01 Mar You wouldn’t steal a car… You wouldn’t steal a handbag… Downloading pirated films is stealing – Mar 12
By: Diana Saragi Turnip
Jika anda ingin tahu, menurut data dari torrentfreak.com, film yang paling banyak di download secara ilegal di tahun 2011, di download 9,260,000 kali. Setiap kali kita menonton DVD (yang asli tentunya), selalu ada iklan anti pembajakan sebelum film tersebut ditayangkan. Ironisnya, saat ini pembajakan seringkali identik dengan istilah “file sharing”. Kata ‘sharing’ tersebut sepertinya menggambarkan murah hati dan patut dibanggakan, namun hal tersebut salah.
Meng-copy file digital tidak benar-benar mencuri, bukan?
Saat anda meng-copy cd yang anda beli, lalu membagikan ke seluruh dunia melalui situs “file sharing” seperti Kazaa, anda memberikan sesuatu tanpa memiliki hak yang legal untuk memberi. Sebagian orang membantah bahwa meng-copy file digital tidak benar-benar mencuri, karena file asli tidak berpindah tangan sama sekali, tapi anda lupa bahwa pencipta file digital tersebut mempunyai hak untuk memperoleh keuntungan dari hasil karyanya.
Jika anda adalah seorang Kristen dan anda berbagi file yang anda tidak punyai, mudah-mudahan anda mengalami konflik batin melalui dorongan Roh Kudus. Jika saat anda membaca artikel ini, anda belum mempunyai konflik batin, mungkin anda mengabaikan masalah sama sekali atau anda tidak peduli.
Bukan saya tidak peduli, tetapi bagaimana jika…?
Banyak orang beralasan mengapa mereka tidak bisa berhenti dari perihal meng-copy file digital, ataupun membagikannya kepada orang lain secara ilegal. Alasan-alasan tersebut terkadang terlihat baik, namun belum tentu sesuai dengan Firman Tuhan. Mari kita bahas beberapa alasan yang seringkali orang kemukakan, dan kebenaranNya yang akan memerdekakan kita:
1. Anda tidak memiliki uang untuk membeli semua musik, film, atau software yang diinginkan atau butuhkan.
Percayakah anda bahwa Allah berjanji untuk menyediakan semua kebutuhan anda? “Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.” (Filipi 4:19) Jadi, jika anda tidak puas dengan musik, film, dan software yang Tuhan telah berkati, anda perlu berdoa dan memeriksa diri.
2. Anda mengatakan kepada diri sendiri bahwa anda hanya sampling, dengan maksud untuk membeli nanti.
Mengatakan pada diri sendiri bahwa anda hanya sampling, dengan maksud untuk membeli kemudian, ibaratnya seperti makan sekotak sereal di supermarket dan memutuskan apakah anda akan membayarnya beberapa minggu kemudian.
3. Anda tidak berpikir anda akan tertangkap.
Pembajakan adalah mencuri, dan mencuri melawan hukum Allah. “Jangan mencuri.” (Keluaran 20:15) Karena pembajakan adalah ilegal, hal itu bertentangan dengan hukum negara kita; dan melanggar hukum negara, juga berarti melanggar hukum Allah. (1 Petrus 2:13-15)
4. Anda tahu banyak orang, termasuk orang Kristen, melakukannya.
Hanya karena berbagi file hal yang umum, tidak berarti hal itu benar. Sebagai orang Kristen, kita tidak boleh berpatok pada orang lain.
Lalu, apa yang harus saya lakukan sekarang?
Berhentilah membajak. “Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan.” (Efesus 4:28) Jika itu berarti meng-uninstall Kazaa atau software lain yang anda pakai, lakukanlah tanpa berpikir dua kali! Mungkin akan sulit bagi anda yang mempunyai banyak musik, film, atau software bajakan. Apalagi, jika anda menikmati kemudahan dalam mengumpulkan media favorit anda sampai saat ini, mungkin anda tidak ingin berhenti. Tetapi kebenarannya ialah tetap, bahwa membajak tidak menghormati Allah, menyakiti perjalanan anda dengan Kristus, dan merusak kesaksian anda kepada sesama. Mari kita disiplin diri kita dari hal yang kecil ini! (1 Korintus 9:27)
Sorry, the comment form is closed at this time.