09 Mar Revelation from Jesus Himself

Gunung Hermon adalah gunung tertinggi dari jajaran Israel sekitar 2,814 m tingginya. Disana ada salju abadi dan ada sisi lain dari gunung Hermon itu adalah Banias dan ada sisi lainnya Tel-Dan.( dari arah sungai Yordan turun sedikit). Ini bagian dari Gunung Hermon yang penting bagi kehidupan Yesus dan murid-muridnya.

Matius 16 :13-20
13 Setelah Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi, Ia bertanya kepada murid-murid-Nya: “Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?” 14 Jawab mereka: “Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia dan ada pula yang mengatakan: Yeremia atau salah seorang dari para nabi.” 15 Lalu Yesus bertanya kepada mereka: “Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?” 16 Maka jawab Simon Petrus: “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!” 17 Kata Yesus kepadanya: “Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga. 18 Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.
19 Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga.” 20 Lalu Yesus melarang murid-murid-Nya supaya jangan memberitahukan kepada siapapun bahwa Ia Mesias.
(link of map : http://restlesspilgrim.net/blog/wp-content/uploads/2011/08/map.jpg)

Sebelum di Kaisarea Filipi ,  Yesus ada di mana ? Mereka ada di Magdala. Di terjemahan indonesia ada terjemahan yang salah bukan Magadan tetapi Magdala.Artinya sama. Apa yang dia kerjakan ?
Matius 15 : 39
39 Lalu Yesus menyuruh orang banyak itu pulang. Ia naik perahu dan bertolak ke daerah Magadan.
New King James Version
39 And He sent away the multitude, got into the boat, and came to the region of Magdala.

Yesus memberi makan 4000 orang.
Matius 15 : 32
Lalu Yesus memanggil murid-murid-Nya dan berkata: “Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak itu. Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan. Aku tidak mau menyuruh mereka pulang dengan lapar, nanti mereka pingsan di jalan.”

Tuhan Yesus melakukan mujizat memberikan makan 4000 orang di tepi laut Galilea , laut Tiberias. Lalu dia mengajak murid-muridnya pergi berjalan ke Kaisarea Filipi, itu tidak dekat dan perjalanan sulit apalagi jalan mendaki gunung. Gunung tertinggi di Israel ialah gunung Hermon, dari mata air nya tidak ada klorin dan sangat jernih. Air yang mengalir dari bukit gunung Hermon ke Banias dan Tel-Dan dari dulu sampai sekarang , air itu belum tercemar. Dari perjalanan Magdala menyebrang ke Capernaum , Bershaida lalu jalan menuju ke Kaisarea bisa memakan waktu sepanjang malam. Sepanjang malam mendaki gunung sudahlah sangat capek, letih dan lesu dan lapar untuk apa ? Supaya Yesus mengajak murid-muridnya sampai ke Kaisarea Filipi dan bertanya satu pernyataan kepada mereka “ Menurut orang banyak , siapa Aku ini ?” , Mereka menjawab “ Engkau Yohanes pembatis atau salah satu nabi.” ; Yesus bertanya lagi “ menurut kamu pribadi , siapakah Aku ini?”. Untuk 2 pertanyaan ini , Yesus mengajak muridnya sepanjang malam dari Magdala ke Kaiseara Filipi, Apakah ini masuk akal ?

Kalau 2 pertanyaan itu tidak penting, kenapa Yesus melakukan itu ? kenapa tidak ditanya di Magdala ? atau di daerah Kapernaum ? Kenapa mesti dibawa ke daerah sana?

Bukan saja Tuhan mau bertanya saja, tetapi memberikan satu sisi impressi gambaran , pandangan bukan cuma mendengar tetapi juga melihat kejadian tertentu, apa itu di atas batu karang  (Petra) ? Di atas batu karang Dia akan mendirikan jemaatNya.

