19 May Persembahan yang Hidup
Mempersembahkan tubuh kita sebagai persembahan yang hidup dan yang berkenan adalah perintah Tuhan kepada setiap anak-anaknya. Paulus juga berkata kepada jemaat di Roma, “Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi didalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya. Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup…” Rom 6:12-13. Allah mau membawa kita dari kemuliaan yang satu kepada kemuliaan yang lain. Dia mau merubah kita yang tadinya hidup didalam dosa menjadi mati bagi dosa dan hidup bagi Allah (Rom 6:11). Allah mau menyelesaikan apa yang sudah DIa mulai didalam hidup kita. Dimana sekarang saudara melihat dirimu didalam Kerajaan Allah? Banyak orang datang kepada Allah sebagai orang “mati” dan bukan sebagai orang yang “hidup”. Alkitab menjelaskan bahwa kita harus mati bagi dosa dan hidup bagi Allah. 1Yoh 1:9, “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.” Saudara, janganlah kita mempersembahkan tubuh yang “mati” karena Ia telah mati supaya kita beroleh hidup. Musa didalam Ul 34:7, “Musa berumur seratus dua puluh tahun ketika ia mati; matanya belum kabur dan kekuatannya belum hilang.” Musa mati dildalam keadaan yang masih sehat dan kuat, tetapi banyak orang Kristen masih muda tetapi kelihatannya seperti sudah “mati” bahkan banyak yang mati sebelum usia 60 tahun. Mati sebelum mencapai “hidup”. Di ayat 8 dikatakan bahwa orang Israel menangisi Musa selama tiga puluh hari lamanya. Setelah amsa itu berakhirlah hari perkabungan untuk Musa. Saudara, segala sesuatu itu akan ada masa berakhirnya. Masalahmu, tekananmu, pergumulanmu, kesedihanmu… itu semua akan berakhir, berhenti dan kita harus maju terus didalam hidup kita. Demikian juga dengan bangsa Israel, setelah tiga puluh hari berkabung mereka harus berhenti dan terus melanjutkan hidup mereka masing-masing. Hal yang lama sudah berlalu dan yang baru itu datang! Kita harus maju terus! Allah mau melakukan hal-hal yang baru didalam hidupmu dan Ia sudah melakukannya sekarang! Ya, sekarang! Saudara, kita tidak bisa bergantung kepada hal-hal yang baik pada masa lalu. Terkadang kita bergantung terus pada sesuatu yang sebetulnya Tuhan sudah tidak berkati! Mungkin hal itu berupa cara, metode, pola pikir, atau apapun juga yang kita andalkan. Allah terus bergerak dan Ia mau saudara ikut bergerak dengan-Nya. Dia mau engkau “melahirkan” Revival itu kepadamu! Proses melahirkan itu menyakitkan. Waktu mantel Elia jatuh kepada Elisa, maka roh Elia itu sekarang ada pada Elisa. Tetapi tiga hari seblumnya, nabi-nabi yang lain itu mencari-cari tubuh Elia. Mari kita berhenti mencari-cari sesuatu yang Tuhan sudah tidak pakai atau berkati lagi! Kitab Ulangan dibuka dengan Musa dan kitab Yosua dibuka dengan, “Sekarang (English), hamba hamba-Ku Musa telah mati…” Tuhan sedang bergerak dan Ia mau supaya Yosua melakukan sesuatu yang baru! Yosua mendapat pewahyuan dari Tuhan untuk menggantikan Musa. Saudara, kita perlu wahyu yang segar untuk bisa terus ikut pergerakkan Allah. Pewahyuan Allah akan menghancurkan informasi! Informasi rohani sekalipun hanya tetap sebagai informasi sampai kita menerima wahyu itu dari Tuhan.
Ada 4 kunci untuk hidupmu dan gereja: Yos 1:3 1. “Setiap tempat yang akan diinjak oleh telapak kakimu, “sudah” Kuberikan kepadamu…” It has been given unto you! Saudara bukannya akan memiliki, tetapi engkau sudah memilikinya!
2. “Seorangpun tidak akan dapat bertahan menghadapi engkau seumur hidupmu.” ay5. Saudara mendapat perlindungan Allah yang sempurna. Yes 54:17 berkata, “Setiap senjata yang ditempa terhadap engkau tidak akan berhasil, dan setiap orang yang melontarkan tuduhan melawan engkau dalam pengadilan, akan engkau buktikan salah.” Jika ada orang yang melawanmu waktu engkau melakukan kehendak Allah, ini yang saudara harus lakukan: jangan dengarkan dan jangan berbantahan. Biarkan Allah yang membelamu! 3. “Seperti Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau.” ay5b. Ini janji penyertaan-Nya pada kita semua. Sungguh luar biasa penyertaan-Nya. 4. “Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.” ay5c. Allah yang kita sembah adalah Allah yang setia. Dialah yang setia itu! Dimanapun, kapanpun, apapun yang saudara lakukan… Dia ada disampingmu, bahkan waktu engkau berbuat dosa atau melanggar perintah-Nya, Allah ada disampingmu!
Saudara yang terkasih, Allah mau membawa kita kepada kemuliaan-Nya. Untuk tujuan itulah Ia perlu merubah, membentuk kita dan kita harus mempersembahkan tubuh kita atau hidup kita sebagai persembahan yang hidup dan berkenan. BIarlah engkau menjadi “hidup” didalam Tuhan. Tuhan Yesus memberkati!
No Comments