09 Aug Restoration of the church
Matius 21:33-46
Background dari cerita ini adalah ada seorang pemilik kebun anggur yang memercayakan kebun anggurnya kepada pengelola dan singkat cerita pengelola ini keasyikan sampai lupa membayar hak dari pemilik tersebut sehingga ia mengirim hamba-hambanya untuk menagih tetapi mereka dihajar dan dihabisi. Lalu pemilik ini berpikir untuk mengirim anaknya yang tentu saja akan dihormati pikirnya karena ia adalah ahli waris tetapi pengelola ini melihat sebuah kebetulan jika mereka membunuh anaknya maka kebun anggur itu akan menjadi milk mereka.
Dari perumpamaan ini bisa kita lihat bahwa Kerajaan Allah adalah sebagai kebun anggur yang diberikan kepada pengelola yaitu Israel tetapi mereka menolak untuk memberikan hasilnya pada Tuhan dan malah membunuh anakNya yaitu Yesus. Kerajaan Allah diambil dari mereka dan diberikan kepada bangsa lain yaitu Samaria, Asia kecil, Turki, Cappadocia, dsb. Lalu menyebar across the continents sampai akhirnya sekarang sudah akan kembali lagi ke bangsa Israel. Dan ini lah pekerjaan Roh Kudus membawa Kerajaan Allah dari bangsa Israel yang menolak sehingga diberikan kepada bangsa-bangsa lain yang menerima sehingga terjadi revival besar-besaran.
Yang memperoleh title gereja anak sulung adalah Israel walaupun mereka menolak tetapi jika kita berbicara restoration of church without Israel is impossible. Tetapi berapa banyak gereja yang mengerti kebenaran ini tidak mau menyebut bangsa Israel dalam restoring the church. Tanda yang paling dekat dari kedatangan Tuhan adalah Injil Kerajaan Surga akan diberitakan menjadi kesaksian bagi segala bangsa. Dan inilah pekerjaan Roh Kudus yang membawa injil ini ke bangsa-bangsa lain sebelum membawa Injil kepada kesudahannya. Yang dimaksud tiba kesudahannya adalah bersatunya gereja-gereja di dunia dengan Israel lalu tibalah kesudahannya. Saya tidak bernubuat dan berpraduga tetapi ini adalah fakta yang diberikan oleh Paulus. (Efesus 2:13-22)
Apa itu gereja? Berasal dari Bahasa Yunani ecclesia yang berarti dipanggil keluar/ the called out ones dan demikian orang-orang percaya yang berkumpul menjadi suatu komunitas yang percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat mereka dan hidupnya dipimpin oleh Roh Kudus dan pergi keluar menjadi suatu kesaksian bagi dunia. Jika anda menjadi orang percaya yang hanya berada di dalam gedung gereja dan tidak bersaksi; bersaksi disini berarti bukan berbicara tetapi hidupmu benar-benar berubah. Mengapa gereja perlu dipulihkan? Dari perumpamaan tersebut Tuhan sebenarnya ingin bangsa Israel tetapi mereka ingin merampok dan membunuh dan menghabiskan semua hamba-hamba Tuhan dan anak-anakNya
Di Efesus 2:14 disebutkan kedua pihak. Siapakah kedua pihak tersebut? Anak sulung dan anak bungsu ( Israel dan kita) yang belum terjadi. Waktu Roh Kudus dicurahkan kepada bangsa-bangsa terjadi revival, bangkitlah Martin Luther yang akhirnya salah besar dengan menganiaya Yahudi. Bahkan sampai hari ini masih ada paham-paham di gereja yang membenci orang Yahudi. Jika anda membenci orang Yahudi tetapi percaya kepada Yesus Tuhan, anda salah besar. Kenapa? Karena bangsa Yahudi adalah bangsa pilihan Tuhan dan Tuhan tidak akan kembali yang kedua kali sebelum Israel dibangkitkan.
Biarpun bersatunya gereja Israel dan Universal, bukan berarti harus menjadi sama dan tembok denominasi harus dirobohkan. Unity is not uniformity, karena fungsi dari tangan dan kaki adalah beda sehingga akan banyak gereja tetapi berfungsi menjadi satu. Jika kaki berfungsi jalan dan tangan mengambil berarti tubuh itu berjalan dalam unity bukan semua berfungsi sama. Kalau tangan berfungsi sebagai tangan adalah unity, lalu apakah yang disebut jika tangan tidak berfungsi sebagai tangan? Lumpuh, cacat, dan tidak berfungsi. Contoh practicalnya adalah waktu kita enak menikmati urapan di dalam gereja dan tidak aware akan kondisi diluar.