Kej 14: 14 Ketika Abram mendengar, bahwa anak saudaranya tertawan, maka dikerahkannyalah orang-orangnya yang terlatih, yakni mereka yang lahir di rumahnya, tiga ratus delapan belas orang banyaknya, lalu mengejar musuh sampai ke Dan.

Dan ini adalah menurut sejarah , juga bernama kota La-Ish. Kota ini dari pra-sejarah, 4000 tahun yang lalu sebelum ada kelahiran Yesus  , sudah dibangun. Dan Abram menemukannya dan menamakan kota itu Dan. Sekarang kota itu cuma ada puing-puing dan di catat kota ini dibangun dengan tatanan yang bagus , ditemukan juga ada alat-alat untuk membuat tembaga , dan di sana ada penambangan tembaga.

Gerbang kota Dan terdiri dari  3 Arch (bentuk menyerupai lengkungan). Arch dari zaman dulu telah ada bukan dari zaman romawi, ada 3 lapis batu dan didirikan dari batu-batuan tertata seperti lengkungan.  Ada sebuah kota terkenal di Inggris – The Arch.Di Paris juga ada bangunan arch yang terkenal “ Arc de Triomphe de l’Étoile”. Kota Dan , 13 m dari permukaan sampai ke atas dan di sana didirikan kota Tel-Dan , siapa yang membangun dan menemukan ini? Ada reruntuhan sekarang di kota ini dan ditemukan itu adalah istana yang didirikan oleh Raja Yeroboam , anak Salomo. Di generasi berikutnya Salomo, kerajaan Israel terpisah karena penyembahan Salomo yang berhala. Yang di sebut dengan Israel , terdiri dari 10 suku dan di sebelah Selatan, dan di Sebelah Utara, ialah Kerajaan Yehuda , terdiri dari Yehuda dan Benjamin. Yeroboam adalah raja Israel yang terdiri dari 10 suku.

1 Raja-raja 12: 28-29
28 Sesudah menimbang-nimbang, maka raja membuat dua anak lembu jantan dari emas dan ia berkata kepada mereka: “Sudah cukup lamanya kamu pergi ke Yerusalem. Hai Israel, lihatlah sekarang allah-allahmu, yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir.” 29 Lalu ia menaruh lembu yang satu di Betel dan yang lain ditempatkannya di Dan.

Kota ‘Dan’ – ‘Tel-Dan’ – ‘La-Ish’ ialah kota , tempat sama dimana didirikan sebuah istana, dan di sebelahnya ada Kuil. Raja Yeroboam, takut rakyatnya yang berdoa ke kuil yang didirikan oleh Salomo dan dipengaruhi oleh orang-orang Yehuda dan rakyatnya tidak di kembalikan kepada Dia maka Raja Yeroboam membangun Kuil , satu di Betel dan satu di Dan. Kuil penyembahan ‘lembu  Emas’ yang di Dan bertujuan untuk mencegah 10 suku pulang pergi ke Yerusalem di bait Allah yang dibangun oleh Salomo. Seperti Harun yang juga membangun lembu Emas waktu Israel keluar dari tanah Mesir, maka Yeroboam juga mengarahkan rakyatnya untuk memyembah berhala di Dan. 6000 tahun dari sekarang, reruntuhan kota Dan masih ada.

Waktu Yesus lahir, ada Kaisar Agustus, dari kerajaan Romawi. Orang Yahudi yang menjadi Kaisar pada zaman itu adalah Herodes Agrippa. Dia yang memerintah dan membangun istana bagi Kaisar Agustus. Setiap Kaisar di Roma ingin di puja dan di sembah seperti Tuhan.Mereka selalu mendirikan patung sendiri dan mempersembahkan korban lalu di samping itu ada juga persembahan kepada dewa-dewa yang lain.Di kuil yang dibangun Agrippa dengan sangat megah, tengahnya untuk menyembah Raja Agustus (juga istananya , tempat iut di jadikkan untuk ditinggal oleh Agustus dari roma ke Yerusalam yang pada waktu itu belum dibangun dengan teratur oleh kerajaan Romawi ) and di sampingnya menyembah dewa Panteon, setengah manusia (atas) dan domba (bawah). Jadi kota Dan itu adalah kota Kekaisaran.

