01 Aug Music is a Universal Language – Aug 12

By Raymondus Ardianta

Tuhan menciptakan dunia dan isinya, serta setiap makhluk dengan sempurna. Saya percaya Tuhan juga menciptakan musik dan nyanyian sebagai alat komunikasi yang luar biasa. Apabila bahasa hanya dibatasi oleh akal budi, musik dan nyanyian mampu menembus jiwa dan roh, tidak peduli bahasa apa pun yang saudara kuasai.

Saudara pasti pernah mendengar “Music is a Universal Language”. Seorang peneliti dari Jerman, Thomas Fritz, pernah melakukan eksperimen dengan istilah ini kepada beberapa orang Afrika yang sama sekali tidak mengenal bahasa lain selain bahasa mereka. Mereka mendengarkan beberapa lagu dan musik dari jenis tempo, lirik dan bahasa yang berbeda. Mereka mampu mengidentifikasi musik mana mengekspresikan kebahagiaan, kesedihan atau ketakutan.

Di dalam gereja, musik dan nyanyian mempunyai fungsi khusus dalam pelayanan. Team PW (Praise and Worship) bertugas untuk membantu jemaat yang hadir untuk mengenal pribadi, kuasa dan hadirat Tuhan lebih jelas. Mereka akan mengekspresikan pengalaman pribadi mereka dengan Tuhan melalui musik yang mereka mainkan dan juga lagu yang mereka nyanyikan. Kebahagiaan, berkat, ujian ataupun pencobaan akan terasa dalam nyanyian dan permainan mereka. Ekspresi bahwa Tuhan itu baik setiap saat dalam setiap nyanyian juga terasa. Dan kita yang mendengarkannya mampu merasakan ekspresi itu. Semuanya itu juga ditambah dengan kuasa Roh Kudus yang ada di dalam setiap nada dan suara. Selanjutnya, biarlah Tuhan yang bekerja atas mereka yang mendengarkan.

Apabila saudara dapat bermain musik atau bernyanyi, bergabunglah bersama kami di team Praise and Worship untuk membantu di dalam pekerjaan Tuhan dan memenangkan jiwa-jiwa.