Di ayat 15, saya sebetulnya kurang suka dengan kata membatalkan karena Firman Tuhan tidak bisa dibatalkan. Sampai saat ini, tidak ada yang bisa melaksanakan Torat dengan sempurna. Torat bukanlah 10 hukum walaupun 10 hukum itu adalah dasar dari Torat. Torat itu ribuan hukumnya sama seperi UUD 1945. Itu adalah hukum dasar yang mengatur tata cara kehidupan dan tata negara dan tidak boleh ada hukum yang menentang dengan UUD’45. Semua hukum yang ahli Farisi jabarkan tidak boleh bertentangan dengan hukum yang Musa dapatkan di Gn. Sinai. Torat tidak dibatalkan tetapi karena tidak ada satu orang pun yang melakukannya karena itu terjadi system gugur. Misalnya dari 10 hukum ia laksanakan 9 tetap saja gagal. Maka daripada itu Yesus accomplished Torat di dalam dirinya dan Ia berkata Torat sudah aku genapi dan oleh sebab itu aku ganti hukumnya menjadi hukum kasih dan anugrah. Sebab itu Tuhan berkata cintailah sesamamu.
Untuk mendamaikan keduanya (Yahudi dan kita) dalam satu tubuh sudah diberikan sejak dulu oleh Paulus tetapi tidak pernah diajarkan oleh pengajar-pengajar di gereja. Maka sebab itu banyak dari kita diberkati bukannya ke Israel malah liburan ke Paris. Itu tandanya berkat yang Tuhan berikan kepada kita kurang tepat. Bapa dari orang percaya Abraham berasal dari bangsa Yahudi bahkan Yesus berasal dari Yahudi jadi salib jugalah yang mempersatukan kita dengan Yahudi (ayat 16)
Di ayat 17 dikatakan bahwa dia memberikan damai sejahtera kepada mereka yang “jauh” (saya dan saudara) dan yang “dekat” (yahudi) tetapi yang dimaksud di ayat 18 belum terjadi karena mereka masih menolak Yesus. Mereka mengakui adanya pribadi yang bernama Yosua hanya sebagai manusia biasa atau rabi.
Kata batu penjuru di ayat 20 ini berasal dari Matius 21; yang dimaksudkan batu penjuru yang dibuang adalah Yesus. Apa itu batu penjuru? Batu yang digunakan untuk membuat fondasi pertama yang disebut breaking ground yang biasa nya ditandatangani oleh orang-orang penting. Nah itulah dia batu penjuru yang dibuang oleh bangsa Israel menjadi batu penjuru bagi bangsa-bangsa.
Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapih tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan.
(Efesus 2:21)
Ini yang saya sebut dengan restoration of the church karena gereja adalah tubuh Kristus dan itu akan terjadi kalau kita mengerti Firman, berfungsi dengan Firman, dan bergabung dengan anak sulung.
Di ayat 22, adalah dimana saya mengutip definisi gereja yaitu kita adalah tempat berdiamnya Roh Allah karena tidak cukup dengan percaya saja Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita tetapi hidup kita harus dipimpin oleh Roh Kudus dan menjadi tempat Roh Kudus tinggal.
Saya ingin mengulang ayat 12 sampai 14 karena ini penting. Yesus datang yang kedua kali untuk meminang gereja sebagai mempelai wanita dan Ia sebagai kepala. Apakah gereja sudah siap? Belum. Jangan terpengaruh dengan orang-orang yang berkata kedatangan Tuhan sudah dekat jadi jangan bingung dengan bencana- bencana alam , teroris, peperangan, kerusuhan karena dunia semakin hancur. Semua itu bukan tanda yang paling utama karena tanda utama kedatangan Yesus kedua kali adalah bersatunya gereja bangsa bangsa dengan Israel.
Sangat penting Israel menjadi barometer pilihan Tuhan karena janjiNya tentang everlasting covenant pada Abraham. Di seri berikutnya kita akan belajar lebih lanjut tentang Tabernacle of David yang sering di sederhanakan sebagai corak ibadah padahal itu adalah corak kehidupan Daud menjadi raja dan lahirnya Yesus dari keturunan Daud.
Nah sekarang kita masuk ke inti khotbah di Hagai 2. Di Hagai 2 ayat 1-2 ,Firman datang dari Tuhan melalui perantaraan Nabi Hagai kepada 3 kelompok. Kelompok pertama adalah kelompok pengusaha yang diwakili oleh Zerubabel (Sow in Babel; keturunan Daud yang ada di Babel). Imam besar Yosua, dan bangsa-bangsa Israel yang lain. Untuk terjadinya sebuah revival dari restoration of the church harus ada 4 elemen ini.
- Harus ada visi dari Tuhan kepada orang-orang tertentu untuk menjadi acuan.