Bangunan kuil dan istana Agustus seperti ini, Ditengah-tengah adalah untuk menyembah Raja Agustus, dan Ada di atas belakang kuil-kuil ini , Ada Niche ( ada ruang kecil yang diciptakan dengan membangun bagian dari dinding lebih jauh ke belakang dari yang lain., terutama yang di dinding untuk menampilkan patung atau ornamen lainnya)  untuk dewa Panteon. Yang dipersembahkan adalah domba, penggalian – penggalian modern menyatakan bahwa adanya beribu-ribu tulang domba di daerah itu kepada dewa Pantheon dan juga Kaisar Agustus. Di sebelah istana juga ada kuil – kuil lainnya dan daerah di sini adalah besar sekali dan semua untuk penyembahan. Tuhan Yesus mengajak murid-muridnya berjalan semalaman dari Galilea ke daerah Dan. Dia atas kuil-kuil ada gua-gua kecil, dan diatas gua-gua kecil ada batu karang yang besar sekali. Inilah dikatakan oleh Tuhan Yesus , diatas batu karang ini, allah maut dan allah penyembahan berhala, allah penyembahan kepada dewa-dewa , allah yang membuat kita jatuh dalam dosa dan maut tidak akan menguasainya.Karena Tuhan memberikan pewahyuan kepada Petrus bahwa Dia adalah Anak Allah yang hidup, tidak ada masalah lalu yang akan menghancurkan kita,masa depan yang teroris, badai yang melimpah yang menghancurkan kita, tidak ada!.

Sepanjang malam berjalan ke sana , Yesus hanya mau menunjukan patung Agustus, patung Pantheon yang di kuil-kuil dan letak dan betapa besarnya batu karang itu.  Apakah ini ‘worth it’ ? Belajar dengan Mendengar masuk akal Cuma 30 %, melihat 30% tetapi tambah lagi  melihat dengan kenyataannya maka ada 90% minimum pengertian ajaran itu. Hikmat dari Yesus luar besar.  Di situ juga Yesus menamakan Simon menjadi Petrus di atas batu karang itu. Di atas Petrus, Dia akan membangun jemaatNya. Waktu itu dia menerima pewahyuan bahwa Yesus bukan hanya juru selamat.

Matius 16:18
Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.

Baca kembali Matius 16 :13-20 di atas.
Kalau anda beranggapa bahwa Yesus adalah juru selamat dan Tuhan, maka apabila anda mengalami ‘ masalah hidup’ anda mencari juru selamat , mengalami sakit  maka mencari Tuhan yang menyembuhkan , juru selamat dan mencari jawaban and itu tidak salah. Tetapi pewahyuan ini tidak juga cukup kuat. Secara khusus Yesus membawa mereka datang ke Dan, apa yang Yesus bertanya kepada mereka ? “ Menurut mu pribadi , siapakah Aku ini?” . Kita tidak cukup mengenal Tuhan dengan kata orang lain , dengan kata gembalamu, orang tuamu, pacarmu, anakmu. Tuhan tidak akan dikenal dengan orang ke-3, karena kita disebut Anak Tuhan, bukan menantu Tuhan, cucu Tuhan. Anak dan papa adalah langsung hubungannya. Tuhan tidak mau hanya iman warisan saja, tetapi menurutmu secara pribadi Tuhan Yesus itu siapa ?.

Kalau kita menyebut dan beranggapan bahwa Dia juru selamat dan Tuhan, apakah itu berdasarkan pengetahuan ?.

Matius 16 : 15 -16
15 Lalu Yesus bertanya kepada mereka: “Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?” 16 Maka jawab Simon Petrus: “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!”

