01 Oct Living an Obedience – Based Life. – Oct 13
By Ps. Lydia Yusuf
Berkatalah Nebukadnezar: “Terpujilah Allahnya Sadrakh, Mesakh dan Abednego! Ia telah mengutus malaikatNya dan melepaskan hamba-hambaNya, yang telah menaruh percaya kepadaNya dan melanggar titah raja dan yang menyerahkan tubuh mereka karena mereka tidak mau memuja dan menyembah allah manapun kecuali Allah mereka”.
Apakah anda pernah mengenal orang yang hidup berdasarkan hasil pengalaman kekristenannya? Sehingga keputusan yang mereka buat berdasarkan pada hasil positif atau negatif, bukan berdasarkan pada ketaatan mutlak,
Sadrakh, Mesakh dan Abednego adalah orang-orang muda yang hidup berdasarkan ketaatan total. Ketika Raja Nebukadnezar mengeluarkan undang-undang bahwa semua orang dalam kerajaannya harus menyembah patung yang raja buat; maka orang-orang muda tersebut berketetapan untuk tidak menyembah allah siapapun juga selain Tuhan Allahnya.
Saya percaya bahwa mereka bisa membuat keputusan benar, tidak pada saat kritis itu; melainkan mereka sudah membuat keputusan beberapa tahun sebelumnya sehingga keyakinan tersebut sudah ada didalam hati mereka!
Setiap kita harus mengetahui ‘apa batasan-batasan anda bila berada dalam keadaan sukar atau terdesak?’ Apa saja yang anda akan toleransi dari boss anda? Batasan-batasan ini perlu dipertanyakan karena berguna untuk kehidupan anda selanjutnya. Bila tidak, maka anda akan menjalani kehidupan dan membuat keputusan berdasarkan apa yang bermanfaat bagi diri anda saja.
Sadrakh, Mesakh dan Abednego rela mati untuk apa yang mereka percaya. Namun Tuhan membebaskan mereka dari perapian yang dipanaskan tujuh kali lebih panas.
Ketaatan mereka kepada Allahnya membuat Raja mempromosi mereka kepada posisi yang lebih tinggi, mereka menerima kebaikan yang luar biasa dari Raja.
Apakah anda seorang Kristen yang taat? Apakah keadaan-keadaan sukar mengubah anda sehingga hidup berdasarkan pada hasil? Allah ingin agar anda berdiri teguh pada setiap keadaan dan menjalani proses kehidupan; ini sangat penting bagi Tuhan, tidak peduli apapun hasilnya. “Berjaga-jagalah! Berdirilah dengan teguh dalam iman! Bersikaplah sebagai laki-laki! Dan tetap kuat! Lakukanlah segala pekerjaanmu dalam Kasih!”
Tuhan mencari orang-orang yang radikal dalam ketaatan mereka.
Yesus telah memberi teladan dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diriNya dan taat sampai mati bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepadaNya nama diatas segala nama”.
Sorry, the comment form is closed at this time.