01 May I am Yours, I am Precious – May 12
By: Robert Tanurahardja
Dimanakah Tuhan ketika kita sedang dalam kesusahan? Dimanakah Tuhan ketika kita sedang merasa bimbang? inilah pertanyaan – pertanyaan yang mungkin melintas di kepala kita. Lagu “Sbab aku ini milikMu” mengingatkan beberapa hal tentang pribadi Tuhan dan betapa berharganya kita dimana Tuhan.
Seringkali dalam hidup, banyaknya lembah yang kita lalui membayang – bayangi jati diri kita di dalam Tuhan. Kelemahan yang kita miliki dan kesalahan yang sering terulang, membuat kita menjadi ragu dan hilang arah tujuan. Namun bila kita lihat lebih dalam, justru disaat yang seperti inilah rohani kita bertumbuh.
Beberapa waktu lalu, Ps. Indri Gautama dalam khotbahnya berkata bahwa kita adalah “Masterpiece”-nya Tuhan yang sedang dalam proses. Kita berharga di mata Tuhan. Mazmur 139:13 -14 berkata bahwa Tuhan sendiri yang membentuk kita dan menenun kita ketika dalam kandungan.
Kelemahan yang kita miliki seringkali kita satukan dengan nilai diri kita dimata Tuhan. Nilai diri kita yang berharga dimata Tuhan sebaiknya jangan diartikan lewat kelemahan yang kita miliki. Keduanya ada di dalam diri kita, namun kekuatan dan kelemahan kita bukanlah nilai kita dimata Tuhan.
Kita anak-anaknya berharga dimata Tuhan. Apabila kita percaya akan hal ini, maka dalam setiap permasalahan hidup, kita dapat tenang menghadapinya dan terus berharap kepadaNya. Karena hidup kita milik Tuhan dan kita berharga dimataNya.
Dalam lagunya, Sari mengingatkan bahwa Tuhan mendengar seruan hati kita. Keluh kita pun tak tersembunyi daripadaNya. Saat kita sedang dalam lembah – lembah, inilah saatnya kita untuk berharap kepada Tuhan lebih lagi. Kasih setia Tuhan ada bersama dengan kita dan “Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.” 2 Korintus 12:9
Sorry, the comment form is closed at this time.