Untuk mendapatkan pewahyuan ini kita tidak bisa Cuma dapat dari baca alkitab , baca buku rohani, dengar khutbah, tetapi Untuk mendapatkan pewahyuan ini, Yesus berkata “Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.”. Jadi kita mesti punya pengalaman pribadi ketemu sama Tuhan. Yang Tuhan mau bukan hanya sebagai juru selamatmu tetapi kita mengenalNya sebagai Raja dan Tuhan bagi hidup kita .Menurut pengalamanmu sendiri, apa Tuhan cuma dibutuhkan saat Dia diperlukan ? Tuhan bukan nya Cuma Tuhan pertolongan ,sumber pengharapan, sumber yang kau butuhkan tetapi Dia mau menjadi ‘Satu-satunya Tuhan’ bagi mu. Kita mengaku Tuhan Yesus sebagai Raja, apa kita telah menanyakan sesuatu hal sebelum melakukannya ? contoh , mau business, apa sudah tanya Tuhan ? , mau menikah dengan siapa , mau hidup di mana ? apakah anda tanya Tuhan dulu sebelum memutuskannya ? kita bukan orang yang melihat kesempatan yang ada , tetapi kita adalah opportunist , yang selalu di pimpin oleh Tuhan. Juga jangan kita digerakkan oleh kebutuhan, ayo belajar dari Ruth dan Naomi.  Mau menikah? Mau business? Tanyalah Tuhan. Jangan pernah  mau beli baju tanya Tuhan. Kita diberikan otoritas untuk memutuskan hal-hal yang sederhana dan mudah tetapi hal-hal yang menentukan jalan hidup kita , kita perlu tergantung kepada Yesus, sebagai Raja kita.

Matius 16:18
Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.
Waktu Yesus berkata pertama kali , berbahagialah engkau Simon bin Yunus,  nama asli Petrus, Simon anaknya Yunus, Simon berarti lalang, gambar dari diri kita yang sering berubah.  Contohnya hari ini mengaku bahwa Yesus Raja kita, besok di naikan gaji berlipat ganda, maka tidak ke gereja lagi. Ada masalah di pekerjaan, sebulan tidak ada perubahan anda berkeputusan mau pindah kerja. Yang membuat keputusan itu siapa? Kalau anda bersama dengan Tuhan , janji Tuhan tidak pernah selalu berkata Engkau akan terus enak, diatas rata-rata, duduk santai ,tidak demikian. Waktu membuat sesuatu pilihan dan itu berasal dari  Tuhan, dan anda menjalankannya , maka langkah berikutnya adalah masalah. Awalnya memang begitu , karena Iblis akan membawa kita ke percobaan ‘ engkau salah, engkau ragu-ragu , ayo berubah, ayo jangan begitu “ . inilah sering terjadi kepada kita, waktu kita mendapatkan masalah , kita bisa merasakan ragu , dan berkata “ bukankah ini dari Tuhan ? bukankah akan semua ok ok saja ? “ siapa yang bilang ?

Tuhan tidak berjanji bahwa jalanmu akan selalu mulus, Tidak ! Tuhan berjanji jalan yang berbatu akan diratakanNya, ada masalah, ada batunya dulu buat di luruskan.Tidak semuanya terima jadi.

Di atas karang itu Simon di jadikan nama Petrus. Disitulah letak perbedaannya, waktu menerima pewahyuan ini bahwa Dia tidak hanya juru selamat, penyembuh tetapi adalah seorang  Raja bagi hidup kita dan yang di urapi . Maka pewahyuan ini mengubah hidup kita , dari tadi tukang plin plan, tidak punya prinsip, tidak punya kebenaran,sekarang seorang Petrus, artinya batu karang.

Yoh 10:10
Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

Pada saat anda menjadikan Tuhan Yesus sebagai Raja bagi hidupmu , jaminan berkelimpahan itu pasti, kita tidak perlu mencari populeritas, tidak mencari uang, semua itu datang sendiri kepadamu.  Jangan ada kepahitan sama suamimu, istri, orang tua dan orang-orang di sekitarmu. Semua luka itu adalah perbuatan simon , orang yang tidak mengenal Tuhan.

