17 Apr Growing in understanding of Jesus Christ
“Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya” 2 Petrus 3:18.
“But grow in grace (undeserved favor, spiritual strength) and recognition and knowledge and understanding of our Lord and Savior Jesus Christ (the Messiah). To Him [be] glory (honor, majesty and splendor) both now and to the day of eternity. Amen (so be it)!” 2 Peter 3:18 AMP.
Rajawali mengalami masa kritis diusia empat puluh tahun, karena kuku kakinya sudah bengkok, paruhnya sudah melengkung dan bulunya sudah sangat lebat. Rajawali harus terbang di tempat yang tinggi, yang ada air dan makanan, ia harus mematahkan kukunya, paruhnya dan mencabuti bulunya. Menunggu selama 150 hari, maka keluarlah kuku dan paruh serta bulu-bulu yang baru. Ini adalah dimensi baru untuk rajawali, setelah masa kritis ini, ia dapat mencapai usia 80 tahun.
Bila kita sedang mengalami masa-masa kesesakan, pergumulan yang belum dijawab, masalah silih berganti, keadaan seperti Habakuk 3:17, teruslah bersukacita seperti ayat 18-19.
“Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan dan tidak ada lembu sapi dalam kandang, Namun aku akan bersorak-sorak di dalam Tuhan, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku. ALLAH Tuhanku itu kekuatanku: Ia membuat kakiku seperti kaki rusa, Ia membiarkan aku berjejak di bukit-bukitku. (Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi)” Habakuk 3:17-19.
Jalanilah bersama Tuhan; bukan lagi dengan kekuatan kita yang terbatas “not by might, not by power but by the spirit of God” – Zakh 4:6b > nikmati dimensi baru yang luar biasa ini.
I. MAJU DAN KALAHKAN.
Latar belakang Firman Tuhan ini adalah dimana bangsa Israel sudah dekat dengan Tanah Perjanjian, mereka sudah ada di padang gurun Paran. Tuhan berkata kepada Musa untuk memilih beberapa pemimpin untuk mengintai.
“Tuhan berfirman kepada Musa: “Suruhlah beberapa orang mengintai tanah Kanaan, yang akan Kuberikan kepada orang Israel; dari setiap suku nenek moyang mereka haruslah kausuruh seorang, semuanya pemimpin-pemimpin di antara mereka.” Lalu Musa menyuruh mereka dari padang gurun Paran, sesuai dengan titah Tuhan; semua orang itu adalah kepala-kepala di antara orang Israel” Bilangan 13:1-3.
Maka dipilih 12 pengintai: mereka adalah para pemimpin, mereka melihat yang sama tetapi hasilnya berbeda.
– 10 orang pengintai membawa kabar busuk, kabar buruk yang melemahkan; membuat orang Israel menggerutu, mengeluh serta tawar hati.
“Mereka menceritakan kepadanya: “Kami sudah masuk ke negeri, ke mana kau suruh kami dan memang negeri itu berlimpah-limpah susu dan madunya dan inilah hasilnya. Hanya, bangsa yang diam di negeri itu kuat-kuat dan kota-kotanya berkubu dan sangat besar, juga keturunan Enak telah kami lihat di sana. Orang Amalek diam di Tanah Negeb, orang Het, orang Yebus dan orang Amori diam di pegunungan, orang Kanaan diam sepanjang laut dan sepanjang tepi sungai Yordan.”
Tetapi orang-orang yang pergi ke sana bersama-sama dengan dia berkata: “Kita tidak dapat maju menyerang bangsa itu karena mereka lebih kuat dari pada kita.” Juga mereka menyampaikan kepada orang Israel kabar busuk tentang negeri yang diintai mereka, dengan berkata: “Negeri yang telah kami lalui untuk diintai adalah suatu negeri yang memakan penduduknya dan semua orang yang kami lihat di sana adalah orang-orang yang tinggi-tinggi perawakannya. Juga kami lihat di sana orang-orang raksasa, orang Enak yang berasal dari orang-orang raksasa dan kami lihat diri kami seperti belalang dan demikian juga mereka terhadap kami.”
Bilangan 13:27-29, 31-33.
– 2 orang pengintai Yosua dan Kaleb membawa kabar baik.
Sikap Kaleb berbeda: “Kemudian Kaleb mencoba menenteramkan hati bangsa itu di hadapan Musa, katanya: “Tidak! Kita akan maju dan menduduki negeri itu sebab kita pasti akan mengalahkannya!” Bilangan 13:30.
Bagaimana Kaleb bisa memiliki pandangan yang berbeda?
Kaleb memandang dari dimensi yang berbeda dan itu terjadi karena Kaleb
- Mengenal Tuhannya dan
- Dia tau bahwa kekuatan Tuhan ada di atas kekuatan siapapun.
Seringkali kita membandingkan Tuhan dengan diri kita yang terbatas.
Kita terbatas tetapi Tuhan tidak terbatas.
Kaleb & Yosua dengan 10 Pengintai lainnya: 2 dibanding 10 atau 16,7%.
Kaleb harus berhadapan dengan sekitar 2 juta orang, dia berani melawan arus, siapa yang membela mereka? Tuhan!!!
