. Bukan atas kerja kerasmu.Begitulah Firman Tuhan “that I am the Lord who practices steadfast love, justice, and righteousness in the earth. For in these things I delight” – bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman TUHAN.”
Kalau kita mempunyai hubungan intim bersama Tuhan hidup kita berbeda. Hidup kita menjadi suatu kesaksian indah bagi dunia. Kalau hidup kita tidak ada bedanya dengan hidup orang yang tidak mengenal Tuhan ( Duniawi), buat apa mereka mengenal Tuhan? .
Jangan bilang kita kaya nanti di surga, buat apa? Kelihatan itu rohani tetapi tidak sesuai dengan hidup kita, kita perlu berkat di bumi, bukan di surga. Surga sudah mempunyai lantai emas, pintu mutiara yang sangat besar. Buat apa kita kaya disana? Buat apa berkat di surga ? Justru dibumi kita perlu berkat.Ingat rencana Tuhan semula di Kejadian 1 :28
28 And God blessed them. And God said to them, “Be fruitful and multiply and fill the earth and subdue it, and have dominion over the fish of the sea and over the birds of the heavens and over every living thing that moves on the earth.” Pegang kuat dengan kelima berkat ini , rencana Tuhan yang semula.Inilah yang disukai Nya, kita perlu ‘tinggal didalam Dia, dan Dia akan tinggal didalam kita’ –Abide in Him first and He will abide in us. Harus dekat dan intim dulu. Segala sesuatu adalah mungkin didalam Dia. Intim dengan Tuhan di sekolah, di pekerjaan, di pergaulan, Keintiman dengan Tuhan dalam hidup seorang kristen bukan beragama tetapi Gaya Hidup.
Wahyu 19:7-9,
7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!” (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.)
9 Lalu ia berkata kepadaku: “Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba.” Katanya lagi kepadaku: “Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah.”
Pada waktu anda lahir baru, dibaptis , sudah dipertimbangkan ‘pertunangan’ sama istilah nya dalam budaya Yahudi soal pertunangan tetapi belum diizinkan untuk melakukan hubungan seks.
7 Let us rejoice and exult
and give him the glory,
for the marriage of the Lamb has come,
and his Bride has made herself ready;
8 it was granted her to clothe herself
with fine linen, bright and pure”—
for the fine linen is the righteous deeds of the saints.
9 And the angel said[b] to me, “Write this: Blessed are those who are invited to the marriage supper of the Lamb.” And he said to me, “These are the true words of God.”
Dikatakan diatas, Mempelai wanita diizinkan/ diberikan hak/dikabulkan kepadanya.Tadinya si Mempelai wanita ini tidak mempunyai apa-apa, apa yang didapatkan dan segala sesuatu yang diperlukan oleh Mempelai wanita adalah dari pengantin Pria.
Mempelai prialah yang tukang ‘menyediakan’ persediaan dan mengizinkan.
Lalu buat apa kita kerja keras di bumi ? karena kita sok tahu, kita overacting ; memangnya Tuhan kita juga kerja keraskah? Dia Tuhan pemilik semesta alam. Dia memiliki semuanya , Dia tidak perlu kerja keras untuk memberikanmu sesuatu.
Mempelai wanita akan selalu berkelimpahan dan bukan mencukupkan saja. Yang perlu dilakukan oleh Mempelai wanita adalah mencari apa yang berkenan oleh Dia. Karena kelimpahan Mempelai wanita maka dia perlu mendistribusikan kepada orang lain.
the marriage of the Lamb (perkawinan Anak Domba) adalah seperti itu. Mempelai wanita akan mengirim seorang pengintai untuk mencari tahu apa yang disukai oleh Tuhan, untuk suatu persiapan gaun mempelai wanita di hari pernikahan.
Matius 22 : 11-14
11 Ketika raja itu masuk untuk bertemu dengan tamu-tamu itu, ia melihat seorang yang tidak berpakaian pesta.
12 Ia berkata kepadanya: Hai saudara, bagaimana engkau masuk ke mari dengan tidak mengenakan pakaian pesta? Tetapi orang itu diam saja.
13 Lalu kata raja itu kepada hamba-hambanya: Ikatlah kaki dan tangannya dan campakkanlah orang itu ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi.
14 Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih.”
