01 Dec Berharap Kepada Tuhan – Dec 15
Berharap Kepada Tuhan
By Henry Davin Soesanto
Saya selalu teringat akan kejadian beberapa tahun lalu ketika saya sedang mengerjakan ujian akhir salah satu mata kuliah Master of Engineering Management. Ujian yang dikerjakan dirumah ini harus dikumpulkan dalam waktu 3 hari. Sesaat setelah saya membaca soal ujian tersebut, saya merasa takut karena saya tidak mengerti maksud dari pertanyaan ujian tersebut. Yang ada dalam pikiran saya adalah “Jikalau saya tidak mengerti pertanyaannya, bagaimana mungkin saya dapat menjawabnya?”
Untuk pertama kalinya terbayanglah dipikiran saya bahwa besar kemungkinannya untuk tidak lulus dalam mata kuliah ini. Saya gemetar membayangkan bagaimana hal ini akan sangat mengecewakan orang tua saya. Selain itu, saya juga tidak bisa membayangkan betapa malunya saya nanti untuk menghadapi teman-teman dan keluarga besar saya, karena selama ini mereka selalu melihat saya sebagai murid teladan dengan nilai-nilai yang selalu terbaik.
Kejadian hari itu sangatlah berkesan pada saya, karena disitulah saya sepenuhnya sadar bahwa kepandaian yang saya banggakan, tidak ada apa-apanya. Saya sangat takut dan putus asa. Pada saat itu, saya ingat akan apa yang diajarkan orang tua jasmani dan rohani tentang pengharapan kita hanyalah ada didalam Tuhan Yesus Kristus.
Saya ingat dengan jelas bahwa disaat ‘kritis’ tersebut, saya berdoa sambil menangis. Puji Tuhan, Dia bekerja dan menjawab doa saya. Jalan keluar yang Dia bukakan tidaklah mudah, tetapi jalan keluar itulah yang tidak terpikirkan oleh saya. Benar-benar Tuhan dapat bekerja diluar apa yang kita dapat bayangkan. Kejadian ini menguatkan iman saya untuk selalu meletakkan pengharapan pada Tuhan Yesus Kristus, baik di kehidupan sementara ini ataupun di kehidupan kekal nanti. Tuhan Yesus memberkati.
Sorry, the comment form is closed at this time.