Living wisely and alertly

“Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal tetapi seperti orang arif Efesus 5:15.

 

Menghubungkan tema ini dengan realitas kedatangan Sang Raja yang kedua kali, kita diingatkan untuk hidup bijaksana dan selalu waspada terhadap waktu dan keadaan yang kita hadapi.

 

  1. Makna Hidup Bijaksana dan Waspada Efesus 5:15.
  • Bijaksana dalam kehidupan sehari-hari berarti menjalani hidup sesuai dengan kehendak Allah, bukan mengikuti kebiasaan dunia atau dorongan daging.
  • Tidak membuang waktu untuk hal-hal yang bersifat tidak kekal. Efesus 5:15 mengajak kita hidup dengan kesadaran penuh akan waktu dan keadaan
  • Waspada terhadap pengaruh dunia yang penuh godaan dan distraksi, yang dapat menjauhkan kita dari hidup benar dihadapan Tuhan.
  • Waspada berarti sadar akan bahaya dosa yang mengintai dan berhati-hati dalam setiap langkah kehidupan agar tidak terjebak dalam pola pikir atau tindakan yang tidak sesuai dengan Firman Tuhan.

 

  1. Mengapa Kita Harus Hidup Bijaksana dan Waspada?
  • Waktu Ini SingkatEfesus 5:16 “dan pergunakanlah waktu yang ada karena hari-hari ini adalah jahat.”
  • Waktu adalah anugerah yang harus kita kelola dengan bijaksana dan kita tidak tahu kapan kedatangan Sang Raja. Kedatangan Sang Raja Semakin Dekat, ini menjadi pengingat bahwa kita dipanggil untuk hidup dalam kesiapan.
  • Perumpamaan gadis yang bijaksana dan yang bodoh (Matius 25:1-13), hanya mereka yang bijaksana yang siap menyambut kedatangan-Nya. Matius 25:13 “Karena itu berjaga-jagalah sebab kamu tidak tau akan hari maupun akan saatnya”.
  • Dunia Ini Bukan Rumah KitaFilipi 3:20 “Karena kewargaan kita adalah di dalam Surga dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat”.

 

  1. Bagaimana Hidup Bijaksana dan Waspada?
  • Melakukan Pekerjaan Yang Memuliakan Tuhan – Efesus 5:17 “Sebab itu janganlah kamu bodoh tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.”
  • Efesus 5:18 “Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur karena anggur menimbulkan hawa nafsu tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh.
  • Ini pentingnya kita dipenuhi Roh Kudus untuk menghadapi tantangan dan pergumulan hidup serta menjaga kesiapan kita.
  • Kolose 3:2 “Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi”. Berfokus pada hal-hal kekal, bukan yang sementara. Memilih hidup dengan nilai yang bersifat kekal, yang sesuai dengan kehendak Allah.

 

  1. Relevansi Hidup Bijaksana dan Waspada dengan kedatangan Sang Raja.
  • Matius 24:42-44. Kita dipanggil untuk berjaga-jaga karena tidak ada yang tahu kapan Sang Raja akan datang.
  • Hidup bijaksana ini juga dengan terlibat dalam pekerjaan Tuhan, membawa orang kepada Kristus dan mengabarkan Injil dengan tekun.
  • Kedatangan Sang Raja Sebagai Penghargaan bagi Orang yang Bijaksana. Wahyu 22:12 “Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upahKu untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya.”

 

Tetap Waspada

“Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu dugaMatius 24:44.

  

Intinya adalah untuk kita selalu siap

  • Kita tidak pernah tahu kapan Sang Raja itu akan datang Dia bisa datang kapan saja. Jadi tetap waspada.
  • Kita harus selalu siap untuk kedatangan Yesus yang kedua; itu tidak berarti kita bersembunyi di dalam kamar dan berdoa 24/7.
  • Bersiap bukanlah menunggu pasif tanpa melakukan apapun; namun tetap secara aktif melakukan pekerjaan

 

CS Lewis mengatakan bahwa kita seharusnya seperti seorang pria berusia 80 tahun yang tidak selalu memikirkan kematian yang akan datang. Namun pada usia 80 tahun, dia seharusnya selalu mempertimbangkan hal itu. Dan akan sangat bodoh, jika dia tidak menyiapkan surat wasiat dan lain-lainnya.

 

Kita tidak seharusnya selalu berpikir, Yesus mungkin datang besok. Namun di sisi lain, kita harus mempertimbangkan, Yesus mungkin datang besok.

Harus ada keseimbangan!!

  • Marilah kita melakukan pemeriksaan diri dan periksa hati dengan
  • Apakah kita siap untuk kedatangan Sang Raja kita?

 

Koneksi Kristus:

Bagaimana kita dapat menantikan kembalinya Sang Raja karena ada hari penghakiman lain yang terjadi bagi kita…

  • Pada penyaliban Yesus, hari penghakiman menimpa Yesus.
  • Yesus mengalami hari penghakiman yang terberat untuk semua dosa kita.

Pada kedatangan pertamanya, Yesus tidak datang untuk membawa penghakiman.

  • Yesus datang untuk menerima penghakiman.
  • Yesus merasakan ketidak-hadiran Bapa’Nya.
  • Dia mendapatkan penolakan sangat besar.
  • Dia mendapat hukuman yang paling berat.

 

Mengapa? Agar pada kedatangan keduanya:

  • Kita dapat memiliki kehadiran Tuhan.
  • Kita dapat memiliki penerimaan’Nya.
  • Dan kita dapat memiliki berkat kekal.

 

Pada kedatangan pertamanya, Yesus mengambil semua yang layak kita terima, agar pada kedatangan kedua’Nya, DIA dapat memberikan kepada kita segala sesuatu yang layak DIA terima.

 

No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.