Mana bisa pengawal mengizinkan orang yang tidak berpakaian pesta masuk ke tempat pesta? Yang menjadi suatu pertanyaan adalah mengapa Raja menanyakan hal seperti ini?
Kesalahan dari ‘Pakaian pesta’ yang dikenakan orang itu adalah tidak memakai denagn persyaratan raja. Pakaian pestanya yang bercorak berbeda, dimana telah memenuhi persyaratan pengawal Raja tetapi tidak dengan persyaratan Raja.
Ini sama halnya , kita sebagai anak Tuhan, mungkin tindakan /hidup kita telah diterima oleh gembalamu tetapi tidak demikan degnan Tuhan. Belum tentu kita sebagai mempelai Tuhan, telah diterima oleh gembalamu tetapi belum tentu dengan Tuhan. Keintiman dengan Tuhan jangan berdasarkan akan penilaian orang, tetapi God’s value; penilaian Tuhan. Dialah the Judge, Hakim. Janganlah kelihatan baik dedepan gembalamu saja, yang jadi hakim yang menilai hidupmu adalah Raja dari segala Raja, Tuhan alam semesta, bukan gembalamu.
Matius 25 : 1-13
1 “Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki.
2 Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana.
3 Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak,
4 sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka.
5 Tetapi karena mempelai itu lama tidak datang-datang juga, mengantuklah mereka semua lalu tertidur.
6 Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!
7 Gadis-gadis itupun bangun semuanya lalu membereskan pelita mereka.
8 Gadis-gadis yang bodoh berkata kepada gadis-gadis yang bijaksana: Berikanlah kami sedikit dari minyakmu itu, sebab pelita kami hampir padam.
9 Tetapi jawab gadis-gadis yang bijaksana itu: Tidak, nanti tidak cukup untuk kami dan untuk kamu. Lebih baik kamu pergi kepada penjual minyak dan beli di situ.
10 Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup.
11 Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata: Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu!
12 Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu.
13 Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya.”
Cerita ini menggambarkan 5 gadis bodoh dan 5 gadis bijaksana. Yang berbijaksana membawa minyak dan yang bodoh tidak. Kenapa?
Dari mana gadis-gadis bijaksana ini mengetahui perlu membawa minyak ? Jawabannya sederhana. Hanya karena Keintiman.Karena tahu perjalananya jauh, mereka mempersiapkan sesuatu apabila sesuatu terjadi. Orang yang berintim bersama Tuhan , Tuhan akan memberitahukan rahasiaNya. Tuhan tidak akan melakukan sesuatu sebelum memberitahukan nabiNya. Kenapa Tuhan menunggu gadis-gadis bodoh pergi baru datang? Jangan bermain-main dengan pengikutan dengan Tuhan/ pengenalan akan Tuhan. Adakalanya bukan ‘anugerah’/grace lagi tetapi judgement , suatu penghakiman. Akhir dari cerita di atas, “Pintu tidak terbuka lagi bagi gadis-gadis yang bodoh”.
Untuk kehidupan, untuk mencari nafkah , anda mempertaruhkan waktu , dan segala-galanya, tetapi ginosko dengan Tuhan anda tidak melakukan sedemikian. Sebenarnya dengan adanya ginosko bersama Tuhan, semua yang diperlukan anda akan mengikuti anda.
Ester 2 :7
Mordekhai itu pengasuh Hadasa, yakni Ester, anak saudara ayahnya, sebab anak itu tidak beribu bapa lagi; gadis itu elok perawakannya dan cantik parasnya. Ketika ibu bapanya mati, ia diangkat sebagai anak oleh Mordekhai.
Hatasa dalam bahasa ibrani berarti Mirtel, adalah suatu rempah untuk bumbu masak. Ester dalam bahasa Aramic adalah star atau bintang.
Ester 2 : 8
Setelah titah dan undang-undang raja tersiar dan banyak gadis dikumpulkan di dalam benteng Susan, di bawah pengawasan Hegai, maka Esterpun dibawa masuk ke dalam istana raja, di bawah pengawasan Hegai, penjaga para perempuan.
Hagai adalah Eunuch- orang kasim , istilah nya pengawal para calon gundik dan ratu.