Di ayat 18 di atas ada kata alam Maut, itu dalam bahasa inggris, diterjemahkan Gate of Hades. Maksudnya di daerah kuil-kuil itu ada tempat pembakaran , ada api-api, yang melambangkan Hell. Semua persembahan yang diberikan kepada Baal dan diatasnya ada batu karang. Yesus mengajak murid-muridNya ke Kaiserea Filipi untuk berkata kalau hidupmu berdasarkan pewahyuan bahwa Yesus adalah Raja, yang diurapi , yang berkuasa dalam hidupmu, tidak peduli masa lalumu , penuh dengan berhala, penuh dengan kemaksiatan ,korupsi, kepahitan and itu seluruhnya adalah pintu menuju ke neraka, tidak peduli kamu Simon, tidak peduli engkau telah disia-siakan oleh orang tuamu dan semua ini tidak akan mempengaruhi engkau dalam hidupmu.

Yesus adalah Seorang guru yang besar , yang  tidak hanya melalui kata-kata tetapi juga dengan menunjukan tempat –tempat itu kepada murid-muridNya. Jangan ada kesombongan, kepahitan, yang mengenang masa lalu,  Kata Yesus kepadamu hari ini pewahyuan baru “kalau anda mengaku Dia adalah Tuhan dan juru selamat, dan Dia mau lagi anda lebih jauh mengenalnya dan menjadikannya Raja , engkau tidak lagi berhak lagi dalam hidupmu , biarlah Tuhan yang berhak dalam hidupmu.” Amin ?

Apa artinya jadikan Dia Raja dalam hidupmu ? Berarti kita hilang , tidak ada apa pun. Meskipun sejelek-jeleknya masa lalumu itu , apabila anda telah menjadikan Yesus sebagai Raja dalam hidupmu, semua tidak akan mempengaruhi hidupmu karena Ada batu karang, perbatasan besar di sini , yaitu pewahyuan ini. Di atas batu karang itu , Tuhan Yesus membangun bangunan. Semakin tinggi bangunan ini didirikan , maka semakin mudah kena angin topan, badai, di tiup angin. Maka jangan takut dengan berita yagn menakutkan seperti teroris , bahkan kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali, itu bukan untuk menghancurkan kita.  kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali adalah saat yang paling menggairah dalam hidup kita karena Yesaya berkata semakin kegelapan meliputi seluruh bumi, semakin besar kasih karunia Tuhan di dalam hidup kita. Yang kudus semakin kudus, yang berkuasa semakin berkuasa. Untuk menghantam yang hancur itu.amin ?

Berita suka cita bagi kita waktu kita merajakan Yesus di dalam hidup kita, di atas batu karang ini Tuhan Yesus lah yang membangunkan jemaatNya , gerejaNya. Gereja itu adalah dirimu, hidupmu dibangun di atas pewahyuan bukan diatas informasi, studi, kesempatan, tawaran orang lain, warisan, kepandaian.  Anda harus membangun hidupmu berdasarkan pewahyuan Yesus adalah Raja. Baru ada fondasi yang kuat di atas bangunan itu. Kalau fondasi belum kuat maka akan terus digali dasar bangunan itu dan kalau sudah kuat baru di bangun bangunan di atas itu.

Pada waktu kita merajakan Yesus dalam hidup kita , itu adalah fondasi yang luar biasa, waktu kita membangun ,kita pun menbangun bukan dengan keinginan kita. Bukan dengan perkataan ‘ Kalau kau anak Tuhan , tidak ada yang mustahil bagimu’ , pengertian mustahil itu apa? Apapun yang kamu inginkan pasti akan terjadi ? Tidak demikian.

Yohanes 15 : 7-8
7 Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. 8 Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku.”

