01 Mar ROOTED IN HIM – Berakar Di Dalam Dia – Mar 11
By: Ps Lydia Yusuf
Waktu saya melakukan saat teduh sabtu malam, 8 Januari, ada 1
ayat yang menyentuh hati sehingga tidak terasa air mata
pun mengalir…
‘Janganlah takut Abram,
Akulah perisaimu dan
upahmu akan sangat besar.’
Kejadian 15:1
Nama Abram, saya ganti dengan nama saya ‘Janganlah takut Lydia,
Tuhanlah perisaimu dan upahmu akan sangat besar’ Suatu jaminan luar biasa untuk berjalan dalam tahun 2011. Wow…saat teduh yang
menyegarkan roh dan jiwa!
Setelah itu saya langsung berolahraga jalan cepat dari belakang rumah menuju Chatswood. Sementara berjalan cepat di tempat gelap sambil mendengarkan khotbah di ipod, tiba-tiba ada orang berlari mengejar dan saya pun segera berlari lebih cepat. Namun karena yang mengejar adalah seorang pemuda, maka dalam sesaat dia sudah menyusul dan berkata ‘I catch you, I catch you’
Saya berbalik ke arah pemuda itu sambil berteriak sekuat tenaga ‘In Jesus name; I command you ‘stop’. Dalam keadaan sangat ketakutan, namun roh yang di dalam (Singa Yehuda) bangkit dan
siap menerkam musuh. Suara saya menggelegar di tengah
keheningan malam, tetapi tidak seorang pun keluar rumah untuk menolong. Pemuda tersebut berkata ‘no one help you, no one help you’ Roh Singa Yehuda menjawab ‘Jesus help me!’
Sambil berbahasa roh dengan sikap mengancam, saya berteriak lagi dengan sekuat tenaga ‘fire.. fire..’ diikuti gerakan tangan
seperti menurunkan api karena berharap ‘api dari Surga’ turun dan membakar pemuda tersebut. Kuasa perkataan dan bahasa Roh sungguh luar biasa sehingga pemuda itu berkata ‘fire..fire’ bergerak pelan mengelilingi saya seperti orang kepanasan.
Dan saya berkata ‘I command you, in Jesus mighty name, sit down!’ dia pun perlahan-lahan duduk; setelah itu saya tunjuk
matanya sambil berbahasa Roh, memastikan dia tidak mengejar
lagi. Saya sudah tidak punya kekuatan berjalan, nafas sudah
habis… hanya oleh kekuatan Kuasa Roh Kudus, berjalan per-
lahan, terlintas menghubungi anak saya agar dijemput namun
tidak saya lakukan.
Kemudian saya bertanya ‘ada apa Tuhan?’ Jalan ini sering saya lalui, aman… Firman yang saya baca waktu bersaat teduh menjawab ‘Akulah perisaimu’ sehingga tidak seorangpun bisa
menjamah saya. Tuhan ingin kita mengalami FirmanNya dan semakin mencintaiNya.
Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan diba-ngun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.
Kolose 2:7
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersamasama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
Yohanes 1:1
Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.
1 Yohanes 2:17
Berakar di dalam Dia melalui Saat Teduh.
Pada saat kita menyediakan waktu untuk berdoa, merenungkan Firman; maka kita sedang mengembangkan akarakar rohani untuk menyerap sari makanan sehingga iman semakin diteguhkan.
Iman adalah dasar untuk memperoleh janji Tuhan
Ibrani 11:5
Dengan iman kita melihat janji Tuhan yang ditaruh di dalam alam roh
Efesus 1:3
Dan dengan mata iman, kita dapat melihat bahwa janji tersebut adalah milik kita. Iman membuat kita berkenan kepada Allah
Ibrani 11:6
Iman bukan hanya percaya Allah ada, melainkan juga percaya bahwa Allah memberi Upah (Berkat) bagi yang sungguh-sungguh mencari DIA.
Mengapa Perlu Bersaat Teduh?
1. Bersekutu dengan Tuhan.
• Diciptakan untuk bersekutu dengan Tuhan
(1 Yohanes 1:1-3)
• Bersekutu dengan Tuhan sama dengan bersekutu dengan FirmanNya
(Yohanes 1:1)
• Jika mengasihi Allah, kita menuruti FirmanNya
(Yohanes 14:15)
• Menjadikan kita serupa dengan Kristus
(2 Korintus 3:18)
2. Memperoleh Kekuatan Hidup.
• Firman Tuhan adalah makanan – (Matius 4:4)
• Kita tidak bisa hidup tanpa ‘Firman yang keluar dari mulut Allah’.
• Makanan harus terus menerus, setiap hari, tidak bisa ‘ditabung’ untuk beberapa hari.
3. Memperoleh Berkat Tuhan.
• Ada ribuan janji Tuhan yang tersimpan di dalam Alkitab.
• Alat penggali janji Tuhan adalah dengan MERENUNGKAN FIRMAN.
• Dengan melakukan saat teduh, kita memiliki iman yang seutuhnya.
Tujuan bersaat teduh adalah Merenungkan Firman dan Melakukannya.
Penghalang Bersaat Teduh:
1. Serangan Setan
Setan sangat tidak suka bila kita melakukan Firman. Ia tidak keberatan jika kita hanya mengetahui Firman tetapi dia akan berusaha dengan segala cara agar kita tidak melakukan Firman. Setan pun mengganggu Yesus untuk tidak mentaati firman dan Yesus mengusirnya (Matius 4:9-11).
2. Kemalasan
Kejatuhan seseorang lebih banyak karena kemalasan daripada oleh setan. Kemalasan adalah pencuri terbesar yang tidak kita sadari. Tidak ada orang murtad karena serangan setan. Kejatuhan
terjadi karena kumpulan kemalasan yang sedikit demi sedikit (Amsal 6:9-11). Kejatuhan terjadi karena proses PERLAHAN-LAHAN…tidur sedikit…sedikit lagi…lalu tiba-tiba kemiskinan rohani
datang. Kalahkan Kemalasan! Jangan pernah menunda PENUNDAAN adalah akar dari kejatuhan terbesar.
3. Tidak mengerti
Ke tidak pengertian Firman yang kita baca menyebabkan kebosanan dan merupakan kesempatan iblis untuk merampas Kuasa Firman yang telah ditabur dalam hati kita (Matius 13:19). Agar mengerti Firman yang kita baca, miliki sikap hati yang lapar dan haus untuk melakukan Firman.
Marilah kita lakukan kebenaran ini dan alami kuasa firmanNya yang luar biasa.
Sorry, the comment form is closed at this time.