Ester 2 : 9
Maka gadis itu sangat baik pada pemandangannya dan menimbulkan kasih sayangnya, sehingga Hegai segera memberikan wangi-wangian dan pelabur kepadanya, dan juga tujuh orang dayang-dayang yang terpilih dari isi istana raja, kemudian memindahkan dia dengan dayang-dayangnya ke bagian yang terbaik di dalam balai perempuan.
Ester dikasih Hegai, karena berbeda penampilannya dan menari perhatian Hegai, maka diberikannya sudut di tempat terbaik dan dayang dayang dari istana.
Ester 2 : 11
Tiap-tiap hari berjalan-jalanlah Mordekhai di depan pelataran balai perempuan itu untuk mengetahui bagaimana keadaan Ester dan apa yang akan berlaku atasnya.
Kita tidak pernah sendirian, Tuhan selalu menjaga kita.
Ester 2 : 12
Tiap-tiap kali seorang gadis mendapat giliran untuk masuk menghadap raja Ahasyweros, dan sebelumnya ia dirawat menurut peraturan bagi para perempuan selama dua belas bulan, sebab seluruh waktu itu digunakan untuk pemakaian wangi-wangian: enam bulan untuk memakai minyak mur dan enam bulan lagi untuk memakai minyak kasai serta lain-lain wangi-wangian perempuan.
Untuk menghadapi Raja Ahasyweros, 1 tahun diperlukan untuk diberikan wangi-wangian,bagaikan kita perlu diisolirkan , dikhususkan untuk Raja. Jangan sukakan cara-cara dunia , istilahnya ‘dugem’ dengan dunia. Jika kita telah dugem dengan dunia, maka kita belum bisa masuk dalam kontes Ratu. Persiapan itu berat untuk menghadapi Raja. Tetapi persiapan ini adalah lebih dari pada apa yang kita hargai/dapatkan (more than worth it), walaupun kita tidak terpilih menjadi ratu, tetap ada kesempatan menjadi gundik nya Raja. Tetapi apakah anda mau menjadi gundik atau menjadi Ratu ? .
Ester 2:13
Lalu gadis itu masuk menghadap raja, dan segala apa yang dimintanya harus diberikan kepadanya untuk dibawa masuk dari balai perempuan ke dalam istana raja
Ini Gadis desa, Ester, masuk ke ‘Chamber of Treasure’ – Kamar Permata dan Intan yang paling berharga di dunia. Karena dikatakan Raja Ahasyweros penguasa dunia waktu itu, jadi apa yang di Kamar itu tentu berlian , intan yang besar sekali, yang terbaik yang termahal ada di kamar itu. Gadis yang masuk ke kamar itu, apapun yang diminta dia akan diberikan , tidak boleh ditolak permintaannya.
Ester 2:15
Ketika Ester–anak Abihail, yakni saudara ayah Mordekhai yang mengangkat Ester sebagai anak–mendapat giliran untuk masuk menghadap raja, maka ia tidak menghendaki sesuatu apapun selain dari pada yang dianjurkan oleh Hegai, sida-sida raja, penjaga para perempuan. Maka Ester dapat menimbulkan kasih sayang pada semua orang yang melihat dia.
Orang yang berhubungan intim bersama Tuhan, akan menimbulkan kasih sayang dari orang lain. Ester bilang sama Hegai “ Andalah teman terbaik / terdekat dengan Raja Ahasyweros, anda pasti tahu apa yang diperkenankan Raja, Tolong pilihlah untukku”.
Ester adalah anak desa, kalau apa yang dipilihnya tidak sesuai dengan selera dan tidak disukai dengan Raja, apa yang akan terjadi ?
Tetapi dia telah menyangkalkan diri. Dia menyalibkan selera dan keinginannya. Kapan lagi dia akan masuk ke Chamber of Treasure lagi ?
Inilah yang dimaksudkan menyangkal diri dan memikul salib. Mungkin dia menangis dan berkata ke Hegai “ Pilihlah untuk saya , apa saja yang berkenan dihati Raja”.
Bagi yang masih bujangan , “ Percayakanlah Tuhan yang memilih untuk engkau”, Kalau Tuhan yang membawa , Tuhan juga yang mempertemukan.
Ginosko akan terjadi waktu anda rela melepaskan hakmu. Ingat firman Tuhan di Matius 10:39 “barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.”
Tuhan memberkati.Amen.
Sorry, the comment form is closed at this time.