01 Jan Pintu Masih Belum Terbuka – Jan 14
By Yosia Yusuf
Saya sudah mencoba dan pintu tidak terbuka. Apa yang saya harus lakukan?
Salah satu hal tersusah dalam kehidupan adalah untuk mencoba kembali di tempat dimana anda mengalami kegagalan. Apalagi bila trauma kegagalan itu masi fresh di kehidupan anda. Suatu ketika Tuhan Yesus datang kepada Petrus dan memerintahkan Petrus untuk menebarkan jala dari perahunya. Petrus baru saja kembali dari memancing ikan semalaman tanpa menghasilkan apa-apa. Dia mengerti rasanya sebuah kegagalan. Tapi Petrus berkata, “tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga. Dan setelah mereka melakukanya, mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak.” Mungkin yang anda butuhkan saat ini adalah keputusan untuk mencoba sekali lagi jika anda mendengar Yesus berkata, “Coba lagi”
Saya sudah mencoba lagi dan pintu tetap tidak terbuka. Apa yang saya harus lakukan?
Di dalam Lukas 18, ada perumpamaan tentang hakim yang jahat dan seorang janda. Di perumpamaan ini, sang hakim tidak mau membela si janda tetapi dengan gigih janda ini terus mendatangi hakim untuk meminta pembelaan. Dan akhirnya hakim yang jahat pun memutuskan untuk membantu janda ini. Melalui perumpaan ini, Yesus memberikan sebuah undangan kepana anak-anak-Nya untuk menghampiri Dia dan memohon siang dan malam. Jika hakim yang jahat bisa memberikan pembelaan terhadap janda miskin, apakah mungkin Tuhan tidak memberikan pembelaan kepada anak-anak-Nya yang memohon siang dan malam?
Saya sudah mencoba dan memohon siang dan malam dan pintu tetap tidak terbuka. Apa yang saya harus lakukan?
Ada kalanya dimana Tuhan tidak membukakan pintu itu untuk kita. Salah satu kemungkinan, menurut Yakobus, adalah “kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.” Tapi sering kali yang kita minta itu adalah hal yang baik. Tetapi pintu tetap tertutup. Di saat itu, kita diberikan kesempatan untuk belajar mengucap skukur. Tuhan adalah baik dan segala rancangganya selalu baik. Percayalah bahwa Dia sedang melalukan sesuatu yang jauh lebih baik dan indah dari yang anda minta. Jika anda ada di situasi ini, biarlah doa Yesus menjadi doa anda – “tetapi bukanlah kehendak-ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi.”
Sorry, the comment form is closed at this time.