01 Jul Apakah itu Layak?
Pertanyaan seperti ini sering muncul di pikiran kita, “Apakah itu layak?”. Hari ini ada kabar baik buat saudara, bahwa itu memang layak!
Rom 8:15, “Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menrima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: “ya Abba, ya Bapa!” Kita perlu bertanya kepada diri kita sendiri, apa arti dari kata ‘adoption’ ini. Arti ‘adoption’ didalam bahasa aslinya adalah diangkat menjadi anak. Melalui Yesus Kristus kita diangkat menjadi satu keluarga. Alkitab berkata, “Kecuali seseorang dilahirkan kembali, ia tidak bisa masuk kerajaan Allah.” Dengan dilahirkan kembali secara roh kita menjadi bagian dari keluarga Allah!
Gal 4:1-2 “Yang dimaksud ialah: selama seorang ahli waris belum akil balig, sedikitpun ia tidak berbeda dengan seorang hamba, sesungguhnya ia adalah tuan dari segala sesuatu; tetapi ia berada di bawah perwalian dan pengawasan sampai pada saat ayng telah ditentukan oleh Bapanya.” Kita semua harus diproses dulu sampai kita siap diberi tanggung jawab, yaitu pada waktu kita dewasa. Joh 1:12, “Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya.” Rom 8:14, “Semua orang yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.” Rom 8:19, “Sebab dengan sangat rindu seluruh makhluk menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan.” Jaman dahulu waktu seoarang anak sudah dewasa, ayahnya akan mengundang orang-orang untuk datang dan akan diumumkan bahwa anaknya ini sudah dewasa dan mulai saat ini dia harus bertanggung jawab atas dirinya. Ada 3 hal yang luar biasa yang terjadi pada saat si anak itu dirayakan kedewasaannya. Pertama, dia dianggap sudah layak untuk menerima warisan penuh. Sama seeprti anak ..
Yang kedua, ia akan menerima kuasa untuk menandatangani surat-surat. Yang ketiga, ia disebut anak yang dewasa dan akan dianggap setara dengan bapanya. Yang keempat, itu suatu perayaan yang besar dan luar biasa! Yesus disaat usia tiga puluh, waktu Ia dibaptis, Ia diumumkan oleh Bapa-Nya sebagai seorang Anak yang dewasa. Sebelum usia tiga puluh tahun, Yesus tidak pernah berkotbah satu kalipun, tidak pernah menyembuhkan orang…sampai Ia dinyatakan Bapa sebagai anak yang dewasa. Yesus tahu rasanya menjadi anak-anak, remaja, pemuda…. Ia tahu rasanya menjadi seorang pelajar, Ia juga tahu artinya di goda dengan sex, Ia pernah merasakan semuanya itu, tetapi Ia menjaga hati-Nya tetap murni! Itulah sebabnya Bapa sangat mengasihi Yesus dan menyatakan sebagai anak yang berkenan.
Ari kita lihat dua hal 1. Ia menerima warisan penuh. Joh 13:3, “Yesus tahu bahwa Bapa-Nya telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya dan bahwa Ia datang dari Allah dan kembali kepada Allah.”. Ia punya kuasa penuh untuk menggunakan nama Bapa.
2. Ia menjadi setara dengan Bapa. “Aku dan Bapa adalah satu” Ia menerima kepenuhan dari Bapa. Setiap kita dipersiapkan untuk hari perayaan dimana Bapa menyatakan kita sebagai anak yang dewasa. Rom 8:23, “Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita ynag telah menerima karunia sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita.” Gal 4:6, “Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya kedalam hati kita, yang berseru “ya Abba, ya Bapa!” Jadi kamu bukan lagi hamba melainkan anak; jikalau kanu anak, maka kamu juga adalah ahli-ahli waris, oleh Allah.” Jadi Roh Kudus sedang bekerja diadalam kita, merubah kita, mengajari kita, mempersiapkan kita menjadi anak yang dewasa. Waktu itu milik Allah!
Jika saudara tahu bahwa Allah telah merencanakan Allah sebelum dunia dijadikan, kita akan menghargai bahwa kehadiran kita bukan kerena kebetulan tetapi Tuhan punya rencana buat setiap kita!
Dari seorang bayi sampai menjadi anak yang dewasa ada beberapa tahapan yang dilewati. Yang pertama adalah masa awal bayi, masa ini adalah masa yang sangat penting karena masa inilah bayi harus diberi makan yang baik, susu, di rawat, dijaga. Pada masa ini bayi sangat mudah mati jika kekurangan gizi/makanan. Itulah sebabnya orang yang baru bertobat harus dibina/dibimbing. Yang kedua adalah anak kecil (0-2 tahun). Waktu orang majus datang kepada Yesus, itu adalah masa anak kecil buat Yesus, masa dimana mulai belajar jalan, berbicara. Masa ini dimana kita suka mengalami kebingungan, tidak mengerti….tetapi tidak itu tidak apa-apa, karena kita didalam masa bertumbuh. Tingkatan berikutnya adalah masa akhir anak-anak (2-12). Waktu kita mulai usia ini, kita mulai tidak mau digandeng tangannya, tidak mau dicium papanya didepan teman-teman, dll. Yesus waktu umur 12 th ada di bait Allah. Yesus muali tahu adanya panggilan dari Bapa-Nya di sorga. Tetapi dimata Bapa, Ia belum cukup dewasa. Yesus tunduk kepada orang tuanya, a ikut kembali pulang ke Nazareth dengan orang tuanya. Berikutnya adalah masa remaja. Masa remaja adalah masa yang sangat menarik. Jerawat mulai muncul, otot mulai keluar. Kita harus sungguh-sungguh hidup benar dengan Tuhan dimasa-masa ini. Karena jika tidak, kita akan bayar mahal dikemudian hari. Tingkatan yang terakhir adalah sampai umur 25, tubuh kita berhenti bertumbuh. Tubuh ini menjadi tua dan lebih tua.
Kapan gereja akan mengalami perayaan menjadi gereja yang dewasa? Seperti didalam Rom 8:19, pengangkatan/adoption akan terjadi waktu Yesus datang menjemput kita! 2Kor 5:2, “Selam kita ada didalam kemah ini, kita mengeluh, karena kita rindu mengenakan tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia.” Jadi perayaan itu adalah waktu pesta Anak Domba itu! Tuhan tahu keadaan kita, dan kabar baik buat kita bahwa waktu Yesus datang kita akan mengenakan tubuh kemuliaan/kekal, tubuh yang tidak pernah menjadi tua. Yesus akan datang untuk gereja-Nya yang penuh dengan kemuliaan, tidak ada cacat, yang kudus.
Kita akan menerima warisan penuh, saudara akan keluar dan membawa kuasa Allah sehingga tuaian besar itu datang. Allah mempersiapkan kita sehingga kita siap dan dewasa. Allah akan menyelesaikan apa ynag sudah dimulai-Nya. “Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemukliaan-Nya.” Ef 1:14.
No Comments