- Kebangkitan orang-orang golongan pengusaha atau raja-raja yang di stirred up hatinya dan diwakili oleh Zerubabel
- Kebangkitan dari golongan imam (gereja)
- Kebangkitan dari rakyat (kita)
Tidak akan terjadi revival tanpa involvement saudara karena revival terjadi jika ada empat elemen ini. Nubuat dari nabi tidak akan terjadi tanpa tanggapan dari golongan raja, tanggapan dari golongan imam, dan tanpa kegerakan rakyatnya itu sendiri.
Di ayat selanjutnya, mereka melihat kegerakan gereja itu tidak ada artinya. Dan ini menjadi refleksi dari kehidupan sekarang. Ketika gereja sedang mengalami penurunan dan musim kering, kita menjadi tidak semangat. Why? Karena kita memandang rendah dan tidak ada artinya. Sering kali kita terbalik; bukannya kita mencari agenda Tuhan dan menjadi partnernya malah kita menyodorkan agenda kita sendiri. Worse, pelayan Tuhan sekarang lebih mementingkan sekolah daripada ibadah. Kalau anak tidak sekolah kita akan marah seolah-olah sekolah akan menjadikan anak kita hebat. Kita memaksa anak kita masuk ke sekolah yang terbaik seakan kita punya jaminan jika anak saya lulusan sekolah terbaik pasti dia the best. Is that true? No.
Yang kita harus tanyakan apakah kita ada dalam posisi yang Tuhan inginkan. Banyak orang yang datang untuk doa PR. Let me tell you, it is easy untuk doa PR tetapi yang penting adalah apakah Tuhan bermaksud engkau untuk stay disini? Apa engkau hanya ingin dapat PR lalu pulang kembali ke Indonesia untuk mencari opportunity baru? Sama seperti Adam diciptakan dari tanah diluar Garden of Eden lalu dibawa masuk untuk dibawa ke Garden of Eden untuk bersekutu dengan Tuhan. Disitu lah Adam dipelihara oleh Tuhan dan diberi perintah “Be fruitful, be multiply, fill the earth, subdue it…” Sering kali yang dimaksud fill the earth adalah penuhi dengan keturunan which is tidak salah tetapi yang Tuhan maksud adalah fill the earth dengan gaya hidup di Taman Eden.
Kita berhenti sampai pengertian bahwa Adam dan Hawa dinikahkan bertemu dengan Tuhan adalah rumah tangga. Tapi tahukah anda bahwa rumah tangga adalah gereja yang paling kecil? Tempat dimana Tuhan melakukan kehendaknya sementara pribadi adalah molekul dari gereja. Jadi skalanya adalah gereja universal, gereja lokal, gereja mini (keluarga yang dipimpin oleh Tuhan). Untuk sampai ke gereja universal dengan skala besar, jika atomnya tidak sampai maka keseluruhan tidak akan sampai ke gereja universal. Dengan kata lain, kembangkan Garden of Eden.
We often look down terhadap pelayanan dan ibadah sebagai sesuatu yang tidak berarti. Mengapa anda tidak pernah terlambat jika ke sekolah atau kerja? Karena terpengaruh system penilaian dan promosi yang berarti and masih taat kepada uang. Apakah pekerjaan anda atau Tuhan yang memberikan berkat kepada anda?
Kenapa Tuhan berkata untuk menguatkan hatimu di ayat 4? Karena keadaan mu yang sekarang itu sangat lemah dan apa yang kau alami itu buruk. Tetapi setelah menguatkan hatimu, apa yang Tuhan bilang? Bekerja-lah! Tuhan berkata do something. Tetapi do something ini sering disalah artikan juga karena sering kali kita do something sebelum tahu rencana Tuhan akibatnya kacau balau. Do something itu bukan berarti berbicara yang buruk atau do something yang kita pikir baik tetapi do something apa yang telah dan akan kau kerjakan untuk mengatasi kelemahan yang kau hadapi. Kita mudah sekali melihat kelemahan di gereja dan orang lain tetapi sangat sulit untuk melihat dan mengakui kelemahan di diri kita sendiri.
Apa yang dimaksud dengan work it out. Mari kita lihat Hagai 2:14 dimana mereka melakukan pembangunan. Apa perkataan dan perbuatanmu sudah membangun? It’s easy to point fingers but it is hard to build something together. Hagai diberikan visi oleh Tuhan dan ia declare. Lalu disambut Tuhan dengan memberikan semangat (zeal) di dalam diri mereka. Jangan melihat gereja dan rumah tangga lemah maka anda menjadi lemah tetapi ketika anda melihat saya salah dan gereja menjadi lemah, maka tiba waktunya bagi anda untuk menopang saya. Jika anda mau segera dipulihkan, we have to be involved membangun rumah Tuhan bersama. Please jangan salah sangka tetapi saya ingin berkata jika anda sudah dipanggil tetapi tidak merespon maka Kerajaan Allah akan dipindahkan. Ingat pelajaran talenta? Yang tidak menggolangkan nya akan diambil. jIka kita mau di restore, ini yang seharusnya terjadi.
