01 Jun Prioritas – June 12
By Matthew Tobing
Pernahkan kita merasa sangat sibuk pekerjaan dan ada banyak tugas yang harus kita sehingga meluangkan waktu untuk mencari Tuhan adalah perjuangan?
Seringkali kita merasa waktu satu hari tidaklah cukup untuk menyelesaikan semua pekerjaan dan tugas-tugas kita. Waktu adalah sesuatu yang sangat berharga namun di lain pihak,
waktu tidak dapat kita simpan. Waktu pasti akan berlalu bagaimanapun juga. Kadang saya berpikir seandainya saja saya mempunyai waktu lebih, pasti saya pasti akan lebih banyak berdoa dan merenungkan Firman.
Pada saat seperti inilah saya harus memperhatikan prioritas saya. Apakah yang harus menjadi fokus saya setiap hari? Sebagai orang Kristen tujuan utama kita seharusnya adalah melayani Tuhan dan menaruh Dia di tempat pertama melebihi semuanya.
Matius 22:37-38 ‘Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.’
Bagaimana kita bisa melakukan hal ini? Cara yang terutama adalah kita perlu mengasihi
Allah dengan segenap hati, maka kita akan memberikan waktu kita yang terbaik kepada Dia.
Mulailah hari anda dengan dalam doa, meminta bantuan dan bimbinganNya sepanjang hari.
Amsal 16:3 Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu.
Kita semua pasti tahu cerita tentang Maria dan Marta di dalam Lukas 10: 38-42 namun berapa banyak dari kita seperti Marta; terlalu sibuk dalam mengatur segala sesuatu sehingga tidak punya waktu untuk Tuhan. Mungkin seperti Marta kita juga mempunyai komitmen dalam pekerjaan dan ada banyak tugas yang harus kita lakukan, namun yang terlebih penting adalah mengetahui apa yang Allah ingin kita lakukan. Waktu kita di dunia ini sangat singkat, marilah kita pertimbangkan dengan hati-hati bagaimana kita melewatinya.
Begitu banyak hal di dunia ini yang dapat menghalangi kita mencari Tuhan. Karena itu, janganlah kita menjadi sama dengan benih yang jatuh di semak duri dalam perumpamaan seorang penabur.
Markus 4:18-19 ‘Dan yang lain ialah yang ditaburkan di tengah semak duri, itulah yang mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan dan keinginan-keinginan akan hal yang lain masuklah menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.’
Maka dari itu, bangunlah hubungan pribadi dengan Tuhan, carilah terus wajahnya sepanjang hari, berilah Dia tempat yang pertama. Dan selain itu, kita mempunyai wadah Komunitas Mesianik (KM) di gereja ini; tempat bersama mencari Tuhan, bersama belajar tentang Tuhan, bertumbuh, saling menguatkan dan menjadi berkat satu sama lain. Marilah ikut tergabung dalam KM.
Sorry, the comment form is closed at this time.