02 Sep Dominion Over Doubt
Dominion adalah kuasa kerajaan surga di bumi. Keragu-raguan dapat masuk ke hati kita tanpa kita sadari. Matius 11:2-19 menceritakan tentang keragu-raguan Yohanes Pembaptis tentang identitas Yesus, apakah Dia Mesias yang Allah janjikan? “Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain?” (ayat 3b).
Keragu-raguan dapat datang karena keadaan/situasi yang sulit dalam jangka waktu yang panjang dan kesombongan. Yohanes Pembaptis sudah lama di penjara tetapi dengan sengaja Tuhan Yesus tidak mengunjunginya. Matius 14 menjelaskan akhir hidup Yohanes Pembaptis, mati dipenggal. Sepanjang hidupnya mungkin pelayanannya hanya 1 – 1 ½ tahun saja. Mungkin saudara seperti Yohanes Pembaptis, mengalami ketidakadilan. Ingatlah bahwa Kerajaan Surga juga menderita kekerasan yang dahsyat! Hidup berkemenangan atau kesuksesan di dunia diukur dari 4 hal: Money, Power, Fame & Status. Bagaimana kita dapat hidup berkemenangan menurut standar Surga?
1. Persenjatai dirimu untuk siap menderita bagi Tuhan.
Di Indonesia, orang percaya setiap hari mengalami aniaya. “Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani, kamupun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, –karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa–,supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah.” (1 Petrus 4: 1-2)
“Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu. Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya. Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.” (ayat 12-14)
Hidup ini adalah ujian! Jika saudara mencari keadilan di sunia ini, anda keliru. Siap menderita! Paulus berkata bahwa dia ini seperti dijatuhi hukuman mati. Orang-orang yang dalam Tuhan tidak takut mati.
2. Carilah perkenan hanya dari Sang Raja Banyak orang yang pindah gereja karena mereka mencari kehormatan dan penghargaan dari gembalanya, dari manusia. “Aku tidak memerlukan hormat dari manusia. Tetapi tentang kamu, memang Aku tahu bahwa di dalam hatimu kamu tidak mempunyai kasih akan Allah. Aku datang dalam nama Bapa-Ku dan kamu tidak menerima Aku; jikalau orang lain datang atas namanya sendiri, kamu akan menerima dia. Bagaimanakah kamu dapat percaya, kamu yang menerima hormat seorang dari yang lain dan yang tidak mencari hormat yang datang dari Allah yang Esa?” (Yohanes 5:41-44)
Jangan cari pujian dari manusia. Carilah pujian dari Tuhan, Sang Raja. Ingatlah bahwa pangkat tertinggi di dunia ini adalah utusan Tuhan. Setialah kepada Tuhan sampai akhir.
3. “Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu.” (Matius 5:10-12)
Kita berharga karena siapa yang memiliki kita, yaitu Tuhan Yesus, Raja segala raja. Tuhan berkata,
“I will make your name great.” (Kejadian 12:1-3 ; 2 Samuel 7:8-10) Namun tawaran dari iblis adalah fame.
No Comments