06 Mar Thankful life

Tema bulan Maret : kehidupan yang penuh dengan ucapan syukur

Kolose 2:6-7: Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia. Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.

Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Ini adalah tema untuk bulan January : Menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat

Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia Ini adalah tema untuk bulan February : Berakar di dalam Kristus. Ini merupakan himbauan dari rasul Paulus. Paulus meningatkan bahwa ada sesuatu kekuatan lain yang berusaha untuk menarik kita keluar dari Dia

Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.- Hidup yang penuh dengan ucapan syukur.

Kesimpulan dari ayat diatas: Hidup yang penuh dengan ucapan syukur tidak akan pernah terjadi jika kita belum menerima Yesus dan hidup di dalam Yesus. Menerima saja, datang ke gereja dan baca alkitab saja, tidak cukup, tapi kita harus hidup di dalam Dia karena untuk mengucap syukur bukan berarti kehidupan kita yang dijanjikan Tuhan akan berjalan lancar dan tidak ada masalah.

1 Tesalonika 5:18 : Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu

Ada 2 hal dari ayat ini

1. Mengucap syukur dalam segala hal termasuk hal yang baik dan yang buruk. Bukan hanya mengucap syukur ketika kita diberkati, tetapi juga dalam lembah kekelaman kita tetap berkata terima kasih Tuhan. Ini adalah perintah dan kehendak Tuhan.

Efesus 5:20 Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita

Mengikut Yesus bukan jaminan bahwa semua yang kita kerjakan akan lancar. Seringkali tahap berikutnya dari mengikuti kehendak Tuhan adalah masalah yang besar. Karna iblis tidak suka kita sukses dengan cara Bapa, sehingga diberikan tantangan, halangan, orang orang yang anti dengan apa yang kita ucapkan. Jika hidup kita terpengaruh dengan hal itu, bagaimana kita bisa bersyukur?

2. Seringkali perkataan orang lain mengubah keyakinan kita didalam Tuhan. Pertanyaannya : siapakah Tuhanmu? Kita lebih percaya perkataan orang (yang buruk/backstabbing) daripada perkataan Tuhan yang membangun. Hidup ini penuh dengan tantangan, tidak semudah apa yang kita pikirkan walaupun kita hidup di dalam Tuhan. Lihatlah hidup Yesus yang tidak pernah buat kesalahan, tapi hidupnya tidak mudah.

Sacrifice

Langkah berikutnya setelah kita mengenal dan hidup di dalam Tuhan dan ingin hidup bersyukur adalah siapkan diri kita untuk berkorban / sacrifice.

Ibrani 13:15 Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya.

Perhatikan kata korban syukur. Tanpa kita mau untuk sacrifice our righteousness, kita tidak akan bisa untuk bersyukur. Kalau kita menganggap semuanya karena usaha dan kerja keras, kita tidak akan pernah bersyukur karena berfikir bahwa ini adalah sebuah reward. Mempersembahkan korban bukan hanya berbicara mengenai uang. Mempersembahkan korban adalah kita rela untuk mengalami sesuatu yang tidak selayaknya kita hadapi. Dan percayalah, semua masalah, tudingan yang Tuhan ijinkan terjadi di hidup kita adalah untuk membentuk kita.

Change our Paradigm

Roma 12:1-2: Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup , yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Dalam rangka mengucap syukur dalam segala perkara:

1. Kita harus bisa korban
2. Change our paradigm / ubah cara berfikir kita

Pertumbuhan rohani bukan hanya berdoa lebih panjang, baca alkitab lebih lama, bergereja lebih banyak dan lain sebagainya. Pertumbuhan Rohani adalah perubahan cara berpikir yang ditandai dengan perubahan perbuatan kita.

Seringkali kita mudah untuk melihat kekurangan orang dan jarang untuk melihat kelebihan dan kepositifan orang. Walaupun kita sudah didalam Tuhan, tetapi jika kita tidak mau sacrifice dan tidak mau mengubah cara berfikir yang positif, kita tidak akan bisa mengucap syukur dan menjadi anak Tuhan yang hidup dengan benar.

Yesaya 60:2 : Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu.

Yang sering kita lihat adalah kegelapan menutupi bumi, kejahatan merajalela. Hal yang diexpose adalah hal yang buruk dan negative. Jangan salahkan orang lain jika iman kita terintimidasi karena kita seringkali terfokus melihat pada hal yang buruk yang sedang terjadi. Tapi kita tidak pernah berfokus dan melihat hal yang Tuhan rencanakan dan janjikan.

