01 Dec Bintang Gemerlap – Dec 13
By Lynda Hartati
“Christmas carol” di bulan Desember tentunya tidak asing lagi di telinga kita. Beberapa bulan menjelang natal, lagu-lagu natal mulai di putar di tempat umum seperti di pertokoan, restoran, cafe, taman, dan ruang dokter sekalipun. Banyak artis sekuler yang menyanyikan lagu natal, bahkan setiap tahun mereka mengeluarkan album baru khusus untuk natal. Namun apakah kita mengerti makna natal yang sesungguhnya lewat lagu-lagu yang mereka nyanyikan?
Saya ingin mengutip salah satu lagu natal yang sangat terkenal yaitu “Oh Holy Night”, yang saya harap dapat mengingatkan anda kepada makna natal yang sebenarnya.
Salah satu bait di dalam lagu ini berkata “A thrill of hope the weary world rejoices”, kelahiran Tuhan Yesus memberikan harapan besar bagi bangsa Israel yang saat itu di kuasai oleh kaisar romawi. Mereka harus tunduk kepada kaisar dan hidup mereka di kuasai olehnya. Tetapi dengan kelahiran Tuhan Yesus, bangsa Israel diberikan pengharapan baru dan menyelamatkan mereka dari kekuasaan kaisar.
Malam hari di saat Yesus lahir menjadi malam yang kudus, dimana sang Raja lahir menjadi penebus umatNya yang percaya, Dia bebaskan umatNya dari kuasa “kaisar”. Ps Daniel Prayogo pernah mengutip bahwa kuasa kaisar bisa merupakan hal-hal yang menguasai kita tanpa sadar, contohnya uang. Kita bisa mencintai uang tanpa kita sadari, namun apakah uang dapat mencintai kita?
Saya rindu agar tahun ini kasih natal membuat anda dan saya mengenal Tuhan Yesus lebih lagi. Dia lahir, mati dan bangkit kembali untuk memenangkan umat pilihanNya, Dia sangat mengasihi kita, Dia telah melepaskan kita dari ikatan dosa. “Chains shall He break for the slave is our brother; And in His name all oppression shall cease. Sweet hymns of joy in grateful chorus raise we, Let all within us praise His Holy name”
Sorry, the comment form is closed at this time.