06 Jun Berjaga-jagalah! (Be Aware)

“Semuanya ini telah menimpa mereka sebagai contoh dan dituliskan untuk menjadi peringatan bagi kita yang hidup pada waktu, di mana zaman akhir telah tiba.
Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!” 1 Korintus 10:11-12

Semuanya yang telah dilakukan oleh bangsa Israel (1 Korintus 10:1-9) dituliskan sebagai contoh dan peringatan bagi setiap kita supaya kita jangan melakukan kesalahan yang sama dan berdosa di hadapan Tuhan.

“Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah.” (Matius 26:41)

Janganlah kita pernah menganggap diri kita kuat, firman Tuhan memperingatkan supaya kita berhati-hati supaya kita jangan jatuh.

Ada beberapa peringatan-peringatan yang dituliskan di dalam 1 Korintus 10:1-9:

Janganlah menginginkan hal-hal yang jahat! (ayat ke-6) Bangsa Israel mengeluh ketika dibawa keluar dari tanah Mesir oleh Tuhan (Bilangan 11:45). Pikiran serta perbuatan jahat dilakukan oleh bangsa Israel.

Kita harus menjaga hati kita, sebab pikiran yang jahat timbul dari dalam hati, dan dari pikiran jahat maka akhirnya melakukan perbuatan jahat dihadapan Tuhan.

“Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat.” (Matius 15:19)

Janganlah menyembah berhala! (ayat ke-7) Bangsa Israel telah berdosa kepada Tuhan ketika mereka membuat patung lembu emas (Keluaran 32:1-32). Mungkin hari ini kita tidak menyembah patung, namun jika kita ingin cepat kaya dan cinta uang, maka kita telah menyembah berhala, yaitu mamon.

“Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan. Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.” (1 Timotius 6:9-10)

Ketahuilah bahwa rencana bagi kita untuk hidup di dalam kelimpahan adalah janji Allah, dan biarkanlah Tuhan sendiri yang menggenapi janji-Nya. Janganlah kita mencoba untuk menggenapi janji Tuhan dengan cara kita sendiri.

“Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.” (Matius 6:33)

“Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala, semuanya itu mendatangkan murka Allah (atas orang-orang durhaka).” (Kolose 3:5-6)

Utamakanlah Tuhan di dalam hidup kita, maka kita tidak akan kekurangan.

Janganlah berbuat cabul! (ayat ke-8) Di dunia sekarang ini telah terjadi degradasi moral di mana-mana. Hendaklah kita kuat supaya tidak jatuh dalam dosa percabulan.

“Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.” (Matius 5:28)

Janganlah mencobai Tuhan! (ayat ke-9) Berhati-hatilah dengan perkataan kita. Jangan sampai perkataan kita melawan Tuhan. Jangan sekali-kita kita mencobai Tuhan.

Janganlah bersungut-sungut! (ayat ke-10) Hendaklah kita belajar dari kesalahan bangsa Israel yang telah bersungut-sungut kepada Musa. Janganlah kita mengusik orang-orang yang diurapi oleh Tuhan.