Kepercayaan Dihasilkan Dari Kesetiaan – Apr 11

By: Ps. Lydia Yusuf

 

Banyak orang menyebut diri baik hati tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya? Amsal 20:6

 

Dalam keadaan dunia seperti saat ini, apakah kita masih dapat menemukan orang-orang yang dapat di­percaya?

 

Renungkan sejenak dan ta-nyakanlah kepada diri anda sendiri, “Apakah saya adalah orang yang da­pat dipercaya?”

 

Bukti apabila seseorang dapat dipercaya, tidak dapat dilihat hanya dari faktor kejujuran saja, tetapi ter­lebih lagi karena ia dapat bertanggung jawab atas sesuatu yang dibebankan kepadanya. Kita akan merasa tenang melimpahkan suatu pekerjaan kepada seseorang, apabila kita tahu ia akan bertanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan baik.

 

Kepercayaan sangat mahal harganya dan dibangun selapis demi selapis. Kepercayaan yang dihancurkan tidak dapat dengan mudah atau langsung dikembalikan ke tingkat yang sama seperti sebelumnya. Lapisan keper­cayaan tersebut harus ditata kembali dari tingkat paling bawah.

 

Dalam kehidupan pernikahan, suami atau istri akan mendapatkan kepercayaan dari pasangannya apabila ia dapat bertanggung jawab atas komitmen yang telah mereka buat. Kepercayaan akan membentuk rasa aman dan rasa aman merupakan suatu kekuatan yang besar didalam hubungan pernikahan. Jika pasangan kita tidak dapat menjaga kepercayaan yang diberikan, maka benih permasalahan akan bertumbuh subur dalam kehidupan pernikahan.

 

Demikian juga dalam hubungan orangtua dan anak. Ketika saya mulai kuliah (mahasiswa), barulah ayah saya memberikan ijin bergaul dengan siapa saja, termasuk la­wan jenis. Merupakan suatu kebanggaan yang diberikan seorang ayah kepada anaknya dalam sebuah kalimat “DAPAT DIPERCAYA”. Kepercayaan juga terjalin dalam hubungan pimpinan dan anak buah. Saya masih ingat, saat saya lulus sarjana dengan nilai terbaik dan mulai be-kerja dari tingkat bawah. Melalui kesetiaan dan tanggung jawab terhadap setiap pekerjaan yang diberikan kepada saya; promosi demi promosi terjadi tanpa diminta, sam­pai di puncak karir dengan diberikan kepercayaan yang besar dan tentunya saya pun tetap menjaga kepercayaan yang diberikan oleh pemimpin.

 

‘Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar”.

 

Sebuah kehormatan yang sa-ngat tinggi nilainya apabila kita da­pat dipercaya oleh Raja kita, Yesus Kristus untuk melakukan kehendak- Nya bagi setiap generasi ini. Untuk bisa tetap menjaga kepercayaan tersebut, kita perlu menjaga hidup kita sedemikian rupa, tetap rendah hati sebesar apapun kemuliaan yang diterima dan terus mengerjakan ke-selamatan kita.

 

Biarlah kesetiaan dapat ditemukan diantara kita sehingga kita dapat dipercaya. Kejujuran tanpa ke-sediaan untuk bertanggung jawab sama dengan kepandaian tanpa kerajinan.

 

“Maka kata tuannya itu kepadanya: baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu”. Matius 25:21

Tags:
,
No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.