01 Mar Orang-Orang Bijaksana akan Bercahaya – Mar 15
By Diana Turnip
Ada beberapa persoalan ketika sedang bekerja di kantor, seperti setres ketika mendapat banyak tekanan. Hal ini merupakan sebuah kondisi yang wajar dan yang sangat perlu diperhatikan adalah bagaimana cara kita mengatasi stres dan tekanan tersebut.
Marilah kita belajar dari cerita Daniel dan teman-temannya yang juga mengalami tekanan dalam kehidupan mereka. Mereka mendapat hikmat dari Tuhan, karena mereka takut akan Allah. Mereka tidak mau menajiskan diri dengan santapan raja dan anggur yang biasa diminum raja. Mereka lebih memilih makan sayur dan minum air daripada makan santapan raja yang lezat. Akhirnya, Tuhan memberi mereka hikmat melebihi orang-orang yang makan santapan raja. Allah memberikan pengetahuan dan kepandaian tentang berbagai hikmat dan pengetahuan akan macam-macam tulisan kepada empat orang muda itu. Daniel juga mempunyai hikmat akan berbagai macam penglihatan dan mimpi. Bahkan mereka didapati sepuluh kali lebih cerdas daripada semua orang berilmu. (Daniel 1:17-20)
Daniel dan teman-temannya memberikan teladan kepada kita, bagaimana mereka dapat tetap mempertahankan hidup benar di hadapan Tuhan dalam keadaan yang sulit, meskipun nyawa mereka bisa terancam. Bagaimana cara dan sikap kita dalam pekerjaan kita dalam menghadapi stres dan tekanan? Contohlah Daniel, Hananya, Misael, dan Azarya yang lebih takut kepada Tuhan daripada sang raja. Mereka adalah orang-orang berhikmat yang dapat menjadi terang bagi orang-orang di sekitarnya. Apakah kita sudah memakai hikmat Tuhan dalam pembicaraan kita di kantor, untuk menjadi terang bagi kolega-kolega kita?
Kalau kita menggunakan hikmat yang berasal dari dunia, maka kita pun akan bertindak seperti orang dunia. Kita akan berpikir, ”Untuk apa berlelah-lelah dalam berusaha menjadi terang, yang akhirnya tidak menghasilkan apa-apa? Apalagi kalau sampai nyawa menjadi taruhannya!” Tetapi, satu hal yang harus diingat adalah, iman kita tidak bergantung pada hikmat manusia, melainkan pada kekuatan Allah (1 Korintus 2:5). Oleh karena itu, janganlah kita menjadi orang yang berhikmat tetapi binasa karena tidak menuruti perintah-Nya. Tetapi, jadilah orang-orang bijaksana yang bercahaya bagi dunia.
“Dan orang-orang bijaksanaakan bercahayaseperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaranseperti bintang-bintang, tetap untuk selama-lamanya.”Daniel 12:3
Sorry, the comment form is closed at this time.