18 Aug Masyarakat yang Dibangun Allah

Saudara akan dibangun sebagai masyarakat yang penuh kasih dan kesetiaan. Ditengah tengah perselingkuhan didunia ini, ditengah-tengah kawin cerai, tidak ada komitmen, maka umat Allah akan berdiri sebagai terang dan menyatkan bahwa Tuhan itu setia dan benar.

Dia sedang membangun masyarakat yang berkemenangan dan militan. Kita dipanggil untuk menjadi gereja yang berkemenagan, masyarakat yang berkemenangan dan militan! Ada suatu nubuatan dari Ps. Cindy Jacob yang mengatakan bahwa Tuhan sedang membangkitkan anak-anak muda Indonesia, mereka tidak punya rasa takut. Mereka lebih berani dari laskar-laskar jihad, mereka akan pergi ketempat yang tidak pernah penginjil-penginjil datang. Maz 44:4 “Sebab bukan dengan pedang mereka menduduki negeri, bukan lengan mereka yang memberikan kepada mereka kemenangan, melainkan tangan kanan-Mu dan lengan-Mu dan cahaya wajah-Mu, sebab Engkau berkenan kepada mereka” Jangan takut terhadap peperangan karena tidak ada kemenangan tanpa peperangan. Yakub adalah Israel, umat Allah! Tuhan tidak memerintahkan kepada semua orang. Tuhan hanya memerintahkan kemenangan kepada umat Allah. Saudara adalah Israel tetapi jangan lupa bahwa sebelumnya engkau adalah Yakub. Yakub itu artinya penipu tetapi Israel adalah “Prince with God” memerintah dan berkuasa bersama dengan Allah. Kita sudah lihat contoh yang banyak didalam Alkitab bagaimana Allah memrintahkan kemenangan kepada umat-Nya. Raja Yosafat (2Taw 20), yaitu ketika ia dikepung oleh tentara yang jauh lebih besar dari dirinya. Pada waktu itu ia menyanyi “S€™bab Tuhan baik dan anugerahnya besar selamanya…” Waktu dia menyanyi dan memerintahkan pasukannya maju, maka musuh saling membunuh! Musuh menjadi kacau! Tuhan telah memberikan “song of deliverance”, yaitu nyanyian kelepasan, kemenangan. Ada kabar baik buat saudara yang sedang mengalami suatu peperangan hari-hari ini, peperangan melawan penyakit, peperangan melawan sifat-sifat buruk saudara…. Tuhan memerintahkan kemenangan-kemenangan! Dia Allah memberi didalam kelimpahan. Jika saudara meminta satu kemenangan, Dia memberi dua atau tiga kemenangan. Saudara perlu sepuluh, Dia memberikan lima ratus. Dia bukan Allah yang pas-pasan! Dia adalah Allah yang limpah! Saudara bersyukur mempunyai Allah yang limpah? The Lord commands victories!

Saya mempunyai pengalaman pribadi, yaitu waktu saya pergi ke Bali, saya mendapatkan ancaman bukan hanya secara rohani tetapi juga secara fisik! Suatu hari ada seseorang, yaitu seorang ABRI yang menulis surat kepada BAKORSTANASJA, kita tahu jika berurusan dengan mereka maka tidak ada pengadilan. Tuduhannya adalah saya melakukan supersip, yaitu saya mengacau tatanan kehidupan di Bali. Dan bersama dengan itu ada orang-orang yang mengatakan saya melecehkan agama-agama yang lainnya. Secara manusia, saya takut… tetapi saya tahu jika kita takut dan berlutut, kita akan bangkit dengan kemenangan. Saya pernah melihat ada jagoan dari Jepang yang bernama Sakuraba. Sakuraba ini jika dia menghadapi pertempuran, maka ia akan berlutut. Dan jika ia berlutut, maka musuhnya tidak bisa berbuat apa-apa. Ternyata kuda-kuda yang terbaik adalah berlutut! Halleluyah! Ketika saya mengalami ancaman-ancaman saya tahu bahwa saya tidak sendiri. Tuhanlah yang mengutus saya ke sini. Ditengah-tengah ancaman, Allah akan memberikan nyanyian diwaktu malam. Ketika saya dalam keadaan ketakutan luar biasa, Tuhan memberikan saya nyanyian, yaitu dari Maz 75:2, 10-11, “Kami bersyukur kepada-Mu, ya Allah, kami bersyukur, dan orang-orang yang menyerukan nama-Mu menceritakan perbuatan-perbuatan-Mu ayng ajaib.Tetapi aku hendak bersorak-sorak untuk selama-lamanya, aku hendak bermazmur bagi Allah Yakub. Segala tanduk orang-orang fasik akan dihancurkan-nya, tetapi tanduk-tanduk orang benar akan ditinggikan” Dia memberikan kekuatan baru, sukacita dan nyanyian baru! Begitu saya menyanyikan lagu itu, saya tahu the battle is over, kemenangan sudah diberikan! Untuk tuduhan yang pertama, besoknya saya bertemu dengan seorang teman yang punya video waktu saya kotbah di Bali, tujuh tahun yang lalu, dia berikan kepada saya dan itu adalah bukti abhwa saya tidak menyinggung agama lain. Tuduhan-tuduhan yang lain dibereskan Tuhan dengan cara yang ajaib! Halleluyah!

Tuhan akan menjadikan kita masyarakat yang bersatu dan diberkati. Maz 133:3, “Sungguh alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun…” Kita boleh terdiri dari berbagai suku dan bangsa, tetapi kita punya kebudayaan baru, yaitu kebudayaan Mesianic, yaitu Heavenly culture. Saya mau beri tahu bahwa akan ada perbedaan antara orang yang diberkati dengan orang yang tidak diberkati Tuhan. Ditangan kita ada dua “M” yaitu Mengampuni dan Memberkati. Allah memerintahkan berkat, artinya bukan hanya berkat tetapi “The blessing” yaitu Putra-Nya diberikan kepada kita! Dan apakah nyanyian orang Kristen? Yesus! Jangan sampai tidak ada Yesus di mulut saudara! Halleluyah! Itulah yang membuat kita tetap bersukacita! Dia mengirimkan berkatnya seperti dari gunung Hermon, artinya Dia mau menjadikan kita bukan hanya masyarakat yang diberkati tetapi masyarakat yang menjadi berkat!