01 Jun ROCK Usher : Berkat dan Hubungan – June 12
By Wen Po Foe
Kita sudah terlalu biasa untuk disebut sebagai orang Kristen oleh kebanyakan orang hanya karena kita pergi ke gereja setiap minggu (lahir baru/dibaptis air), ikut kelompok sel, dan mungkin melakukan pelayanan di gereja.
Menurut pendapat saya, seseorang dapat disebut sebagai orang Kristen bukan dari kegiatannya, melainkan melalui dampak dari kehidupannya yang positif dan membangun untuk orang lain disekitar kita. Lewat tim usher, kasih Tuhan Yesus dapat menjadi nyata dilihat dan dirasakan.
Walaupun kita melayani hanya mulai dari senyuman, kata shalom, berjabat tangan, mencarikan tempat duduk, mencarikan teman untuk yang sendirian, mengajak KM dan
banyak lagi yang lainnya. Kita tidak pernah bisa membagikan kasih Tuhan Yesus kepada orang
di sekitar kita jika tidak mempunyai hubungan yang intim dengan Bapa, berjalan sesuai Firman Tuhan dan pimpinan Roh Kudus. Seringkali kita terombang – ambing oleh berbagai macam badai di dalam kehidupan dan terbuai oleh berkat yang kita miliki sehingga kita lupa akan keadaan kita sudah mencapai ke tingkat mana. Betapa pentingnya untuk tetap menjaga hati dalam melayani di tim usher.
Adalah suatu keharusan bagi kita sebagai orang Kristen untuk hidup di dalam berkat dan terus saling memberkati satu dengan yang lainnya. Akan tetapi kebanyakan hanya mau diberkati dan tidak mau membagikan berkat yang sudah dipercayakan di dalam kehidupan kita. Contohnya: menganggap remeh pelayanan tim usher sebagai sekedar formalitas saja.
Selain mempunyai hubungan yang intim dengan sang Pencipta, tentunya melayani di dalam gereja lokal (ushering) dimana kita mau lebih berkomitmen adalah dasar yang penting dalam mengekspresikan kasih kita kepada Tuhan Yesus.
Dan biarlah semua yang kita lakukan untuk Tuhan di tim usher bisa membawa faedah yang kekal di dalam kehidupan kita yang sekarang dan yang akan datang.
Sorry, the comment form is closed at this time.