16 Oct Life of Multiplication

Tuhan tidak pernah melupakan keinginan hati kita, bahkan Dia berkata bahwa Dia akan memenuhi seluruh keinginan hati kita, tapi sering kali kita memilih untuk tidak percaya dan mencari kesana kesini untuk meujizat dan pada akhirnya kita tidak mendapatkan apa apa.

“Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya dan berfirman kepadanya, demikian: “TUHAN menyertai engkau, ya pahlawan yang gagah berani.”Jawab Gideon kepada-Nya: “Ah, tuanku, jika TUHAN menyertai kami, mengapa semuanya ini menimpa kami? Di manakah segala perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib yang diceritakan oleh nenek moyang kami kepada kami, ketika mereka berkata: Bukankah TUHAN telah menuntun kita keluar dari Mesir? Tetapi sekarang TUHAN membuang kami dan menyerahkan kami ke dalam cengkeraman orang Midian.” Lalu berpalinglah TUHAN kepadanya dan berfirman: “Pergilah dengan kekuatanmu ini dan selamatkanlah orang Israel dari cengkeraman orang Midian. Bukankah Aku mengutus engkau!” Tetapi jawabnya kepada-Nya: “Ah Tuhanku, dengan apakah akan kuselamatkan orang Israel? Ketahuilah, kaumku adalah yang paling kecil di antara suku Manasye dan akupun seorang yang paling muda di antara kaum keluargaku.” (Hakim Hakim 6:12-15) Tiga hal yang perlu kita pelajari dari Hakim Hakim 6:12-15, supaya kita mempunyai kuasa akan multiplikasi:

1. Pahlawan yang gagah berani

Tuhan melihat anda dan berkata bahwa anda adalah pahlawan yang gagah berani. Kita lemah kalau kita selalu berkata bahwa kita tidak bisa berdoa, kita tidak bisa baca alkitab, dan yang lain lainnya. Dengan Tuhan, kelemahan kita akan menjadi kekuatan kita dan ketakutan kita akan menjadi pemberdayaan kita.

2. Tuhan selalu bersama kita

Tuhan selalu bersama kita, dan ini sesuatu yang luar biasa, bayangkan, Tuhan alam semesta mau turun dan bersama sama dengan Musa selama 40 hari, dan Tuhan mau turun bersama sama dengan Yusuf ketika di penjara atau disaat dia didalam lubang. Tuhan mau memberikan waktu untuk bersama dengan anda sebab anda adalah pahlawan Tuhan yang gagah perkasa.

3. Anda akan menyerang

Anda akan berada di garis akhir dan bukan di garis awal. Tuhan memanggil kita untuk suatu tujuan dan kita perlu memenuhi dan mencapainya, bukan hanya menunggu, berdoa, berpuasa saja, tapi kita perlu bertindak. Kehendak milik Tuhan tapi kita perlu bertindak, dan jangan sampai kita kelewatan akan waktu Tuhan.

Kalau anda adalah pahlawan yang berani, waktu itu adalah sekarang, tapi jika anda lemah, anda akan selalu menunda tugas yang diberikan Tuhan. Pilihan semua ada ditangan anda sepenuhnya.

“Janganlah kiranya pergi dari sini, sampai aku datang kepada-Mu membawa persembahanku dan meletakkannya di hadapan-Mu.” Firman-Nya: “Aku akan tinggal, sampai engkau kembali.”” (Hakim Hakim 6:15-18)

Mungkin saat ini anda tidak punya kemampuan atau keberanian, tapi biar kita mempunyai suatu sikap yang mau berubah dan Tuhan akan menunggu kita kembali dan disaat itu, kita pun akan siap untuk menyerang; mempunyai suatu keinginan untuk menjadi lebih kuat. Katakanlah kepada Tuhan bahwa anda mau berada di tempat di garis akhir dan biar Tuhan memberi tau apa yang perlu kita lakukan.