Apa saja yang anda inginkan akan di kabulkan oleh Tuhan dan terjadi ? tidak lah demikian. Lihat ayat diatas , ada persyaratan tertentu. Kita sering mendengar “mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.“ tetapi lupa ada bagian sebelumnya “Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu,” ; apa artinya ? seperti pewahyuan dari Yesus , kalau anda merajakan Yesus di atas hidupmu , firman Tuhan tinggal di dalam kita dan kita tinggal di dalam firman itu , kita tidak punya keinginan yang lain lagi, keinginan kita Cuma satu yaitu mengenangkan hati Yesus. Amin ?

Kita tidak ingin jadi konglomerat yang nanti jadi Konglomerat, menjadi seorang yang terkenal dan dipakai Tuhan, itu ok ok saja kalau itu adalah purpose dan destinymu ( tujuan hidupmu) ; dan pasti untuk itulah seperti Petrus di wahyukan oleh Bapa di surga , maka dia berkata kepada Yesus ‘ Engkau adalah Mesias’.  Pewahyuan ini yang membuat Petrus tidak keluar dari jalanNya Tuhan, Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu,kamu akan mengetahui apa masa depanmu nanti. Apa purpose dan destiny kepada mu . Kalau kita mengerti ini , dari ada panggilan dari Tuhan sampai terjadinya panggilan itu , di tengah-tengahnya itu banyak hal , contoh seperti , kita yang bodoh bagaimana menjadi pandai, kita tidak tahu business bagainmana berbisnis , kita tidak tahu banyak hal maka Tuhan akan mengajar kita , ini yang dikatakan ‘tidak ada yang mustahil’ bagi orang yang di berikan pewahyuan dari Tuhan. Untuk mencapai pewahyuan itu , Tuhan akan membuat mujizat , amin?

19 Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga.”

Tuhan Yesus memberikan kunci kepada Petrus. Kepada anda yang telah mengerti pewahyuan ini secara pribadi,dan mengakui nya sebagai Raja, akan Dia memberikan kunci-kunci Kerajaan Surga tetapi ada hambatan-hambatan yang memhambatmu, maka pakailah kunci kesembuhan waktu anda sakit,untuk membuka pintu berkat , waktu anda kekurangan, untuk membuka pintu pasangan hidup, untuk membuka pintu anak dan semua pintu itu yang anda butuhkan dalam mencapai tujuan yang ditetapkan di hidupmu ada di tangan mu. Jangan takut , tetapi hiduplah dengan pewahyuan itu, hiduplah dengan pengenalan Tuhan sebagai Raja dalam hidupmu. Sebagai pribadi yang anda mengakukan. Tidak ada kepahitan,kesombongan. Mungkin kita pernah jatuh, salah, ayo bangun kembali dan buka pintu anugerah, buka pintu pengakuan dosa, buka pintu ‘favour’,semua kunci Tuhan berikan kepada yang mempunyai pewahyuan , miliklah pewahyuan ini. Tuhan Yesus berjalan bersama Muridnya dari Galilea sampai ke Kaiserea Filipi, untuk mempertunjukan pewahyuan ini kepada murid-muridnya, dan memperlihatkan apa adanya (penyembahan berhala ) sejak Abram, Daud, Salomo, Yeroboam , Kaisar Agustus dalam membangun kota Dan. Betapa luar biasa Bapa kita? Jadikan Dia Raja, bukan hanya juru selamat. Waktu anda menjadikan Dia Raja, pewahyuan batu karang ini , badai akan menerpa, gelombang hubungan suami istri, anak orang tua , business . kesehatan akan mernerpa. Tetapi karena di atas batu karang, bangunanmu akan tetap kokoh, Tuhan menyertaimu. Serahkanlah hidupmu untuk menjadikan Dia Raja dalam hidupmu, berikankah hidupmu seluruhnya bukan untuk sekedar mencari pertolongan,  tetapi mulai sekarang jadikan Dia seorang Raja.Apapun keputusan sekarang yang harus anda hadapi, biarlah Tuhan Yesus berkuasa dalam hidupmu. Amin!