01 Sep Its time to dance! – Sept 12

By Daniella Hassa

Tujuan utama dari pelayanan tari di gereja adalah untuk memuliakan Tuhan. Seperti yang dikatakan Raja Daud dalam Mazmur 149:3 “Biarlah mereka memuji-muji nama-Nya dengan tari-tarian, biarlah mereka bermazmur kepada-Nya dengan rebana dan kecapi!”

Tim penari adalah bagian dari Creative Ministry yang juga mencakup drama dan dekor. Pelayanan ini adalah tempat yang tepat untuk menyalurkan talenta dan minat di bidang seni dan tari.

Di lingkungan sekuler, menari bukanlah hal yang baru atau awam, ditambah lagi dengan adanya acara-acara di media seperti So You Think You Can Dance. Hal ini tentu menjadi inspirasi dan motivasi bagi para penari, namun harus diingat, ada gerakan-gerakan yang kurang pantas untuk dipresentasikan.

Adabermacam jenis tarian dalam pelayanan, seperti modern dance, slow dance, menari dengan pita, kipas, ring, tamborin, dan banner. Tamborin adalah salah satu instrumen yang banyak kali dipakai dalam pujian dan penyembahan di gereja. Salah satu fungsi utama tamborin adalah sebagai senjata dalam peperangan di udara melawan musuh.

Setiap warna dan pita pada tamborin melukiskan sifat Tuhan menurut Alkitab, contohnya:

– Merah : Darah Yesus, penebusan

– Biru : Hadirat Tuhan, Roh Kudus

– Ungu : Pemerintahan

– Emas : Kebesaran Tuhan

– Putih : Kebenaran, kesucian

Menari untuk Tuhan yang berasal dari hati mencerminkan penyerahan penuh kepadaNya. Dari hati yang mengucap syukur mengalir pujian bagiNya dan menjadi saksi di lingkungan kita. Segera ambil langkah sekarang, bergabunglah bersama tim Creative Ministry untuk memuliakan Tuhan.