Kaleb mengikut Tuhan dengan sepenuh hatinya.
“Bahwasanya orang-orang yang telah berjalan dari Mesir, yang berumur dua puluh tahun ke atas, tidak akan melihat negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada Abraham, Ishak dan Yakub, oleh karena mereka tidak mengikut Aku dengan sepenuh hatinya, kecuali Kaleb bin Yefune, orang Kenas itu dan Yosua bin Nun sebab keduanya mengikut Tuhan dengan sepenuh hatinya” Bilangan 32:11-12.
Kaleb ikut Tuhan dalam segala keadaan. Waktu semua berjalan dengan baik dan menyenangkan, Kaleb ikut Tuhan; waktu keadaan semakin berat dan sulit serta berbahaya. Kaleb tetap ikut Tuhan.
Ini bukti nyata sikap Kaleb yang mengikut Tuhan dengan sepenuh hati. Maju dan kalahkan, Tuhan menyertaimu!!!
II. DIMENSI ROH.
“Tetapi hamba-Ku Kaleb karena lain jiwa yang ada padanya dan ia mengikut Aku dengan sepenuhnya, akan Kubawa masuk ke negeri yang telah dimasukinya itu dan keturunannya akan memilikinya” Bilangan 14:24.
“But My servant Caleb because he has a different spirit and has followed Me fully, I will bring into the land into which he went and his descendants shall possess it” Numbers 14:24 AMP.
Perbedaan dimensi roh Kaleb dan 10 Pengintai lainnya:
Kaleb memiliki:
– Spirit of Winner/roh pemenang (Bilangan 13:30)
– Spirit of giant/roh raksasa (Bilangan 14:9)
– Spirit of faith/roh iman (Bilangan 14:6-9)
Sementara kesepuluh pengintai memiliki:
– Spirit of loser/roh pecundang (Bilangan 13:31-32)
– Spirit of grasshoppers/roh belalang (Bilangan 13:33)
– Spirit of complain/roh bersungut-sungut (Bilangan 14:1-3)
Apakah Anda memiliki “a different spirit” (dimensi roh yang berbeda) sehingga sikap dan cara pandang Anda berbeda, apalagi Anda melibatkan Allah yang menolong dan membelamu.
“Hanya, janganlah memberontak kepada Tuhan dan janganlah takut kepada bangsa negeri itu sebab mereka akan kita telan habis. Yang melindungi mereka sudah meninggalkan mereka sedang Tuhan menyertai kita; janganlah takut kepada mereka” Bilangan 14:9.
“Only do not rebel against the Lord, neither fear the people of the land, for they are bread for us. Their defense and the shadow [of protection] is removed from over them, but the Lord is with us. Fear them not” Numbers 14:9 AMP.
“Just don’t rebel against GOD! And don’t be afraid of those people. Why, we’ll have them for lunch! They have no protection and GOD is on our side. Don’t be afraid of them!” Numbers 14:9 MSG.
Bila anda menghadapi tantangan yang lebih besar, lebih kuat dari padamu, maka andapun akan telan, seperti makan roti dan makan siang > Janganlah takut lihatlah Tuhanmu yang menyertaimu!!!
III. DIMENSI BARU: BERIKAN PEGUNUNGAN ITU.
“pada waktu ini aku masih sama kuat seperti pada waktu aku disuruh Musa; seperti kekuatanku pada waktu itu demikianlah kekuatanku sekarang untuk berperang dan untuk keluar masuk. Oleh sebab itu, berikanlah kepadaku pegunungan, yang dijanjikan Tuhan pada waktu itu sebab engkau sendiri mendengar pada waktu itu, bahwa di sana ada orang Enak dengan kota-kota yang besar dan berkubu. Mungkin Tuhan menyertai aku sehingga aku menghalau mereka, seperti yang difirmankan Tuhan” Yosua 14:11-12.
Kaleb sudah ada di Tanah Perjanjian dan ia mengalami penundaan 45 tahun untuk menerima janji tsb.
“Dari segala yang baik yang dijanjikan TUHAN kepada kaum Israel, tidak ada yang tidak dipenuhi; semuanya terpenuhi” Yosua 21:45.
Kaleb katakan dirinya masih sekuat 45 tahun yang lalu. Dia masih siap berperang dengan tenaga yang seperti dulu. Bahkan Kaleb meminta pegunungan. Ini Mujizat!!!
Pegunungan apa yang Anda minta di tahun ini?
Di tahun dimensi baru ini, marilah kita bertumbuh didalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Yesus; maka mujizat-mujizat Tuhan, terobosan dan kesempatan baru akan dibukakan oleh Tuhan bagimu > alamilah Tuhan!!!
“Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku” 1 Korintus 15:10.
“But by the grace (the unmerited favor and blessing) of God I am what I am and
His grace toward me was not [found to be] for nothing (fruitless and without effect).
In fact, I worked harder than all of them [the apostles], though it was not really I
but the grace (the unmerited favor and blessing) of God which was with me”
1 Corinthians 15:10 AMP.
Sorry, the comment form is closed at this time.