Di ayat 15, dikatakan untuk aktif di dalam rumahmu. Contoh jika anak anda rajin kerja di luar tetapi malas di rumah sampai malas untuk membereskan tempat tidur; apakah tanggapan anda? Mari kita ambil tanggung jawab ini bersama-sama restore this church, restore our life dan work untuk Tuhan semesta alam bukan untuk saya dan gereja. Kembali di ayat 4, saudara mungkin bertanya bukankah Israel masih keadaan kering, bukannkah Israel masih keadaan bersalah tetapi Tuhan masih berkata Ia menyertai mereka? Jangan menjadi ahli taurat dan orang farisi lagi yang berpaham Tuhan menyertai dan memberkati kamu jika kamu berbuat baik. Itu adalah LAW. Apakah Tuhan menyertai anda pada saat imanmu tinggi? Tentu saja. Tetapi apakah Tuhan juka menyertaimu ketika engkau jatuh ke dalam dosa atau ketika engkau diproses lewat lembah kekelaman? Yes of course. Why? Because Immanuel. Jangan lihat berkat Tuhan dari outward appearance; memang bisa saja. Tetapi apakah orang yang diproses, gereja yang direstore, kehidupan kita yang banyak masalah berarti kita ditinggalkan Tuhan?
Penyertaan Tuhan tidak bisa dilihat dari luar. DIlihat sekilas bukan berarti menjadi satu statement kebenarannya. Kita di blinded oleh hal-hal yang kecil karena kita terfokus kepada hal-hal yang kita mau. Seringkali kita berdoa untuk Tuhan memenuhi apa yang kita mau dan jika dikabulkan pujian sangat mudah keluar dari mulut kita tetapi pada waktu Tuhan mengerjakan yang lain dari apa yang kita minta, kita kadang tidak melihatnya sebagai kebaikan dari Tuhan. Salah satu contohnya, apakah kita pernah bersyukur jika anda bisa bangun pagi, keluarga kita sehat, diri kita sehat, dan banyak hal-hal yang kita take for granted seperti hal-hal yang kita anggap sebagai kewajiban Tuhan untuk di fulfil. Seringkali kita teriak mana penyertaan Tuhan ketika masalah melanda. Pada nyatanya, penyertaan Tuhan bukan ketika anda mendapat gaji besar, promosi, atau hal-hal yang bisa diukur materinya. Tapi penyertaan Tuhan juga ada ketika anda di padang pasir, ketika engkau diancam, difitah; Tuhan tetap menyertai anda.
Mari kita buka bukti ayatnya di Nehemia 9:19-22. Bangsa Israel merasa tidak diserati Tuhan ketika mereka kekurangan makan berputar-putar di padang gurun. Mereka tidak melihat adanya tiang awan yang menyertai mereka ketika siang dan tiang api yang melindungi mereka dari dingin dan binatang buas padang gurun. Mereka lupa tiap pagi ada Manna yang selalu tersedia tanpa mereka harus menanam dan mengolah. Mereka lupa ketika mereka haus ada batu karang yang menyertai mereka. Mereka lupa baju yang mereka pakai selama 40 tahun tidak pernah rusak. Mereka lupa kaki mereka tidak sakit walaupun mereka berjalan. Mereka lupa Tuhan sedang melatih mereka dari bangsa yang biasa hanya menerima kecil menjadi kerajaan yang besar. Mereka lupa bahwa hadirat Tuhan tidak pernah sedetikpun meninggalkan mereka.
Mari kita lihat ketika Yesus di Getsemani, Ia minta muridnya yang 3 terdekat untuk bersamanya tetapi Bapa di Surga mau Ia sendiri sehingga muridnya tertidur. Tetapi, Yesus berbeda; Ia tidak lupa dan kecewa ketika muridnya tidak menyertai Dia karena Ia tahu BapakNya menyertai Dia. Penyertaan Tuhan tidak ditandai dengan kesuksesan, promosi, kehebatan. Mari kita belajar di dalam lembah kekelaman sekalipun Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. Mari kita belajar dari Daud dimana Tuhan memberikan double protection yang jauh lebih besar ketika kita ada di dalam lembah kekelaman tetapi kita sering lupa karena ada kepahitan dan harapan-harapan yang belum terjadi. Zakharia 8:13-15 berkata jangan takut ketika dunia memandang kita sebagai sumber masalah seakan-akan keberadaan Kekristenan menjadi ancaman menjadi eksistensi mereka. Tetapi Tuhan tidak meninggalkan engkau karena Tuhan semesta alam akan membelamu. Biarpun engkau diancam, Tuhan semesta alam akan merestoremu.
Sorry, the comment form is closed at this time.