01 Nov My Jesus, my treasure – Nov 12
By Lynda Hartati
Lagu “Permata Hatiku” oleh Sari Simorangkir adalah lagu yang cukup tersusun rapi dari segi lirik, makna dan juga melodi. Komposisi ini membuat lagu ini menjadi indah untuk dinyanyikan dan mudah diingat. Liriknya dimulai dari ungkapan hati yang rindu untuk berjumpa dengan Tuhan. Lagu ini pun mengajak kita untuk melihat pribadi Tuhan sebagai permata hati. Dengan pengakuan ini, kita pun semakin dikuatkan dalam segala keadaan.
Kita diajak untuk menyelidiki hati ketika menyanyikan “Yesus Engkaulah permata hatiku, dunia tak dapat menggantikanMu.” Marilah kita berintrospeksi, apakah benar Yesus adalah permata hati kita? Apakah benar bahwa dunia tak dapat menggantikan Yesus? Karena kita lebih sering memakai “Permata Hati” dalam konteks kekasih hati, suami, istri, anak, atau bahkan benda yang kita hargai.
Jika kita benar-benar mengerti bahwa kasih dan pengorbananNya di kayu salib untuk menembus dosa kita, maka kita menyadari bahwa semua itu benar, Yesuslah permata hati kita. Terkadang kita mungkin lupa dan lebih tenggelam ke dalam kenyamanan kita daripada memperbaharui hati dan pikiran kita kepada Yesus. Lukas 12:34 berkata “Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.” Biarlah sewaktu kita menyanyikan lagu ini, kita benar-benar menghidupi kata demi kata. Cepatlah berbalik kepada Yesus dan ingatkan diri kita bahwa kita boleh berada disini sampai saat ini hanya karena Dia. Jangan membuat kasihNya terkesan murah dan dapat dibeli dengan cuma-cuma.
Ketika kita berkata bahwa Yesuslah permata hati kita, maka Dialah harta kita. Sejak saat itu kemuliaan Tuhan tercurah atas kita dan kita pun dapat dipandang indah di mataNya. Ingat bahwa Yesuslah yang menjawab doa kita, menyediakan segala kebutuhan kita, bahkan memberi nafas setiap detik untuk kita.
Sorry, the comment form is closed at this time.