07 Mar Yesus Pelepas Kita Yang Ajaib
Yoh 9:1-4, “Waktu Yesus sedang lewat, Ia melihat seorang yang buta sejak lahirnya. Murid-muridNya bertanya kepada-Nya: “Rabi, siapakah yang berbuat dosa orang ini sendiri atau orang tuanya sehingga ia dilahirkan buta?” Jawab Yesus: “Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia. Kita harus mengerjakan pekerjaan DIa yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, dimana tidak ada seorangpun yang dapat bekerja.” Orang ini buta sejak lahirnya. Dia hidup dari belas kasihan orang lain. Sampai suatu hari Yesus dan murid-muridNya lewat di dekat dia. Kita lihat disini bahwa antara murid-murid Yesus dan Yesus sendiri mempunyai konsep/pandangan yang berbeda; Murid-murid beranggapan bahwa yang menyebabkan orang itu buta adalah dosa dari orang itu sendiri atau orang tuanya. Hati mereka cenderung untuk menghakimi, menilai, berpikir hal yang negatif. Tetapi Yesus memiliki konsep yang berbeda; Yesus tidak berpikir “Siapa yang berdosa…?” ; tetapi, “Karena pekerjaan Allah harus dinyatakan…”. Ini suatu pemikiran yang sangat berbeda. Yesus: tidak menghakimi, berpikir hal yang positif. Jadi saudara setiap hal yang terjadi, khususnya yang tidak baik, belum tentu itu karena kesalahan kita tetapi mungkin karena Allah mempunyai rencana yang akan membawa kemuliaan bagi Dia. Saudara, sesungguhnya Allah mencari orang muda atau yang berjiwa muda untuk dipakai secara luar biasa !! 1 Kor 3:14, “Tetapi pikiran mereka telah menjadi tumpul, sebab pada hari ini selubung itu masih menyelubungi mereka, jika mereka membaca perjanjian lama itu tanpa disingkapkan, karena hanya Kristus saja yang dapat menyingkapkannya. Ada suatu selubung yang menutupi mata kita yang menyebabkan pikiran kita tumpul, roh kita tidak bisa menerima hal-hal yang rohani. MENGAPA? Karena masih ada ikatan-ikata tertentu yang belum dilepaskan. Mat 9:32,34, “… dibawalah kepada Yesus seorang bisu yang kerasukan setan. Dan setelah setan itu diusir, dapatlah orang bisu itu berkata-kata…” Mengapa dirasuk setan dan menjadi bisu? Banyak perkara-perkara yang terjadi di alam roh terlihat secara fisik. Orang ini diikat oleh setan sehingga ia bisu! Saudara, banyak anak-anak Tuhan mempunyai lidah yang fasih, pandai berkata-kata. Kalau di gereja kita berkata-kata “Shallom, God bless you, I love you, praise the Lord…” tetapi setelah kita pulang, di luar gereja; kita lupa mengatakan hal-hal yang baik, yang rohani. Kita menjadi BISU!! Iblis mengikat mulut kita! Akibat laim dari ikatan iblis adalah pemberontakan. Mrk 5:1-4,”..Baru saja Yesus turun dari perahu, datanglah seorang yang kerasukan roh jahat dari pekuburan menemui Dia. Orang itu diam disana dan tidak ada seorangpun lagi yang sanggup mengikatya, sekalipun dengan rantai… tidak ada seorangpun yang cukup kuat untuk menjinakkannya…” Orang yang diikat oleh iblis cenderung untuk memberontak, tidak mau diatur, karena iblis adalah si pemberontak itu. Iblis memberontak kepada Allah dengan membawa sepertiga dari malaikat di sorga. Hanya Yesus yang sanggup melepaskan kita dari ikatan si iblis!! Akibat lain dari ikatan iblis adalah tidak bisa melihat perkara-perkara dari Allah, Luk 13:10-13, “…Yesus sedang mengajar dalam satu rumah ibadat … ada seorang perempuan yang telah delapan belas tahun dirasuk roh sehingga ia sakit sampai bungkuk punggunggnya dan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak.” Perhatikan disini saudara; perempuan ini seorang Kristen (ada di rumah ibadat), tetapi ia sudah delapan belas tahun dirasuk setan tanpa dilepaskan sedikitpun sehingga akibatnya badannya (fisik) bungkuk. Orang yang bungkuk, matanya hanya terarah ke bawah, ia tidak bisa melihat ke depan. Apa yang ada di bawah? Di bawah hanya ada: kotoran, sampah, barang-barang yang najis. Lalu apa arti rohaninya? Jika kita diikat oleh iblis, kita hanya melihat hal-hal yang duniawi, yang tidak berguna, yang sementara. Kita hanya melihat masalah-masalah kita yang besar tanpa bisa melihat kebesaran dan kuasa Allah. “lalu Yesus meletakkan tangan-Nya atas perempuan itu, dan seketika itu juga berdirilah perempuan itu, dan memuliakan Allah.” Jawabannya hanya satu; Yesus adalah Pelepas kita yang ajaib. Dikatakan pada waktu Yesus meletakkan tangan, maka seketika itu, saat itu juga perempuan itu dibebaskan dari ikatan yang mengikatnya selama delapan belas tahun!! Serahkan hidupmu seluruhnya kepada Yesus dan biarkan Dia menumpangkan tangan-Nya atasmu, maka saudara akan mengalami kelepasan dan kemerdekaan dalam rohmu, sehingga selubung itu diangkat daripadamu dan saudara dapat melihat perkara-perkara Allahi!!
No Comments