01 Jan Tak hanya sekejap
By: Martin Susatyo
Pada saat saya memikirkan tentang artikel ini, saya teringat akan bagaimana mudahnya kita terbawa dalam rutinitas kehidupan ini. Khususnya, pada saat saya memikirkan hal-hal yang telah saya kerjakan di tahun 2015. Cepat sekali berlalu! Kita melakukan hal yang hampir sama setiap hari, yaitu bangun, bersiap-siap, lalu bekerja atau sekolah, makan yang enak dan tidur. Bayangkan, kita mengulang dan mengerjakan hal-hal seperti ini selama 365 hari dalam satu tahun. Di tambah lagi dengan dosa-dosa yang kita perbuat, baik kecil atau besar yang terkadang kita biarkan terjadi dan terulang. Sadar atau tidak, kita telah tidurterlelap oleh rutinitas yang tanpa tujuan, dan kehidupan kita mati secara spiritual, meskipun tubuh fisik kita bergerak.
Jadi, bagaimana kita mempunyai hidup lebih berarti di awal tahun 2016 ini? Dua hal berikut yang saya belajar dari Firman Allah:
- Hidup karena Kristus
Kolose 2:13 mengatakan “Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita,”
Bersyukurlah akan karya terbesar Yesus di kayu salib, karena inilah kuasa yang diberikan Allah Bapa untuk kita hidup melewati tahun-tahun kedepan. Sadarlah bahwa kasih karunia melalui Kristus-lah yang akan menopang kita disaat kita lemah dan jatuh dalam dosa. Marilah kita bangkit, karena Dia terlebih dahulu bangkit hidup dari kematian!
- Buah Karya Kristus
Efesus 2:10 mengatakan “Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.”
Kalau kita sudah menyadari bahwa hidup kita adalah karena Kristus, pekerjaan baik yang Allah sudah siapkan untuk kita, yaitu Buah Karya Kristus. Dimanapun kita mejalani hidup ini, marilah kita peka akan pekerjaan baik apakah yang kita bisa kerjakan untuk tunjukan Kasih Kristus di dalam kita.
Sorry, the comment form is closed at this time.