Mengapa anak Tuhan tidak bisa berfokus? Karna kita terlalu fokus dengan masalah yang dihadapi dan lupa dengan janji Tuhan.

Mazmur 30:5: Sebab sesaat saja Ia murka, tetapi seumur hidup Ia murah hati; sepanjang malam ada tangisan, menjelang pagi terdengar sorak-sorai.

Jika kita salah dan jatuh dalam dosa, maka kita diganjar/dihukum Tuhan tapi bukan dikutuk Tuhan. Kita diijinkan untuk mengalami sebuah masalah bukan karena Tuhan jahat, tetapi karena Tuhan ingin memperbaiki dan menjadikan kita lebih baik.. Tidak peduli berapa banyak proses yang Tuhan ijinkan, fajar pasti akan menyingsing, pertolongan pasti datang.

1Korintus 10:13: Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya

Tuhan akan memberikan jalan keluar di setiap pencobaan yang kita hadapi.

Perumpamaan tentang orang yang bijaksana membangun diatas batukarang dan orang yang bodoh membangun di atas pasir. Kedua-dua nya mengalami badai hidup. Hidup di dalam Tuhan bukan beraarti kita akan kebal dari masalah. Tetapi hal yang membedakan orang yang membangung batu karang dan pasir adalah hasilnya. Pada masa pemrosesan keduanya akan sama sama terguncang dan sakit. Tetapi orang yang membangun diatas batukarang akan bersyukur karena dia tidak terpenganaruh.

Yesaya 21:11-12 Ucapan ilahi terhadap Duma Ada seorang berseru kepadaku dari Seir: “Hai pengawal, masih lama malam ini? Hai pengawal, masih lama malam ini?” Pengawal itu berkata: “Pagi akan datang, tetapi malam juga. Jika kamu mau bertanya, datanglah bertanya sekali lagi!”

English version : The oracle concerning Dumah. One is calling to me from Seir, “Watchman, what time of the night? Watchman, what time of the night?” The watchman says: “Morning comes, and also the night. If you will inquire, inquire; come back again.”

Yesaya sangat intim dengan Tuhan dan mempunyai nabi-nabi lain yang ditempatkan di posisi strategis. Fungsi watchment: berdiri diatas menara untuk melihat jauh kedepan untuk melihat musuh yang akan datang. Dan karena posisinya yang tinggi, dia tidak boleh tidur. Dan inilah fungsi dari DOA.

“Morning comes and also the night”. Implikasi dari ayat ini : Jangan hanya menyuarakan apa yang kita inginkan. Pendoa harus jujur dengan Tuhan. Pagi akan datang, tapi malampun juga akan datang. Morning berbicara tentang cahaya pengharapan, jawaban, kebenaran. Night berbicara tentang problem dan masalah. Tuhan tidak pernah berkata anak Tuhan akan bebas dari masalah.

Yang harus kita lakukan ketika malam (masalah) datang: STAY FAITHFUL. Ditengah kegelapan, kerajaan surga muncul

Mazmur 18:10-12: Ia mengendarai kerub, lalu terbang dan melayang di atas sayap angin. Ia membuat kegelapan di sekeliling-Nya menjadi persembunyian-Nya, ya, menjadi pondok-Nya: air hujan yang gelap, awan yang tebal. Karena sinar di hadapan-Nya hilanglah awan-awan-Nya bersama hujan es dan bara api.

Ditengah tengah malam, Tuhan muncul dengan awan kegelapan.Bahkan awan kegelapan adalah kendaraan Tuhan. Persoalan yang diijinkan terjadi adalah kendaraannya Tuhan untuk datang dalam kehidupan kita secara pribadi. Kalau kau melihat kegelapan, malam, kesuraman, jangan takut. Itu mungkin Yesus yang datang kepada kita untuk menunjukan kasih dan anugrah-Nya. Seringkali di tengah-tengah tuduhan dan pengkhianatan, kita sering merasakan kebaikan Tuhan lebih.

Kesimpulan

Milikilah Tuhan dan berjalanlah di dalam Tuhan. Ucapkan syukur walaupun kita harus mengalami problem atau masala. Kendaraan hitam, masalah, Tuhan pakai untuk kita lebih dekat dengan-Nya