12 Jul Kunci Kerajaan Tuhan
Keluaran 8:27-28 “Kami harus pergi ke padang gurun tiga hari perjalanan jauhnya untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allah kami, seperti yang difirmankan-Nya kepada kami.” Lalu kata Firaun: “Baik, aku akan membiarkan kamu pergi untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allahmu, di padang gurun; hanya janganlah kamu pergi terlalu jauh. Berdoalah untuk aku.”” Perhatikan kata “hanyalah janganlah kamu pergi terlalu jauh”. Iblis tidak takut dengan kita yang hanya datang ke kebaktian setiap minggu. Iblis membisikkan kepada kita bahwa boleh saja kita pergi ke gereja, tetapi jangan pergi jauh-jauh.
Mungkin kita rajin ke gereja tetapi juga tetap rajin berbuat dosa. Orang Kristen banyak dikenal oleh orang di luar sebagain orang Kristen karena attribute agama semata-mata. Karena KTP nya tertera bahwa agama kita adalah Kristen.
Tahukah saudara bahwa Tuhan Yesus tidak datang ke dunia membawa agama melainkan Kerajaan Tuhan? Agama adalah usaha manusia untuk mendekati Tuhan. Tetapi Yesus datang mendekati kita. Usahanya ada di pihak Tuhan, bukan manusia. Pertama kalinya Tuhan Yesus berbicara kepada publik, Ia berkata “Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!” (Matius 4:17).
Berulang-ulang Tuhan Yesus berkata soal Kerajaan Tuhan dan bukan soal agama. Kerajaan Tuhan berbicara soal pola hidup. Pola hidup inilah yang sering dilupakan oleh orang Kristen. Perbedaan antara negara republik dan negara berkerajaan adalah di dalam negara republik pemerintahan dipilih oleh rakyat, sedangkan di dalam kerajaan pemerintahan atau raja yang memilih rakyatnya.
Pajak pendapatan di negara berkerajaan biasanya tinggi, hanya Kerajaan Tuhan yang pajaknya cuma 10%. Walaupun begitu rendah tetap saja banyak orang Kristen yang malas membayarnya.
Hari ini jika kita terpeleset dan masuk ke dalam dosa janganlah kita lari dari Tuhan tetapi justru larilah kepada Tuhan. Seorang gembala akan pergi mencari seekor domba yang hilang dan meninggalkan 99 domba lainnya.
Kita sering mengaku lewat mulut bahwa Tuhan itu adalah Bapa yang baik tetapi kita masih sering bermentalitas pegawai terhadap Bapa. Hubungan kita dengan Tuhan adalah layaknya hubungan seorang bapak dan anak, bukan bos dan pegawai. Milik Bapa adalah milik kita, kita tinggal menikmatinya saja. Tidak perlu kita mengemis kepadaNya.
Bagaimana caranya supaya kita dapat menikmatinya?
“Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kau lepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga.” Matius 16:19
Sebenarnya terjemahan Bahasa Indonesia di dalam ayat di atas kuranglah tepat. Bukan hanya terdapat satu kunci, tetapi banyak kunci-kunci. Dan apa yang kita buka di bumi akan terbuka di surga, apa yang tidak kita buka di bumi maka tidak akan dibuka di surga.
Kita harus mulai meng-klaim bahwa kita adalah umat pemenang setiap hari. Tuhan Yesus sudah memberikan kita kunci-kunci, artinya kuasa sudah diberikan kepada kita untuk menikmati segalanya yang sudah Ia sediakan.
Ingatlah bahwa kita adalah ahli waris Tuhan.
No Comments